Ulo Marani Gepuk

Muka Pencuri HP di Batalyon 527 Babak Belur Usai Ditangkap Warga Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Muka Pencuri  HP di Batalyon 527 Babak Belur Usai Ditangkap Warga Lumajang
Pencuri HP di Batalyon 527 saat diserakan ke Polres Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ibara pepatah jawa, Ulo Paran Gepuk. Inilah yang menimpa, Anawari (40) warga Kalisat - Jember yang nekat mencuri di kawasan Batalyon 527 Lumajang.

Pria berambut plontos ini, hanya menerima hadiah empuk dengan menjadi sangsak warga yang dikenal sebagai Kawasan Kandang Laba-laba. Anwari diantar oleh anggota TNI Batalyon 527 ke Mapolres Lumajang dengan kondisi muka sudah tak berbentuk.

"Ampun pak, saya menyesal, saya disuruh oleh bos," aku pelaku.

BACA JUGA :

Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengatakan, pelaku ditangkap oleh warga saat beraksi di kawasan Batalyon 527. Akibatnya, saat ketahuan langsung ditangkap oleh warga dan diamankan oleh anggota TNI.

"Kita akan periksa, seperti apa peristiwa dan kerugian korban," ungkapnya.

Kedatangan pelaku pencurian HP dikawal anggota TNI ke Mapolres menjadi tontonan warga dan anggota polri. Pasalnya, wajah korban sudah tak dikenali dengan kondisi bengkak. (ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.