Pasca Sapi Janda Tua Meninjo Dicuri

Polisi Terus Geledah Kandang Sapi Warga Ranuyoso 2 Minggu Kedepan

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Terus Geledah Kandang Sapi Warga Ranuyoso 2 Minggu Kedepan
Pasca Sapi Janda Tua Meninjo di curo, Polisi Terus Geledah Kandang Warga Ranuyoso Sekitranya.

Ranuyoso (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban meminta anggotanya untuk aktif memeriksan kandang sapi warga di Kecamatan Ranuyoso. Pasalnya, sapi peliharan milik Mbok Sum (57) warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso dicuri orang.

Polsek Ranuyoso dibantu tim pemburu begal dalam waktu 2 minggu disebar untuk mengecek kandang warga bersama keluarga korban. Akibat aksi maling sapi, janda tua miskin makin tidak punya apa-apa.

"Saya trenyuh, orang sudah miskin dan sapi mbok milik orang untuk dipelihara untuk mendapatkan sistem bagi hasil malah dicuri," kata Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban di Mapolres, Rabu (27/3/2019).

Dia meminta, selama minggu untuk terus melakukan pengeledahan di wilayah Ranuyoso. Pasalnya, aksi maling ini sudah tidak memiliki rasa kemanusiaan.

"Anggota terus disebar bukan hanya bagian mengeledah," paparnya.

Kapolsek Ranuyoso, AKP Ahmad Sutiyo mengaku, terus melakukan pengeledahan dengan 2 tim dibagi dalam penyebaran tugasnya. "Hanya cuaca menjadi kendala," ungkapnya.

Wilayah Utara Lumajang memang sangat dikenal marak maling sapi. Bahkan teror penjahat konvensional ini sudah tak mengenal latar belakang korbannya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Pj Bupati Indah Wahyuni Menjenguk Langsung

Korban Kebakaran Pabrik Kayu PT CBI Besuk Lumajang Sudah Membaik

Lumajang - Musibah kebakaran yang terjadi pada area gudang pabrik PT. Cakra Biomassa Indoenergi (PT. CBI) Desa Besuk, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, pada hari Jum'at (25/10/2024) lalu mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kejadian kebakaran yang mengakibatkan 3 orang karyawannya mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Lumajang.

Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.