Kecelakaan Lumajang

Tak Waspada, Truck Warga Probolinggo Masuk Jurang Rel KA di Randuagung

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Waspada, Truck Warga Probolinggo Masuk Jurang Rel KA di Randuagung
Truck masuk ke jalur Kereta Api di daerah Kecamatan Randuagung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan tunggal terjadi di perlintasan rel kereta api Desa Ledok Tempuro Kecamatan Randuagung, Sabtu (16/03/2019). Kendaraan truck Mitsubishi Nopol N-8397-UQ dikendarai Joko Santoso (36) Jalan Galunggung, RT 01 RW 05, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Ipda Joko Tri, Kanit Laka Satlantas Polres Lamajang menyatakan tidak ada korban jiwa. Kecelakaan hanya mengakibatkan truck rusak parah karena terjatuh ke perlintasan rel kereta api.

"Tadi pagi ada kecelakaan tunggal truck, tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja," jelas Joko Tri kepada lumajangsatu.com.

Kronologis kecelakaan bermula saat truck berjalan dari arah timur ke barat dengan kesecepatan sedang. Truck kemudian menikung ke kanan (ke utara) dimana jalan tersebut berupa jembatan, pengemudi kurang waspada dan berjalan terlalu ke kiri sehingga menabrak pembatas jembatan sebelah kiri dan akhirnya masuk ke bawah jembatan yang di bawahnya adalah jalur rel kereta api.

"Kecelakaan diakibatkan karena pengemudi kurang waspada dan menabrak pembatas jalan dan terjatuh kebawah rel kereta api," paparnya.

AKP IGP Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang meminta pengendara selalu waspada. Terlebih lagi banyak jalan berlubang yang membuat kerawanan kecelakaan semakin tinggi.

"Kita selalu himbau pengendara selalu waspada, jalan banyak yang berlubang dan sangat berbahaya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).