Dari Tahun ke Tahun Meningkat

Lumajang Urutan ke 2 se-Jatim Penderita HIV/AIDS Setelah Surabaya

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Urutan ke 2 se-Jatim Penderita HIV/AIDS Setelah Surabaya
dr. Bayu Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang

Lumajang - Angka penderita HIV/AIDS yang tercatat oleh Dinas Kesehatan Lumajang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Bahkan, dari data Dinkes Lumajang menempati urutan kedua se-Jatim setelah Surabaya angka penderita ODHA yang tercatat dan dilaporkan.

BACA JUGA :

dr. Bayu Wibowo, Kadinkes Lumajang menayatakan penderita HIV/AIDS yang tercatat tahun 2015 sebanyak 199 penderita, 2016 sebanyak 128 penderita, 2017 sebanyak 444 penderita, 2018 sebanyak 380 penderita, dan tahun 2019 sebanyak 774 penderita. "Cenderung mengalami tren kenaikan setiap tahunnya mas," jelas Bayu kepada Lumajangsatu.com, Jum'at (10/01/2020).

Dari sekian penderita ODHA rata-rata didominasi kaum adam dengan usia produktif 25-40 tahun. Dinkes melalau Puskesmas terus melakukan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS dan cara penularannya serta pencegahannya.

Dinkes juga aktif memeriksa ibu hamil, takutnya menderita HIV/AIDS. Jika ada ibu hamil menderita HIV/AIDS dan dikethui sejak dini, maka anaknya masih berpeluang tinggi untuk diselamatkan dan tidak akan ketularan HIV/AIDS.

"Jika bisa terdeteksi sejak dini, ibu hamil penderita ODHA bayinya masih bisa diselamatkan agar tidak ketularan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).