Peduli Fakir Miskin

Ribuan Janda Tua di Lumajang Terima Zakat

Penulis : lumajangsatu.com -
Ribuan Janda Tua di Lumajang Terima Zakat
Para Janda Tua Lumajang antri terima zakat.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bulan ramadan, ribuan janda tua di Lumajang mendapatkan zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lumajang. Pada tahun ini, Baznas menyalurkan zakat untuk 10 ribu kaum duafa.

"Yang berhak menerima zakat tersebut, adalah mereka dari kalangan duafa seperti janda tua dan mereka yang sudah tidak mampu bekerja lagi," kata Ketua Baznas Lumajang H. Atok Hasan Sanuni, Senin (13/5/2019).

Pembagian zakat itu merata di 21 kecamatan yang ada di Lumajang. Ada 92 desa/kelurahan yang disasar. Tiap desa/kelurahan, ada 100 duafa yang akan menerima zakat tersebut.

Petugas dari Baznas sudah mulai melakukan pembagian zakat yang dilaksanakan secara bergantian. Penerima zakat akan dikumpulkan di balai desa/kelurahan setempat. "Tiap penerima, mendapatkan uang Rp 100 ribu," ucapnya.

Selain mendatangi langsung desa/kelurahan, ada juga zakat yang disalurkan melalui lembaga yang sudah mengajukan ke Baznas. Dengan jumlah mencapai 800 orang lebih. Sehingga mencapai 10 ribu penerima dengan total zakat yang disalurkan mencapai Rp 1 miliar. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.