Menuju Parlemen

PKB Diprediksi Menang Pemilu Lumajang, Cak Thoriq Berharap Bersinergi

Penulis : lumajangsatu.com -
PKB Diprediksi Menang Pemilu Lumajang, Cak Thoriq Berharap Bersinergi
Cak Thoriq usai membuka Kongres Tahunan PSSI Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diprediksi meraup hasil memuaskan dan menguasi parlemen Lumajang. Bupati Lumajang Thoriqul Haq sebagai kader partai dilahirkan dari rahim NU sangat bangga.

"Harapan politik, harapan saya untuk bisa bersinergi dalam pemerintahan kedepan," ujar Cak Thoriq orang nomer satu di Lumajang pada wartawan, Jum'at (19/4/2019).

Menurutnya, menjadikan Lumajang lebih stabil dan kondusif. Sehingga mampu melakukan kerjanya sebagai legislatif dan eksekutif.

"Presentasenya masih unggul dari rekapitulasi internal sekitar 75 persen," ungkapnya.

Cak Thoriq tetap masih menunggu hasil rekapitulasi dari KPU mulai Pilres dan Pileg. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.