Indeks Berita

Panwaslu: Bener Incumbent di Lembaga Pendidikan Masuk Pelanggaran

Lumajang- Di hari kesembilan ultimatum panwaslu, mulai melakukan tindakan tegas pada bener-bener pasangan calon yang masih terpasang di pinggir jalan dan lembaga-lembag pendidikan dan lembaga pemerintah. Ketua Komisioner panwaslu kabupaten Lumajang, Al-Mas’udi, dalam melakukan tindakan penertiban bener, panwaslu mengacu pada Undang-undang 32 Tahun 2004 dan Undang-undang 12 Tahun 2008. Ia mengaskan, bahwa waktu kampanye hanya 14 hari, lebih dari waktu yang telah ditentukan adalah pelanggaran jadwal kampanye. Hingga detik ini, Panwaslu masih melakukan tindakan pereventif. Namun, bila tidak diindahkan dan tetap mokong akan dikenakan pasal pidana sesuai dengan aturan yang ada. "Kita masih melakukan tindakan prefentif, bila tidak diindahkan maka kita lakukan tindakan tegas" Ancamnya,Selasa (23/04/2013). Terkait dengan bener-bener Incumbent, selaku Bupati Lumajang, yang nempel dilembaga pendidikan dan lembaga negara, hal itu masuk komulatif kampanye dan wajib untuk ditertibakan. Sebab, panwaslu harus netral dan tidak merugikan salah satu pasangan calon dan menguntungkan salah satu pasangan yang lain. "Itu masuk dalam komulatif pelanggaran kampanye," Jelasnya. Jika ada anggapan dari lembaga pendidikan, bahwa yang dipasang adalah bupti dan wakilnya, maka Panwaslu menyampikan pesan kepada Dinas Pendidkan agar menurunkan bener-benr tersebut. Jika program ucapan selamat Unas berasal dari dispendik, maka Panwaslu menyarankan foto yang dipaang adalah kepala dinasnya, atau Bupati dan kepala dinas bukan Bupati dan Wakil Bupati. Sebab, Bupati dan Wakil Buptai saat ini kondisinya kembali mencalonkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati 2013. "kalu itu program Dispendik, maka fotonya kepala Dinasnya saja," Tandasnya.(Yd/red)

KPU Lumajang, Mulai Lakukan Verifikasi Daftar Caleg Sementara

Lumajang- Setelah ditutup Tanggal 22 April 2013, akhirnya 12 parpol yang ada di Lumajang telah menyetorkan seluruh berkas Calon Legislative Sementara (DCS). Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum, meyatakan setelah menerima berkas DCS, KPU akan melakukan Verifikasi berkas hingga satu minggu kedepan. Setelah dilakukan Verifikasi kekurangan berkas dari caleg akan dikembalikan kepada parpol untuk disempurnakan. "Kita kan ferifikasi selama satu minggu," Ujarnya, Selasa (23/04/2013). Ia menambahkan, dari seluruh parpol yang mendaftar, ada bebarapa parpol seperti PKPI, PBB dan Hanura yang tidak mengambil kuota maksimal 50 caleg yang bisa di usung. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah saat masuk perbaikan, parpol-parpol tersebut akan melengkapi kuota maksimal caleg-nya. "ada beberap yang ful kuota, ada juga yang tidal sampai 50 caleg," Tambahnya. Dalam aturannya, selama masih dalam proses DCS, parpol bisa mengganti caleg yang didaftarkannya. Namun, KPU yakin bahwa didaftrakan ke KPU adalah kader-kader terbaik Dari parpol. KPU akan melaklukan ferifikasi terkaiat berkas-berkas yang telah disetorkan, seperti hasil laboratorium bahwa caleg bebas dari narkoba. Hal yang juga sangat fital adalah masalah ijazah caleg, KPU tidak ingin kecolongan bahwa caleg yang mendaftar tidak pernah sekolah,  namun memiliki Ijazah. "Kita tidak ingin kecolongan caleg yang ijazahnya palsu," Jelasnya. Syarat tambahan bagi mantan narapidana, yang diancam dengan hukuman 5 tahun penjara harus mendapat surat dari Pengadilan Negeri (PN) serta lembaga pemasyarkatan (LP). Tak hanya itu, caleg mantan napi harus mengumunkan statusnya kepada public melalui media cetak dan elektronik. Dengan waktu yang singkat, KPU berjanji untuk menyelesaikan ferifikasi caleg yang masuk. "Saya pastikan dengan waktu yang ada kita akan selesaikan ferifikasi caleg," Pungkasnya.(Yd/red)

Laga Uji Coba Pertama, Pelatih PSIL Belum Puas Permainan Skuad Laskar Wirabhumi

Lumajang- Laga Ujicoba perdana PSIL Vs Mustikatama FC dimenangkan klub kebanggan The Bles Mania dengan skor telah 4-1 di Stadion Semeru, Selasa(23/4/2013). Gol PSIL dicetak oleh, Arta, Agus, Wawan dan Dean. Jalannya pertandingan dibabak pertama, PSIL melakukan serangan menit awal ke jantung pertahanan mustikatama FC. Ketenangan pemain belakang, klub yang dipromotori pabrik kayu "Mustikatama", serangan PSIL dimentahkan. Jual beli serang terjadi dan aliran bola hanya ditengah. PSIL melakukan serangan dari sayap kanan dan Yoyok mengoper bola di depan gawang disambut sundulan oleh arta dan gol dimenit 37. Tertinggal satu gola, Mustikatama melakukan serangan dimenit akhir laga dan terciptalah gol. Peluit panjang ditiup wasit, skor 1-1 dibabak pertama. Babak kedua, PSIL langsung menyerang dimenit awal dengan mengobrak-abrik pertahanan Mustikatama. Lincahnya duo penyerang Sugeng dan Wawan, membuat PSIL dihadiahi 2 pinalti masing gol diciptakan Agus dimenit 60 dan Wawan di menit 72. Unggul gol, Laskar Wirabhumi semakin semangat menambah perbendaharaan gol dengan mengobrak-abrik pertahanan dari segala penjuru. Akhirnya, Dean menciptakan gol diakhir injury time dengan merangsek dari kanan hingga depan gawang. Skor 4-1 keunggul PSIL bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit. Pelatih PSIL, Jonathan mengaku belum puas dengan hasil permainan dan koordinasi antar lini pemain. Pasalnya, pengoorganisasian tidak berjalan sesuai latihan dan banyak pemain melakukan kesalahan dasar dalam bermain bola. "Jujur ada perbedaan yang mencolok antara tim yang diturunkan pertama dengan kedua," terangnya. Pelatih mengakui ujicoba pertama, mental pemain masih rendah dan gugup, tetapi bukan alasan untuk pemain divisi I Nasional.(Yd/red)

Tim Calvo Polres Lumajang Taklukan Medan Adventure Trail Brigif 9 Kostrad Jember

Lumajang- Memeriahkan hari ulang tahunya (HUT), Koran harian Memo Timur (Memorandum) Jawa Pos Group bekerjasama dengan Brigif 9 Kostrad Jember, Menyelenggarakan event Adventure Trail di sirkuit Brigif 9 Kostrad Jember dengan diikuti oleh ratusan peserta. Peserta datang dari luar kota seperti Lumajang, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, dan tuan rumah Jember.  Start dan Finish di lakukan di sirkuit Brigif 9 Jember. Selain Adventure trail, panitia juga menyelenggarakan lomba motor cross yang diikuti oleh croser-croser dari beberapa kabupaten. Tak ketinggalan Kapolres Lumajang, AKBP Susanto, juga mengikutkan anggotanya sebanyak 30 peserta. Terdiri dari beberapa Kapolsek serta para Perwira dan Bintara yang bertugas di Polres Lumajang, tergabung dalam Tim Calvo 93 Lumajang. Medan tempuh yang dilalui oleh peserta Adventure kali ini cukup menantang, peserta harus melewati hutan, gunung serta sungai yang cukup terjal dan licin dengan jarak tempuh puluhan kilo meter. Namun, rintangan dan tantangan itu bisa di tahlukkan oleh Tim Calvo dari Polres  Lumajang yang dikomandani langsung oleh Kapolres Lumajang. “Saya terjatuh tiga kali Mas, soalnya jalannya cukup licin,” terang Kapolsek Klakah AKP Sutopo. Menurutnya, medan yang disediakan oleh panitia cukup menantang dan butuh adrenalin untuk menyelesaikan rute Adventure itu. Ungkapan senada juga disampaikan oleh AKP M. Toha Kapolsek Jatiroto. Ia menambahkan jika dirinya cukup puas ketika melewati medan yang cukup menantang itu. “Meski saya jatuh tiga kali, tapi saya puas Mas,” ungkapnya.(Yd/red)

Jambore Keadilan Iklim, SerukanTak Pilih Pemimpin Yang Paku Bener di Pohon

Gucialit- Memperingati Hari Bumi Se-Dunia yang jatuh pada setiap tanggal 22 April, komunitas Pecinta Wisata Gucialit bekerjasama dengan Laskar Hijau dan Vabfas menyelenggarakan Jambore Keadilan Iklim yang ke-2, di Kebun Teh Kertowono, Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Minggu (21/04/2013). Kegiatan itu, juga bertujuan untuk pelestarian lingkungan, dan mengenalkan potensi wisata yang ada di Gucialit khususnya kebun teh Kertowono, air terjun Kali Gedang, air terjun Semingkir dan air terjun Antrukan Pawon.   Jambore Keadilan Iklim ini merupakan acara yang digagas oleh Laskar Hijau untuk menjadi acara tahunan berkumpulnya para pecinta alam dan pengabdi lingkungan yang ada di Kabupaten Lumajang. Jambore Keadilan Iklim yang pertama diselenggarakan di Ranu Klakah, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang pada 22 April 2012 lalu. Dalam Jambore kali ini, semua komunitas pecinta alam dan pengabdi lingkungan yang ada di Kabupaten Lumajang hadir dengan jumlah peserta sekitar 150 orang. Sebelum dimulai acara, para peserta terlebih dulu disambut dengan suguhan teh kualitas terbaik dari perkebunan Kertowono yang digodok langsung dengan api unggun di tengah-tengah lapangan tempat jambore ini berlangsung. Acara ini dimulai dengan diskusi terbuka seputar perkembangan gerakan pelestarian lingkungan yang ada di Kabupaten Lumajang. Selanjutnya para peserta diajak untuk menanam bersama di DAS Kali Gedang dan operasi bersih-bersih sampah di sekitar air terjun Kali Gedang dan air terjun Semingkir. “Kegiatan penghijauan di kawasan ini sangat penting artinya, karena setiap kali musim kemarau tiba  masyarakat di sini mengalami krisis air bersih” kata Irawan, ketua panitia kegiatan ini dan sebagai putra asli Gucialit. Kegiatan penanaman akan menjadi gerakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap minggu di kawasan kebun teh. Para pecinta alam menanam jenis pohon trembesi.   Yang unik dari kegiatan ini, para peserta Jambore juga membuat sebuah petisi bersama yang berisi tentang seruan untuk Tidak Memilih Calon Bupati, atau Calon Gubernur, atau Calon Legislatif yang memasang posternya di pohon-pohon. “karena ini menjelang Pilkada dan Pemilu, kami semua yang hadir di sini bersepakat dan menyerukan kepada semua masyarakat untuk tidak memilih calon Bupati, dan calon Gubernur, atau calon Legislatif yang memasang posternya di pohon-pohon, karena itu merupakan indikator bahwa sang calon tersebut tidak peduli terhadap lingkungan”. Ujar A'ak Abdullah AlIkudus, ketua Lasakar Hijau. Ia menambahkan, pemasanganposter di pohon merupakan tindakan vandalisme sambung Benny Resmana selaku koordinator komunitas Vabfas Lumajang. Petisi tersebut dibuat di selembar sepanduk putih dan ditandatangani oleh semua peserta yang hadir dalam kegiatan ini. (Yd/red)

Pameran Musium Se-Jatim, Musium Kota Raja Lamajang Jadi Perhatian

Lumajang- Pameran musium se-Jawa Timur, yang ditempatkan di kabupaten Sampang, Madura 15-19 April, Musium Rakyat kota Raja Lamajang yang juga dalam kegiatan itu, mendapatkan antusias yang luar biasa. Baik dari pemrintah Provinsi Jatim maupun dari Masyarakat Lumajang yang berada di Pulau Madura. Menurut Aries Purwanti, pengelola Musium Rakyat Kota Raja Lamajang, ke ikutsertaan Musium Rakyat Lumajang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Bahkan, warga yang datang seakan tidak percaya bahwa di Lumajang ada peninggalan kerajaan yang sangat Luar biasa. Namun, setelah melihat bukti-bukti yang dibawa saat pameran merakapun menjadi terperangah. "Orang Lumajang yang ada di Madura juga heran kalau di Lumajang ada banyak peninggalan," Ujarnya, Sabtu (20/04/2013). Disamping itu, pemerintah provinsi jawa timur juga sangat memberikan apresiasi yang luar biasa karena selama ini perjungan warga Lumajang yang ingin memiliki museum bukan hanya sekedar angan-angan saja. Akan tetapi ada bukti nyata meski baru berupa musium swadaya dari rakyat Lumajang. "Dari pemerintan provinsi juga natusias, karena ada kerja nyata dari Masyrakat Lumajang," Tambahnya. Kegiatan pameran Musium juga mendapatkan perhatian khusus dari Kantor pariwisata Seni dan Budaya kabupaten Lumajang. Dimana, keikutsertaan musium Lumajang dalam pamaren se Jatim itu membawa nama baik untuk Kabupaten. Sehingga, bisa lebih mengenalkan Lumajang ke daerah lain sebagai daerah yang memiliki peninggalan yang luar biasa. "Pameran ini juga untuk mengenalkan peninggalan-peninggalan di Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)

Inilah Sosok Penerus Kartini Masa Kini

Lumajang- Peringatan hari Kartini yang diperngat setiap Tanggal 21 April, menjadi inspirator tersendiri bagi kaum perempuan masa kini. Sebab, Kartini merupakan sosok perempuan yang gigih memeperjuangkan hak-hak perempuan, yang kala itu sangat dikesampingkan. perjaungan Kartini, menjadi inspirator bagi kaum perempuan untuk terus menuntut ilmu, bekerja, tanpa harus melupakan tugas sebagai seorang anak, istri dan ibu. Ia melihat, Kartini adalah sosok perempuan yang bisa berkarir, tanpa harus melupakan kodratanya sebagai perempuan. "Kartini adalah perempuan yang berjuang, namun tetap tidak lupa dengan tugas sebgai perempuan," Ujar Meirina Suwardiyanti, Salah satu staf kesekertariat panwaslu Lumajang, Sabtu (20/04/2013). Di Era kekinian, perjuangan kartini agar perempuan tidak hanya berkutat di sumur, kasusr dan dapur, sudah sangat Nampak. Banyak sekali perempuan-perempuan karir, namun mereka juga tetap menjadi seorang ibu, yang bertugas mencetak putra-putrinya menjadi kader penerus bangsa yang terbaik. Meski demikian, tak sedikit pula kaum perempuan yang terkadang asyik meniti karir, sehingga lupa pada kodartanya. "Banyak perempuan karir yang tetap pada kodratnya, namun ada juga yang malah kebablasan," Tambah Mahasiswi di salah perguruan swasata di Lumajang itu. Ia menambahkan, perempuan merupan tiang tegaknya sebauah negara. Jika baiak para perenpuannya, maka baik juga bangsa itu. Namun bila jelek, maka jelek pula bangsa itu. "Jika kaum perempuan sudah tidak bisa mencetak generasi bangsa yang baik, tentu negara akan hancur," Pungkasnya.(Yd/red)

Bener Incumbent di Lembaga Pendidikan, Banyak Disoal Tim Paslon Lain

Lumajang- Instruksi panwaslu Kabupaten Lumajang, agar Panwas kecamatan mulai melakukan penertiban tanda gambar pasangan calon, nampaknya sudah dilakukan oleh beberapa Panwas Kecamatan. Menurut Doni, Panwas Kecamatan Candipuro, pihaknya telah melakukan penertiban tanda gambar, meskipuan masih ada dua desa yang belum ditertibkan karena keterbatasan personel. "masih ada dua yang belum kita tertibkan, dan lainnya sudah bersih," Uajrnya saat berada di kantor panwaslu Lumajang, Sabtu (20/04/2013). Dalam melakukan penertiban, pihaknya lebih mengutamakan tindakan persuasive dan pedekatan pada tim pemenangan. Hal itu dilakukan agar tugas Panwas bisa berjalan tanpa menimbulkan gejolak ditataran bawah yang berpotonsi mengganggu ketertiban. "Kita lakukan dengan cara persuasive dulu," Ungkap panwas yang sudah dua kali menjadi anggota pengawas pemilu itu. Ia menambahkan, dari pantauan yang dilakukan adanya bener-bener incumbent di lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah menjadi pemicu bagi pasangan calon yang lain untuk memesang tanda gamabr di pinggir-pinggir jalan. Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan pendekatan kapada lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan agar tidak memasang bener-benr incumbent lagi. "katanya tim pemenngan calon lain, kalau bener  Incumbent di turunkan kita akan turunkan bener calon kita," Tambahnya. Sebagi lembaga dibawah Panwaslu Kebupaten, akan terus melakukan komando dari atasannya untuk melakukan penertiban tanda-tanda gambar sampai masuk masa kampanye. Panwas Juga telah mengamankan bener-bener pasangan calon di kantor panwas kecamatan. Bener-bener yang telah ditertibakan tentunya masih bisa diambil dengan mengisi berita acara, dengan catatan tidak dipasang lagi hingga memasuki masa tahapan kampanye. (Yd/red)

KTP Dukungan Calon Gubernur Perseorangan, Banyak Bermasalah

Lumajang- KPU Lumajang bersama PPK terus melakukan verifikasi KTP dan lembar dukungan Calon gubernur dari jalur Perseorangan, yakni Cagub Eggy Sudjana dan Cawagub Mohamad Sihat. Verifikasi dilakukan dari tanggal 15 hingga 28 April mendatang. Pudholi Sandra SH, devisi hukum KPU Lumajang, Kabupaten Lumajang mendapat 24 ribu lebih KTP dan lembar dukungan dari warga. Terbanyak, dukungan berasal dari Kecamatan Ranuyoso yang berjumlah sekitar 20 ribu KTP dan dukungan.             "Kita minta PPK untuk teliti dalam melkukan ferivikassi dukungan," Ujarnya, Jum'at (19/04/2014). Dari 24 ribu KTP dukungan lebih dari 70 persen bermasalah. Bahkan, dalam membendel KTP dengan lembaran dukungan kalau tidak diteliti secara detail bisa mengecoh petugas yang memverifikasi. Fakta yang terjadi, dalam satu lembar dukungan ada beberap KTP yang disertakan sebagai persyaratannya. Pada kenyataannya, antara KTP dan lembar dukungan yang berisi tanda-tangan pendukung ternyata datanya tidak sama.  “Ini sempat membuat mumet PPK yang memverifikasi, untuk itu dituntut kejelian dalam melakukan verifikasi,” katanya. Ia menjelaskan, jika NIK KTP banyak yang ganda. Dirinya juga tidak tahu apakah itu disengaja atau tidak. “Masak yang bermasalah lebih dari 70 persen, kan aneh, Mas,” Jelasnya. Meski demikian hingga kini KPU masih terus melanjutkan verifikasi KTP dukungan tersebut. Setelah semuanya selasai di verifikasi, maka selanjutnya akan kembali diserahkan ke KPU Jatim berikut berkas hasil verifikasinya.(Yd/red)

Hujan Deras, Sejumlah Sungai Meluap ke Rumah Warga

Lumajang- Akibat hujan deras yang turun Kamis sore, beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) di Lumajang airnya meluap hingga masuk ke rumah warga. Debit air yang meninggi adalah sungai Kaliasem, Bondoyudo dan Rejali. Bahkan luapan air mencapi 70 cm daripada biasanya. akibat luapan air Bondoyudo, beberapa wilayah seperti Dusun Biting, Desa Kutorenon Kecamtan SUkodono, terdampak luapan air. Rochani Kepala BPBD Kabupaten Lmajang, meminta agar warga yang tinggal sekitar aliran sungai-sungai besar untuk meingkatkan kewaspadaan. Pasalnya, jika kondisi cuaca terus menerus diguyur hujan deras, dikhawatirkan luapan air semakin besar dari sebelumnya. “Khusus banjir lahar dingin semeru tidak terjadi,” katanya. Untuk luapan air sungai, pihaknya bersama anggotanya terus melakukan pemantauan. Jika sewaktu-waktu debit air meninggi, ia akan segera melakukan langkah dan menginformasikan sesegera mungkin kepada masyarakat. Untuk bencana yang lain adalah bencana tanah longsor di Desa Bedayutalang, Kecamatan Senduro. Akibat longsor yang berupa meterial tanah lumpur ini membuat akses jalan di daerah tersebut tertutup total oleh meterial longosran. “Alhamdulilah, siang tadi jalan sudah bisa dilewati,” terangnya. Sejauh ini kata Rochani, akibat bencana ringan yang terjadi di lumajang, belum ada laporan adanya korban jiwa ataupun matriel. Ia juga berharap agar warga terus meningkatkan kewaspadaannya dalam musim hujan ini.(Yd/red)