Indeks Berita

Inilah Dampak Pengunduran Diri Ketua Tim Pemenangan SAAT

Lumajang- Kabar pengunduran diri ketua Tim pemenangan SA'AT H. Toriq, yang juga disampaikan via surat kepada KPU Lumajang, ternyata belum diketahui oleh Komisioner KPU. Menurut Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang bidang Hukum menyatakan, belum mengetahui surat resminya, akan tetapi mendegar dari kabar-kabar yang beredar saja. "Kita belum tau ya, karena kita sedang dari Jakarta dan sedang berada di KPU Provinsi Jawa Timur," Ungkap Pudoli saat dihubungi via telefon, Sabtu (15/06/2013). Ia menjelaskan, jika isu pengunduran ketua Tim pemenangan SA'AT benar, hal itupun juga tidak berpengaruh pada proses penetapan KPU yang telah menangkan pasangan Incumbent. Namun, untuk dampak politiknya kemungkinan akan ada. "Untuk dampak hukum tidak ada persoalan, namun untuk dampak politiknya mungkin saja ada ya..," Jelasnya. Setelah pulag dari Surabaya, dirinya akan langsung menegcek keberadaan suarat yang disampikan oleh Ketua Tim Pemenangan SA'AT.(Yd/red)

Benteng Situs Biting Dibuldoser Pengembang Perumnas, Aktifis Gelar Aksi Demo

Lumajang- Memperingati se-abad peringatan cagar budaya se-dunia, komunitas masyarakat yang peduli dengan cagar budaya di Lumajang, menggelar aksi turun jalan. Dalam aksinya, para aktifis memberikan bunga mawar dan selebaran yang mengajak warga Lumajang untuk peduli dengan peninggalan yang ada di Kabupaten Lumajang. Setelah menggelar aksi di tugu Adipura, puluhan aktifis tersebut datang ke taman makam pahlawan dan melakukan do’a bersama. Dalam orasinya, para aktifis meminta agar perusakan situs biting yang berada di Desa Kutorenon akibat pembangunan Perumnas segera dihentikanm. Sebab, dinding benteng sebelah barat sudah dibuldoser dan dijadikan bangunan baru. "Pemerintah harus bertanggung jawab, karena adanya ijin perluasan perumahan juga ada pada pemerintah," Ujar Lutfiati Kordinator aksi, Jum'at (14/06/2013). Sebelumnya, pemrintah telah menerbitkan SK terkait dengan infentarisasi benda cagar budaya yang ada di Lumajang. Namun, hingga kini realisasi dari rekomendasi yang disampikan oleh pokja infentarisai sama sekali tidak dilakukan. Sementara itu, Mansur Hidayat, Ketua MPPM Timur mendesak agar pemerintah agar segera menghentikan perusakn situs biting yang dilakukan perumnas. Dimana, kondisi hari ini dari benteng sebelah barat sebagin sudah rata dengan tanah akibat perumahan melakukan aksi buldoser untuk meratakan benteng kemudian didirikan bangunan baru. "Dari lebar 6 meter benteng, kini tinggal 1 meter yang juga sudah rusak akibat dibuldoser," Terangnya. Para aktifis juga akan menggelar aksi seratus ribu dukungan terhadap penyelamatan situs biting. Dukungan tidak hanya berasal dari Lumajang saja, namun akan berasal dari seluruh daerah se-indonesia. "Ini adalah sosialisasi pertama aksi dukungan seratus ribu tanda tangan dukungan penyelmatan situs biting," Pungkasnya.(Yd/red)

Pecinta Alam Akan Gelar Aksi Bersih-Bersih Gunung Lemongan

Lumajang- Sejumlah komunitas pecinta alam tanggal 22 Juni 2013, akan menggelar kegiatan bersih-bersih Gunung Lemongan yang ada di kecamatan Klakah. Menurut Ketua pecinta alam Vabpas, Beny Resmana, kegiatan tersebut dilakukan untuk membersihkan Gunung lemongan dari sampah-sampah plastik. "Kita akan bersihka Lemongan dari sampah plastik," Ujar Beny, Jum'at (14/06/2013). Diperkirakan para peserta yang akan ikut ambila bgaian berjumlah 70 orang yang berasal dari beberapa daerah diluar Lumajang.Para peserta akan melakukan pendakian kepuncak Lemongan, Setelah turun dari puncak barulah para  aktifis akan memungut sampah yang berserakan sepanjang jalur pendakian Lemongan. "Setlah turun kita akan memungut sampah-samaph yang berserakan," Jelasnya. Kegiatan bersih gunung merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Pada tahun 2013, kegitan bersih gunung sudah memasuki tahun yang keempat. Ia menambahkan, sampah-sampah plastik yang berserakan sepanjang jalur pendakian merupakan sampah dari para pendaki yang tidak bertanggung jawab. Mereka hanya melaklukan pedakian tanpa memeperhatikan kebersihan. "Sampah-sampah itu bersal dari para pendaki yang tidak bertanggng jawab," Ungkapnya.(Yd/red)

Dua Gugatan Hasil Pilkada Lumajang, Sudah Masuk di MK

Lumajang- Hasil kroscek KPU Lumajang ke Mahkamah Konstitusi(MK), pasangan ASA dan A-RIF telah mendaftarkan gugatana keberatan atas hasil pilkada Lumajang, yang memenangkan pasangan incumbent. "Dari hasil kroscek ke MK, ada dua pasangan yang telah mendaftrakan gugatan hasil Pilkada Lumajang," Ujar Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang, Kamis (13/06/2013). Menurutnya, dari hasil kroscek yang dilakukan dua pasangan calon tersebut baru mendaftarkan saja namun belum teregistrasi, karena ada beberapa berkas yang belum lengkap. Setelah berkas gugatan telah sempurna, maka registrasi akan langsung keluar. "Informasi dari MK, baru mendaftar gugatan namun beum teregistrasi karena bebera berkas belum lengkap," Jelasnya. Setelah semua berkas lengkap, maka pihak tergugat dalam hal ini KPU akan diberitahukan tiga hari sebelum acara persidangan dilakukan. Meski registrasi gugatan belum keluar karena berkas-berkas gugatan belum lengkap namaun secara legal formal gugatan sudah dinyatakan sah karena dilakukan selama tiga hari pasca penetapan pemenang pemilu oleh KPU. Ia mengaskan, selaku penyelenggara pihaknya telah siap dengan segela dampak yang akan ditimbulkan, baik pra dan pasca pilkada seperti adanya Gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Kita sudah siap dengan segala dampak yang akan dtumbulkan baik pra atau pasca pilkada," Pungkasnya.(Yd/red)

Jika Pemerintah Tidak Serius, 162 Desa Akan Tertunda Pilkadensnya

Lumajang- pasca usainya penyelenggran Pilkada Lumajang, Komisi A DPRD langsung bergerak cepat untuk menghubungi bagian pemerintahan desa Pemkab Lumajang, terkait dengan kesiapan penyelenggaraan pilkades serentak pada tahun 2013. Menurut H. Achmad Sekertaris Komisi A DPRD pihaknya telah mengagendakan bertemu dengan pemerintah kusunya bagian pemerintahan desa. Namun, karena kesibukan dari Pemedes maka agenda tersebut hingga kini masih belum bisa dilakukan. Jika  tidak segera ditindak lanjuti dan dibiarkan maka bisa-bisa pilkades tertunda lagi seperti halnya 2012. Sebab pada tahun 2013 jumlah desa yang akan menggelar pilkades semakin bertambah dari 132 desa pada tahun 2012, menjadi 162 desa di Tahun 2013, "Jumlah Desa yang akan menggelar Pemilihan bertambah banyak menjadi 163 Desa," Ujar Legislator PPP itu, Kamis (13/06/2013). Saat pembahasan di DPRD, pemerintah disarnakan untuk membentuk pokja tersendiri, yang kusus menangani pelaksanaan pilkades 2013. Sebeb di Tahun 2013 juga mepet dengan pesta demokrasi pemilihan Gubernur yang akan digelar pada bulan Agustus. "Kita sudah sarankan agar pemerintah membentuk pokja pelaksanaan pilkades," Tambahnya. Dalam APBD 2013, DPRD juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,7 Miliar untuk pelaksanaan pilkades. Jika anggaran tersebut kurang karena banyakanya desa yang akan menggelar pemilihan, maka DPRD akan mengaggarkan melalui Pembahasan PAK. "Jika anggran kurang maka kita akan alokasikan anggarkan melalui PAK," Pungkasnya.(Yd/red)

PSIL Siap Ikuti Laga Divisi 1 Nasional di Sidoarjo

Lumajang- Setelah sukses mebawa PSIL masuk divisi 1 Nasional, meneger PSIL H. Toriq bersama menejmen juga bertekad agar PSIL bisa menjadi kebanggaan orang Lumajang dengan masuk divisi utama PSSI. Namun, jika tidak memungkinkan maka PSIL harus tetap bisa bertahan di divisi 1 Nasional. Dalam lounching PSIL yang ditemuai langsung oleh Bupati, meneger PSIL menyatakan, masuknya PSIL di divisi 1 Nasional, rasanya sudah seperti mimpi. Namun, berkat kerja keras dari pemaian local yang mulai dari divisi tiga hingga divsisi satu tetap semangat untuk memeprkuat PSIL, akhiya mimpi itu bisa menjadi kenyataan. "Berkat kerja keras para pemaian, pelatih dan menejmen, akhinya mimpi itu bisa jadi kenyataan," Ujar H. Toriq, Kamis (13/06/2013). Dalam laga yang kan digelar pada tanggal 16 Juni di Sidoarjo PSIL akan menghadapi beberap lawan dari luar pulau jawa. Yakni, Denpasar Bali, Bima, Nusa Tenggara Barat, Sumbawa, Surabaya muda dan Sidoarjo. Dari tujuh tim yang akan bertanding akan lolos dua tim untuk melaju pada babak berikuitnya. Sementara itu, Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar juga ikut memberikan semangat kepada tim PSIL agar bisa masuk Divisi utama. Menurutnya, cita-cita dirinya sejak menjadi buptai Lumajang ingin PSIL bisa masuk Divisi Utama dari awalnya hanya berada di Divisi 3. "PSIL bisa masuk ke Divisi utama menjadi harapan saya saat menjadi bupati Lumajang," Ujar Masdar saat menemui para pemain PSIL.(Yd/red)

Panwaslu Lumajang Temukan Banyak Kepala Desa Masuk Daftar Caleg 2014

Lumajang- Hasil pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu Lumajang,  terhadap pendaftaran calon legislartif 2014, banyak ditemukan berkas bakal calon yang masih belum lengkap.Hisbullah Huda, anggota Panwaslu bidang pengawasan menyatkan dari hasil pengawasan juga ditemukan beberpa kepala desa aktif maupun PJ kepala Desa yang juga mendaftarkan diri sebagai calon legislative. "Ada beberapa kepala Desa yang ikut mendaftar sebagai caleg 2014," Ujar Hisbullah Selasa (11/06/2013). Meski demikian, panwaslu belum mengambil langkah rekomendasi,karena berkas ferifikasi caleg di KPU masih dalam proses perbaikan dan juga masih belum diplenokan oleh KPU jatim. Setelah Daftar Caleg Sementara Muncul maka panwaslu nantinya bisa mnegambil langkah rekomendasi yang akan dicocokkan dengan hasil pengawasan. "Kita tunggu hasil DCS, baru kita bisa mengambil langkah," Jelasnya. Panwaslu juga mengajak kepada seluruh masyarkat Lumajang, untuk ikut berpartisipasi dalam proses pengawasan  calon legislatif. Masyarakat bisa melaportkan bakal calon legisltif yang persyaratannya tidak sesuai aturan. Seperti ijazahnya palsu atau lain sebgainya. Ia menambhkan, partai politik yang tidak mengambil ful kuota calon legislative masih diberikan kesempatan untuk melengkapinya diwaktu masa perbaikan. "Kita minta masyrakat untuk ikut mengawasi calon legislatif," Pungkasnya.(Yd/red)

Mobil Gegana Belum Ditarik dari Lumajang

Lumajang- Karena dinilai kondusif pasca pelaksanaan Rekapitulasi hasil pilkada Lumajang, akhirnya sebagian besar personel pengamanan dari polda Jatim ditarik kesatuannya masing-masing. "seluruh pasukan sudah ditarik berikut dengan mobil water canon dan mobil Barakuda dari polda," Ujar AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang, Selasa (11/06/2013). Namun, ada satu kompi dari brimob polda yang masih disiagkan di Kabupaten Lumajang. Disamping itu, mobil Gegana juga masih belum ditarik karena mengantisipasi terror bom yang ada. "Satu kompi brimob dan mbil Gegana tetap disiagkan di Lumajang," Jelasnya. Kali ini, pengamanan gabungan dari Polri dan TNI tetap difokuskan di lembaga penyelenggara pemilu yakni Panwaslu, KPU serta Gudang penyimpanan logistic kertas suara. Pengaman dilakukan ful 24 jam dengan satu regu atau 10 orang dimasing-masing titik. "Pengamanan di KPU, Panwaslu dan Gudang penyimpanan dilakukan oleh satu regu pasukan," Pungkasnya.(Yd/red)

Daftar Caleg Sementara 2014, Segera Diumumkan

Lumajang- Daftar calon sementara (DCS) calon anggota legislatif akan memasuki tahapan pengumuman kepada publik. Pengumuman itu dilakukan agar publik (masyarakat) mengethui siapa saja calon-calon wakil rakyat mereka. Tahpan pengumuman DCS akan dilakukan pada tanggal 13 hingga 17 Juni mendatang atau selama 3 hari berturut-turut. “Untuk tahapan ini kita wajib mengumumkannya ke masyarakat,” Ujar Pudholi Sandra Komisioner KPU Lumajang, Selasa (11/06/2013). Pudholi mengaku sebelum DCS diumumkan ke publik, pihak KPU lebih awal memplenokan nama-nama Caleg bersama komisioner lainnya. Jadwal proses pleno penetapan DCS digelar 12 Juni mendatang itu setelah verifikasi nama-nama bacaleg yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. "Semua bacaleg masih berpotensi digugurkan untuk tidak diloloskan ke DCS, jika dianggap tidak memenuhi syarat (TSM). Baik dari faktor kelengkapan berkas," terangnya. Selain itu, bacaleg dapat diganti jika seseorang yang didorong maju tiba-tiba meninggal dunia atau memilih mengundurkan diri. "Point-point inilah yang bisa menggugurkan bacaleg sebelum ditetap ke dalam DCT," katanya. Pudholi menambahkan KPU akan memberikan waktu selama dua pekan kepada masyarakat untuk memberikan tanggap  kepada pihak penyelenggara pemilu siapa saja caleg yang dianggap bersoal. KPU menyatakan tidak akan menerima pengaduan masyarakat sebelum pengumuman hasil verifikasi Daftar Caleg Sementara (DCS). Masyarakat perlu menunggu waktu yang telah ditentukan untuk melaporkan caleg yang bermasalah. “Jadi begitu selesai diverifikasi dan disusun jadi DCS, maka masyarakat berhak memberikan pengaduan ke KPU,” Pungkasnya.(Yd/red)

Luar Biasa, Gunung Semeru Semakin Populer Bagi Para Pendaki Pemula

Lumajang- Jelang liburan akhir tahun pelajaran 2013, Jumlah pendakian Semeru meningkat tajam. Dalam satu hari, para pendaki yang naik sudah mencapai kisaran 500 hingga 700 orang. Kondisi ini dipastikan akan semakin meningkat seiring puncak liburan sekolah tiba. Kepala Taman Nasional bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, pada tanggal 6 Juni lalu, ia bersama tim langsung turun menyisir kawasan pendakian untuk mengetahui situasinya. Dari catatan TNBTS, para pendaki sudah mulai datang sebelum tanggal 6 Juni kemarin. Totalnya dalam setiap hari mencapai lebih dari 500 orang. “Ini minimalnya mas, bisa lebih dari itu,” katanya. Ia menambhkan, 90 persen pendaki yang naik saat ini tergolong pendaki pemula. Untuk itu, TNBTS akan melakukan pengawasan secara ketat dan akan memberikan himbauan-himbuan demi keamanan para pendaki. Pendakian tetap hanya sebatas pos Kalimati saja. Sebab jika naik ke puncak untuk saat-saat ini dinggap masih berbahaya. “Tetap hanya sampai kalimati, itupun kita pantau secara ketat,” katanya. Melonjaknya jumlah pendaki pada musim liburan akhir tahun pelajaran seperti ini, kata Ayu berbeda dengan musim liburan tahun lalu. Jumlah pendaki saat ini tergolong meningkat tajam dibanding tahun lalu. Pada tahun sebelumnya, kisaran jumlah pendaki tidak lebih dari 500 orang tiap harinya. Tapi yang terjadi sekarang, jumlah pendaki berpotensi melebihi seribu pendaki perharinya. “Ini akan terjadi saat puncak liburan sekolah tiba,” paparnya. Terkait adanya guyuran hujan yang intensitasnya lumayan tinggi akhir-akhir ini, kata Ayu itu tidak bermasalah pada jalur pendakian. Sebab, meski hujan jalur masih dinyatakan aman untuk dilalui.(Yd/red)