Prediksi 6 Kursi

Mengejutkan, PPP Bisa Jadi Wakil Ketua DPRD Lumajang Geser Posisi Demokrat

Penulis : lumajangsatu.com -
Mengejutkan, PPP Bisa Jadi Wakil Ketua DPRD Lumajang Geser Posisi Demokrat
Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hasil rekapitulasi pemilu 2019 di 21 Kecamatan sudah tuntas. Hasilnnya cukup mengejutkan, karena ada sejumlah prediksi yang meleset, dimana Demokrat diperkirakan tetap 6 kursi, namun ada sejumlah perubahan dan diprediksikan tersisa 4 kursi saja.

PPP yang diperkirakan 5 kursi, ternyata ada tambanhan 1 kursi lagi di dapil 3, setelah menggeser kursi Demokrat. Ainul Qurreh, diprediksikan akan melenggang ke gedung DPRD, setelah suara PPP bisa menggeser suara partai Demokrat.

"Insyaallah tambah satu kursi di dapil 3 mas," ujar H. Akhmat ST, ketua DPC PPP Kabupaten Lumajang, Minggu (28/04/2019).

Jika prediski suara PPP 6 kursi, maka komposisi wakil ketua di DPRD akan berubah. 4 pemenang pemilu di Lumajang yakni PKB 10 kursi, PDI Perjuangan 9 kursi, Gerindra 8 kursi setelah menggeser 1 kursi Demokrat di dapil 5 dan PPP dengan 6 kursi.

Namun, prediski tersebut bisa saja berubah karena masih menunggu pengumuman resmi dari KPU kabupaten Lumajang. KPU akan melakukan rapat pleno terbuka dan rekapitulasi tanggal 29-30 di Gor Wirabhakti Lumajang.

"Insyallah PPP jadi wakil ketua mas, tapi kita tunggu pengumuman resmi dari KPU Kabupaten Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.