Pariwisata Kaki Gunung Lemongan

Obyek Wisata Ranu Klakah - Lumajang Terus Bersolek

Penulis : lumajangsatu.com -
Obyek Wisata Ranu Klakah - Lumajang Terus Bersolek
Bebekan salah atrakasi di Ranu Klakah untuk bisa dinikmati pengunjung. (foto by Indana)

Klakah (lumajangsatu.com) - Hijau pepohonan yang menari diterpa angin, kicau burung bersahut-sahutan, dan permukaan danau yang tenang dan bening menjadi pemandangan menyegarkan di tengah kejenuhan menghadapi hiruk-pikuk rutinitas. Keindahan makin sempurna seiring banyaknya fasilitas permainan yang ada di danau itu.

Ranu Klakah terletak di Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.  Berada sekitar 20 km ke arah utara kota Lumajang.

BACA JUGA : Cak Thoriq Minta OPD Percepat Pembangunan Infrastuktur di Lumajang

Di lokasi yang terletak di sisi barat danau ini tersedia berbagai pilihan permainan anak-anak, seperti perahu, bebek-bekan, getek. Untuk para pengunjung dilarang mandi di danau.

Selagi anak bermain, para orangtua bisa menikmati indahnya suasana danau di bawah pohon rindang atau menikmati berbagai pilihan makanan dan minuman.

Bagi mereka yang senang memacing, silakan membawa alat pancing sendiri dan bebas memancing tanpa dipungut biaya.

”Ke sini biasanya pas libur anak sekolah, ngabuburit pada minggu atau kalau lagi kepingin jalan-jalan. Soalnya, berlibur di sini murah meriah,” ujar Wahyudin (40) Warga Yosowilangun.

Berwisata di Ranu Klakah, seperti dibilang As'ari salah satu pegawai , memang murah meriah. Tiket masuk kawasan wisata itu hanya Rp 5.000 per orang. Wahana getek , perahu, bebek-bebekan dinikmati dengan harga bervariasi, Rp 10.000 per orang.

Disini pengunjung bisa asyik menikmati semilir angin sambil memandang hamparan air situ yang tenang dan sejuk.

"Kita bisa menikmati liburan seru dengan berkeliling situ dengan mengayuh bebek-bebekan yang kita sewa, selain menyenangkan ini juga bisa buat tubuh menjadi sehat" ujar Aini (22) warga Wonokerto.

BACA JUGA : Gemapalu Lumajang Buru Citra Rasa Kopi Semeru

Pengunjung juga tidak perlu khawatir bila lupa mempersiapkan bekal karena di Ranu Klakah terdapat beberapa warung serta penjual camilan.

"Ingin makan atau minum, di tempat ini banyak pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai makanan dan minuman. Mulai dari rujak, bakso, ketoprak, siomay, tahu gejrot, hingga hidangan ikan dari ranu. Pilihan minuman pun sangat banyak, mulai dari air mineral, minuman kemasan, minuman tradisional seperti cendol, es sekoteng, bandrek, hingga jus buah, dan kopi" ujar Asy'ari (42) Pegawai Ranu Klakah. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.