Mayat Lumajang

Sesosok Mayat Ditemukan Warga di Rest Area SPBU Patahunan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Sesosok Mayat Ditemukan Warga di Rest Area SPBU Patahunan Lumajang
Sesosok mayat ditemukan di SPBU Petahunan oleh petugas saat pagi hari

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Petahunan Kecamatan Sumbersuko digegerkan dengan penemuan mayat di area SPBU Patahuan jalan Semeru. Bambang Haryanto (60) warga Wonojati Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember ditemukan meninggal di gasebo SPBU Patahunan.

AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan pihaknya langsung datang untuk melakukan olah TKP. Dari hasil keterangan keluarga, korban diketahui menderita sakit lambung.

"Meninggal di rest area SPBU Petahunan dan ditemukan sekitar jam 07.00 wib oleh petugas SPBU," ujar Hasran, Kamis (04/04/2019).

Karena permintaan keluarga, korban tidak diperkenankan dilakukan otopsi. Sebab, korban meinggal bukan karena tindakan kejahatan tapi karena sakit yang dideritanya.

"Pihak keluarga tidak tidak berkenan dilakukan otopsi. Sehingga jenazah korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).