Keamanan Desa Tanggung Jawab Kita Semua

Sono Kagum Kapolres Lumajang Tepati Janjinya Soal Sayembara Tangkap Maling

Penulis : lumajangsatu.com -
Sono Kagum Kapolres Lumajang Tepati Janjinya Soal Sayembara Tangkap Maling
Sono warga Karanganyar Kecamatan Yosowilanggun yang mengagalkan maling sapi beraksi, sangat senang dan bangga ke Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban. ( foto Polres Lumajang for lumajangsatu.com)

Yosowilanggun (lumajangsatu.com) - Seusai pemberian hadiah sayembara satu gaji dari Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban secara langsung di rumahnya, Sono warga Desa Karanganyar Kecamatan Yosowilanggun, terlihat sangat senang dan juga bersyukur atas kejadian tersebut. Dia sangat kagum dengan janji yang ditepati oleh pimpinan tertinggi polisi di Lumajang

"Terima kasih pak Kapolres Lumajang yang telah memberikan hadiah sayembara ini kepada saya," ungkap Sono.

Dia mengaku,Meskipun terkena pukulan dari pelaku maling sapi pada saat kejadian, diri tidak kapok untuk membantu polisi lagi. Apalagi satu pukulan bisa mendapatkan hadiah seperti ini.

"Saya mau dipukul sama pak Kapolres," ujar Sono disambut riuh tawa dari awak media yang sejak pagi menunggu Kapolres untuk memberikan hadiah tersebut.

BACA JUGA : 

  1. Curi Sapi di Yosowilanggun, Warga Kunir Ditembak Tim Cobra Lumajang
  2. Aziz Maling Sapi Sudah 2 Kali Keluar Masuk Penjara
  3. Kapolres Lumajang Keler Maling Sapi Yosowilanggun Dibanjiri Warga

Sono juga mengaku tak menyangka bisa bertemu maling sapi yang hendak mencuri milik saudaranya. Karena, pada saat itu, dirinya hanya curiga dengan suara orang di sekitar rumahnya. "Ketika saya keluar dan menuju ke kadanng, maling berpapasan dengan maling nuntun sapi. Malah saya dipukul, sempat pusing dan trus teriak maling-maling," ungkapnya.

Sono juga berharap para pemilik sapi dan bersama para tetangga ikut kompak menjaga keamanan lingkungan desanya. Pasalnya, keamanan desa adalah kewajiban dari warganya. "Siapa lagi yang mau peduli dengan lingkungan desa, kalau bukan penghuni desa. Jangan mudah menyalahkan polisi," jelasnya.

Para tetangga Sono juga berharap Wabup Lumajang yang akan memberian 10 Kali Gajinya bagi warga mengagalkan dan menagkap maling sapi. "Semoga janji lainya bisa terealisasi, seperti disampaikan Bu Wabup," ungkap seorang warga Karanganyar.

Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengaku salut dengan keberanian Sono. Selain itu, kekompakan warga Desa Karanganyar terhadap ancaman pelaku kejahatan sangat patut ditiru daerah lainya. "Mari kita galakkan kembali siskamling, kita ini masyarakat gotong royong," jelasnya.

Kapolres juga tetap berkomitmen meneruskan Sayembara bagi siapa saja yang mampu mengagalkan dan menangkap penjahat, baik maling sapi, curwan, curanmor dan begal. "Sayembara tetap jalan terus, itu ikhtiyar saya. Polri tanpa masyarakat bukan apa-apa," pungkasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.