Raih Suara Terbanyak

Demokrat Tumbangkan PKB dan PDIP di Dapil 2 Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Demokrat Tumbangkan PKB dan PDIP di Dapil 2 Lumajang
Banner Idris Marzuki, Caleg Petahana Demokrat di Dapil 2 Lumajang (Rowokangkung, Yosowilanggun, Kunir dan Tempeh).

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dari hasil perhitungan internal, Partai Demokrat Dapil 2 (Yosowilangun, Rowokangkung, Kunir dan Tempeh) unggul. Demokrat bisa mengalahkan PKB dan PDI Perjuangan secara perolehan suara.

"Alhamdulillah mas, khusu Dapil 2 Demokrat paling banyak memperoleh suara," ujar Idris Marzuki S.Pd, ketua Fraksi Demokrat, Sabtu (20/04/2019).

Secara hitung-hitungan internal Demokrat amat dua kursi dan bersaing di kursi ketiga. Jika Demokrat peroleh 2 kursi, maka kursi dewannya akan sama dengan PKB dan PDI Perjuangan.

"Tapi secara perolehan suara Demokrat paling tinggi. Jika bisa 3 kursi kursi Demokrat juga paling banyak," tuturnya.

Ditanya siapa yang akan lolos ke gedung wakil rakyat, Idris menyebut dirinya sudah aman. Sedangkan satu kursi lagi masih melihat siapa suara kedua paling banyak di internal Demokrat.

"Alhamdulillah saya paling banyak suaranya mas, untuk kursi kedua masih dalam proses penghitungan siapa terbanyak kedua," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.