Wisata Lumajang

Pantai Dampar Wisata Menawan dengan Akses Jalan Rusak dan Sulit Sinyal

Penulis : lumajangsatu.com -
Pantai Dampar Wisata Menawan dengan Akses Jalan Rusak dan Sulit Sinyal
Pantai Dampar di Desa Bades sangat menawan dengan hamaparan pasir hitam

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai Dampar di Desa Bades Kecamatan Pasirian menjadi salah satu destinasi wisata adalan Lumajang. Hampar pasir hitam, tebing indah, kuliner ikan bakar dan danau kecil menjadi andalan.

Namun, ada beberapa hal yang cukup menghambat majunya wisata pantai Dampar, bahkan bisa kalah dengan pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar Awar Kecamatan Pasirian. Salah satunya adalah sulitnya akses menuju pantai Dampar ditambah lagi dengan jalan yang masih rusak.

Untuk menuju pantai Dampar bisa melintasi dua jalur, yakni lewat Desa Gondoruso atau lewat Desa Bago. Dari dua akses tersebut sama-sama jauh dan jalan rusak dan sangat sulit untuk dilintasi roda empat.

Tak hanya soal jalan, di pantai Dampar juga sangat sulit sinyal. Sehingga jangankan bisa update di Instagram atau media sosial lainnya, untuk telepon saja terkadang sangat sulit.

"Sinyalnya sulit sekali mas, jangankan update status atau live IG, telepon saja sulit sekali," terang Wahyu, salah seorang pengunjung pantai Dampar.

Meski banyak sekali kekurangan, namun pantai Dampar memiliki sejumlah potensi yang menjadi daya tarik bagi pengunjung jika terus dikelola. Pantai Dampar mulai ditanami dengan cemara udang dan mulai tumbuh besar sehingga menjadi penyejuk bagi pengunjung.

Ada beberapa wahana seperti bebek-bebekan dan perahu yang akan memanjakan pengunjung untuk berkeliling danau. Namun, harus terus dilekukan pembenahan dan penataan warung-warung ikan bakar agar tertata rapi dan enak dipandang dan tidak terlihat menjadi pantai yang kumuh.

"Pantai Dampar lokasinya luas dan mulai banyak tanaman penyejuknya. Ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang meskipun jauh," paparnya.

Saingan pantai Dampar adalah pantai Watu Pecak yang memiliki akses yang lebih mudah. Bahkan, juga mulai banyak kuliner ikan bakar dengan harga terjangkau yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.