Mewujudkan Politeknik Negeri

Menristekdikti : Lumajang Bisa Punya Kampus Negeri, Asalkan ?

Penulis : lumajangsatu.com -
Menristekdikti  : Lumajang Bisa Punya Kampus Negeri, Asalkan ?
Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir saat di Pendopo Kabupaten Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Keinginan Masyarakat Lumajang memiliki Kampus Perguruan Tinggi Negeri bersambut baik dari Menteri Riset, Tekonologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof. H. Mohamad Nasir saat Djagong bareng dengan Bupati Thoriqul Haq di pendopo Arya Wiraraja, Minggu (7/4/2019). Tapi, ada syarat yang harus dipenuhi oleh Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL) dibawah binaan Polinema Malang.

"Syaratnya, SDMnya harus mumpuni," terang Nasir pada wartawan.

Menurutnya, SDM untuk politeknik harus bisa menjawab jurusan yang akan diadakan. Sehingga, mampu menjawab kebutuhan dan portensi yang ada di Lumajang.

"Selain SDM, memiliki lahan 10 hektar," jelasnya.

Nasir kedepan berkeinginan, perguruan tinggi negeri tidak ada lagi politeknik. Namun, ada pemerataan terhadap daerah yang layak didirikan politeknik sesuai potensinya.

"Di Lumajang khan, sektor pertanianya sangat bagus," paparnya.

Dalam kesemapatan itu, Natsir juga menyampaikan jika pihaknya sudah banyak mengelontorkan Beasiswa bagi Mahasiswa Tidak Mampu. Sekitar 460.000 dengan nilai dana APBN sebesar 6.5 Trilliun.

"Kalau di Lumajang ada, dan direkomendasi bupati," terangany. (ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.