Lumajang(lumajangsatu.com)- PSIL Lumajang harus mengakui kehebatan dari Persebo Muda, dalam laga turnamen Multi Event (MES). Pasalnya, PSIL ditaklukan Persebo Muda melalui drama adu pinalti 2-4 di Stadion Noto Hadinegoro, Jember, Jum'at (6/09/2013). Adu pinalti digelar, dikarenakan dalam 2 X 45 menit tidak tercipta gol. Pelatih PSIL, Jonathan Aris Prihatno mengatakan, anak asuhnya kalah dalam mental dan tidak bisa menjadikan gol disetiap peluangnya. Namun, pemain sudah menunjukan permainan luar biasa. "Hasilnya kita terima saja . Mau gimana lagi," ungkap mantan Legenda Arema Malang itu. Sementara itu, Ketua PSIL Lumajang, H. Thoriq mengatakan, pihaknya menerima kekalahan timnya. Namun, akan menjadi evaluasi ke depan, agar tim kebanggaan masyarakat Lumajang jauh lebuh tangguh. "Ya, evaluasi harus dilakukan," Terangnya. Akibat kekalahan dar Persebo Muda tersebut, PSIL tidak bisa melaju pada babak berikutnya. Sehingga, PSIL harus balik kandang ke Lumajanag.(Yd/red)
Indeks Berita
Ayo The Bless Mania Dukung PSIL Vs Persebo Muda ke Jember
Lumajang(lumajangsatu.com)-Untuk mendukung PSIL Lumajang berlaga di turnamen Bulan Berkunjung Jember (BBJ) melawan Persebo Bondowoso Muda di Stadion Notohadinegoro, Jum'at(6/9/2013). Komunitas Supporter PSIL Lumajang akan melakukan tre tet tet ke Jember untuk mendukung klub kebangaan masyarakat Lumajang. Para supporter PSIL, The Bless mania akan berkumpul di Hall Wisma Amanda dan ASC untuk mendukung Laskar Wira Bhumi. Bahkan pengurus PSSI dan PSIL menyediakan kendaraan bagi supporter yang tidak membawa motor untuk ke jember. The Bless Mania akan berangkat ke Jember Jam 13.00 WIB, Jum'at(6/9/2013) bersama pengurus PSSI dan PSIL. "Ya ini bentuk dukungan PSIL ke Jember, tanpa dukungan supporter PSIL tidak akan meraih prestasi," ungkap Hudik, Ketua The Bless Mania Seruji. Hal yang sama disampaikan Iqbal, Koordinator The Bless Muda, dirinya sangat berharap para supporter PSIL bisa datang dan mendukung ke Stadion Notohadinegoro. "PSIL punya supporter Fanatik The Bless mania, kini waktunya membuktikan," terangnya.(yan/red)
PSSI dan PSIL Sediakan Kendaraan Bagi The Bless Mania Ke Jember
Lumajang(lumajangsatu.com)-Bagi The Bless mania yang ingin mendukung PSIL Vs Persebo Bondowoso Muda di Stadion Notohadinegoro Jember, Jum'at(6/9/2013). Pihak Pengkap PSSI dan PSIL menyediakan kendaraan gratis bagi The Bless mania yang tidak membawa kendara pribadi di Hall Amanda Group dan Amanda Sport Center (ASC). Ketua Pengkab PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, dirinya sangat berharap para The Bless Mania mendukung PSIL untuk berlaga di Turnamen BBJ. Sehingga, para pemain bisa memiliki semangat tempur yang luar biasa dan mampu memberikan prestasi bagi Lumajang. "The Bless mania merupakan supporter PSIL, jadi tak salah bila datang ke Jember," terangnya. Ketua PSIL Lumajang, H. Thoriq mengatakan, dengan dukungan The Bless Mania pada PSIL, itu seperti Aremania pada Arema, Bonek pada Persebaya, Berni pada Persidmania, Sakeramania ke Persekapas. "Saya yakin The Bless mania memiliki ke fanatikan akan klub kebangaan masyarakat Lumajang," paparnya. Bagi supporter The Bless mania yang akan ikut mendukung PSIL, diharapkan sudah kumpul di Wisma Amanda dan ASC jam 13.00 WIB untuk berangkat bersama-sama. Ayo rek, buktikno lek PSIL duwe Supporter Fanatik. (bun/red)
Air Danau Menyusut, Lahan Pertanian di Lumajang Terancam Kekeringan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Musim kemarau yang sudah melanda Kabupaten Lumajang Dua bulan terkahir, membuat sejumlah Danau atau Ranu mengalami penyusutan debit air hingga 4 Meter. Akibatnya, irigasi pertanian pada sejumlah Desa terancam mengalami kekeringan. Penyusutan debit air terlihat di Ranu Klakah dan Ranu Pakis yang berada di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Penurunan debit air bisa terlihat dari posisi meter yang terpasangan disamping saluran irigasi pembuangan, yang memnunjukkan adanya penuruan tinggi air. "Lihat mas, itu ada bekas air saat musim penghujan sangat tinggi debitnya," Ujar Aminuddi salah seorang warga sekitar danau, Kamis (05/09/2013). Dari pengakuan warga, penurunan debit air Danau sudah terjadi sejak awal musim kemarau melanda Lumajang, kususnya wilayah utara. Akibat dari dampak penysusutan air Danau, membuat pasokan air untuk kolam ikan air tawar menjadi berkurang, yang mengakibatkan sejumlah ikan menjadi mati. "Dampaknya juga berakibat kepada para petani ikan air tawar," Terangnya. Tak hanya itu, sejumlah lahan pertanian disejumlah daerah yang memanfaatkan air danau juga terancam kekeringan. Sebab, pasokan air menjadi berkurang dan tidak mencukupi lahan pertanian yang mencapai ratusan hektare. "Ini juga akan berdampak pada lahan pertanian yang mengandalkan pasokan air Danau," Pungkasnya.(Yd/red)
Ingatkan Masyarakat, BPBD Lumajang Pasang Rambu Rawan Longsor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memberi peringatan dan tanda bahaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang memasang rambu tanda rawan tanah longosr dan pohon tumbang disejumlah titik di kecamatan Senduro, Rabu (04/09/2013). Rambu peringatan tersebut dipasang di tiga titik, yakni kearah Desa Argosari, simpang tiga menuju puncak B 29 dan perbatasan Desa Ranu Pane dan Kabupaten Malang. Rochani, Kepala BPBD Lumajang menyatakan, pemasangan rambu itu sebagai langkah antisipatif, agar warga atupun pengendara yang lewat bisa meningkatkan kewaspdaannya dan kehati-hatiannya. Sehingga, bila sewaktu-waktu terjadi tanah longsong atau pohon tumbang bisa mengambil lamgkah penyelamatan dengan cepat. "Ini salah satu upaya BPBD untuk memberikan peringatan dini," Ujarnya. Keberadaan rambu tanda bahaya sangat penting guna selalu mengingatkan warga yang melitas, bahwa daerah tersebut adalah daerah rawan bencana. Oleh sebab itu, masyarakat juga di minta untuk menjaganya. "Masyarakat kita minta ikut menjaga, karena ada disejumlah titik, rambu yang kita pasang hilang," Pungkasnya.(Yd/red)
Pileg 2014, 90 Persen Anggota DPRD Lumajang Kembali Maju
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilu Legislatif 2014, akan menjadi ajang bagi anggota DPRD Lumajang yang masih aktif, apakah akan kembali mendapatkan amanah untuk kembali menjadi wakil rakyat lumajang. Pasalnya, 90 persen lebih anggota DPRD Lumajang kembali mencalonkan kembali. Yuyun Baharita, Komisioner KPU Lumajang menyatakan, setelah Daftar Caleg Tetap (DCT) diumumkan, nampak formasi DPRD lama masih berada di daftar DCT. Namun, ada satu dua anggota DPRD yang tidak nampak, baik karena tidak mencalonkan lagi, atau naik menjadi Caleg Provinsi. "Sebagian besar anggota DPRD saat ini kembali mencalonkan diri,: Ujar Yuyun, Rabu (04/09/2013). Sejumlah nama, seperti Rudi Hartono, Atin Ustman dan Alijas dari Partai Demokrat tidak tampak dalam DCT yang sudah ditetapakan. Sedangkan sejumlah legislator yang partainya tidak lolos, seperi PKPB dan PKNU, kembali mencalonkan diri, melalui beberpa partai, seperti PDI Perjuangan, PKB dan Gerindra. "Dari Demokrat kalau tidak salah ada tiga yang tidak mencalonkan kembali," Terang Yuyun. Sementara itu, satu anggota DPRD dari partai Golkar yakni Misnarji tidak mencalonkan lagi sebegai caleg Lumajang karena mencalonkan diri sebagai Caleg Provinsi Jawa Timur, "Ada satu yang maju sebagai Caleg Provinsi," Pungkasnya.(Yd/red)
Inspektorat: Kedisiplinan PNS Lumajang Menurun
Lumajang(lumajangsatu.com)- Banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran mengaku cukup pusing. Pasalnya, banyak sekali laporan mengenai ketidak disiplinan para Pegawai Negeri Sipil (PNS. Bahkan, laporan yang masuk dari masyarakat dan internal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sendiri. Hanifah Eka Siwi, Kepala Inspektorat Pemkab Lumajang mengatakan, sistem pengawasan saat ini mulai berubah. Awalnya dari pengawasan melekat (Waskat), saat ini menjadi Sistem Pengendali Internal (SPI) sesui dengan PP 60 tahun 2008. "Kedisipilinan PNS menurun ditahun 2012 hingga saat ini," ungkapny, Rabu (04/09/2013). Ia menambhkan, laporan masyarakat meningkat 2012, rata-rata masalah pelanggaran kedisiplin, mulai Jam kerja. Bahkan, banyak PNS yang bolos dan tidak masuk kerja lebih dari 15 hari. "Ungkapnya. Inspekorat yang hanya melakukan penyidikan dan pembinaan, menyerahkan untuk sanksi ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dengan adanya sanksi, diharapkan menjadi efek jera para PNS tidak disiplin. Mengenai banyaknya laporan masyarakat ketidak siplinan PNS yang seharusnya disikapi oleh SPI. Inspekorat akan mengkaji dan mengefektikan kinerja SPI.(Yd/red)
Pilgub di Lumajang, KarSa Unggul di 21 Kecamatan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasangan Incumbent (KarSa) berhasil unggul di 21 Kecmtan di Lumajang, dari padaa 3 pasangan yang lainnya. Hal itu tampak dari hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Jatim oleh KPU Jatim di Gedug Sudjono, Selasa(03/9/2013). Inilah hasil penghitungan suara pilgub Jatim di Lumajang, Karsa : 288.491 suara (62,57 persen), Eggy-Sihat : 12.861 suara (2,79 persen), BangSa : 47.942 suara (10,40 persen) dan Berkah 111. 756 suara (24,24 persen). Jumlah suara sah 461.050, Suara tidak sah 10.923 dan Suara sah/ tidak sah 471.973 dari Daftar Pemilih Tetap DPT 815.283. Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto mengatakan, pelaksanaan pilgub jatim di Lumajang, hingga penghitungan berjalan lancar dan baik. Meski ada kesalahan jumlah di PPK Kunir, setelah diperbaiki tidak ada masalah. "Saya dan KPU Jatim sangat apresiasi dengan Lumajang, saksi semua paslon menerima semua," Ungkapnya. Abdurohman saksi dari Berkah mengaku menyayangkan dengan salah jumlah yang dilakukan PPK Kunir. Karena, sempat membuat khawatir para saksi. "Ini perlu dievaluasi, sekelas PPK kok seperti PPS dan KPPS," Terangnya.(Yd/red)
Melalui Kegiatan Gotong-royong, TNI Terus Dekatkan Diri ke Masyarakat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk lebih mendekatkan diri dan bentuk kepedulian kepada masyarakat, TNI-AD Kabupaten Lumajang membantu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan masyarakat untuk membangun wilayahnya. Seperti ketika masyarakat Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Lumajang bergotong royong membangun kubah masjid Baiturrohman, Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Akhyari langsung menerjunkan 150 personilnya untuk membantu pelaksanaan pembangunan tersebut, Selasa (03/09/2013). Atas hasil Karya Bhakti yang dilaksanakan Kodim 0821 Lumajang bersama masyarakat tersebut tim pengawasan dan evaluasi dari Mabes TNI-AD melakukan peninjauan di lokasi masjid Baiturrohman Desa Kandangan Kecamatan Senduro. Tim Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) dari Mabes ini tiba di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, langsung disambut oleh jajaran Muspika Kecamatan Senduro serta kades dan pengurus masjid. Beberapa saat kemudian, rombongan terus menuju kelokasi pembangunan. “Kekompakan bergotong-royong bersama masyarakat harus tetap terpelihara sampai kapanpun. Saya percaya, TNI-AD bisa melakukannya,” Ungkap Fachrudin Sementara itu, Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Akhyari kepada sejumlah wartawan mengatakan kegiatan Karya Bhakti TNI-AD ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri antara TNI khususnya TNI-AD dengan masyarakat. "Ini dilakukan agar tercipta hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak," katanya. “Kegiatan kami memang mengedapankan kebersamaan bersama masyarakat, baik secara langsung maupun tidak. Saya atas nama TNI-AD siap hadir di tengah masyarakat, jika memang dibutuhkan Mas,” Pungkasnya.(Yd/red)
Akademi Komunitas Negeri Lumajang-AKNL, Sudah Siap 80 Persen
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mematangkan persiapan pembentukan Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL). Sejumlah persyaratan untuk MoU AKNL dengan kementrian pendidikan sudah dilengkapi satu demi satu. "Kita sudah komunikasi degan 7 prodi perguruan tinggi yang akan menjadi jurusan di AKNL," Ujar Winhatno Hari Surya, Kadispendik Kabupaten Lumajang, Selasa (03/09/2013). Dari 7 prodi yang akan diajukan, beberapa telah masuk dan sudah dilaporkan kepada Bupati, melalui rapat terbatas dengan instansi terkait. Meski beberap prodi belum masuk dari beberpa perguruan tinggi pengampu, namun masih ada sisa waktu untuk segera melengkapinya. "Kita harus ke Surabaya, Malang dan yang paling jauh ke Jogja, karena jurusan Griya Logam yang ada hanya di Jogja," Tambahnya. Untuk persiapan MoU sudah mencapai 80 persen, sedangkan 20 persennya, tinggal menunggu tembusan dan persetujuan dari pergurua tinggi yang ada prodi sesuai dengan prodi di AKNL. "kalau Jogja tidak setuju, maka AKNL tidak akan punya pengampu pembina prodi Griya Logam," Pungkasnya.(Yd/red)