Indeks Berita

Pendaftaran Caleg harus Dilakukan Secara Kolektif

Lumajang- Hingga hari kedua pendaftaran calon anggota DPR RI, DPRD dan DPD, masih belum satupun partai di Lumajang yang mendaftarkan calon legislatifnya, Kamis (11/04/2013). Menurut Fudoli Sandra SH, Komisioner KPU Kabupaten Lumajang bidang Hukum, berdasarkan peraturan yang berlaku pendaftaran harus dilakukan secara kolektif melalui perwakilan parpol yang ditugaskan. Jika nantinya mendaftar sendirian maka KPU akan menolakanya. "Pendaftran harus secara kolektif, jika sendirin maka kita kan tolak," Ujarnya Alumni STIH Jees Lumajang itu. Mengantisipasi agar para calon mendaftar diakhir penutupan, maka KPU terus melakukan koordinasi dengan seluruh parpol yang ada. Bila Caleg mendaftar lebih awal maka bisa cepat dilakukan revisi jika masih ada kekurangan. "Kita terus komunikasi kapan parpol akan mendaftrakan caleg-nya," Ujarnya. Fudoli membenarkan jika KPU juga telat melakukan sosialisasi kepada Parpol. Sebab baru dua hari yang lalu aturan terkaiat dengan tata cara pendaftaran diterima KPU Lumajang. Setelah menerima tatacara pendaftaran KPU langsung mengumpulkan parpol-parpol untuk mendapatkan sosialisai cara pendaftaran Caleg." "Kita langsung lakukan sosialisai," Pungkasnya.(Yd/red)

Unas 2013, Soal Setiap Peserta Berbeda-beda

Lumajang-Jelang pekasanaan Ujian Nasional (UNAS) 15 April 2013, Kepala Dinas Pendidkan kabupaten Lumajang, Win Hatno Hari Surya, meminta kepada seluruh peserta didik yang ikut Unas, untuk mempersiapkan diri. Pasalnya, soal ujian yang akan diberikan satu siswa dengan siswa lainnya akan berbeda. "Soal sudah dipaket masing-masing, sehingga soal tidak mungkin sama dengan peserta yang lain meskipun duduk berdampingan," Ujarnya, Rabu (10/04/2013). Meski belum tahu berapa jenis soal yang akan didisitribusikan kewilayah Lumajang, namun dipastikan satu siswa sudah disiapkan satu paket soal. Ia juga meminta kepada seluruh anak didik untuk semangat, optimis, percaya diri dalam mengerjakan soal-soal Unas. Sisa waktu sebelum Unas, agar bisa di manfaatkan peserta Unas untuk terus berlatih, bertanya dan belajar guna menghadapi Unas. "Para peserta agar tetap optimis, belajar berlatih seblaum pelaksanaan Unas," Tambahnya. Win Hatno menegsakan, dalam Unas kali ini tidak akan ada yang namnya lagi guru membantu siswanya dalam mengerjakan naskah Unas. Pemerintah terus melakukan evaluasi terkait dengan kebocoran-kebocoran dan kecurangan dalam Unas. "Pemerintah terus melakukan evaluasi terkait dengan kebocoran dan kecurangan saat berlangsungnya Unas," Pungkasnya. Seperti dijadwalkan untuk Unas SMA,SMK, MA dan sederajat akan dilaksanakan 15-18 April 2013, SMP dan MTs dan sederajat akan dilaksankakan mulai 22-25 April 2013. Sedangkan untuk tingka dasar akan dilaksanakan mulai tanggal 6-8 Mai 2013.(Yd/red)

Merasa Dirugikan, Cokro Polisikan Tiga Pentolan Demokrat Lumajang

Lumajang-Dugaan pencatutan nama Cokro widodo masuk dalam kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Lumajang berbuntut panjang. Rabu pagi (10/04/2013) Cokro Widodo mendatangi Polers Lumajang untuk mempidanakan tiga pentolan Partai Demokrat. Yakni Ketua DPC Sjahrazad Masdar, Wakil Ketua Samsul Huda dan sekretaris DPC Mohammad Sofi. "Saya melaporkan dugaan pencatutan nama, yang hampir mirip dengan nama asli saya," Ungkapnya kepada sejumlah Wartawan. Akibat namanya dimasukkan dalam SK DPC Demokrat dirinya mendapat sanksi pemecatan  menjadi anggota Panwaslu kabupaten Lumajang. Ia melapor kepada pihak kepolisian karena tidak ada itikad baik dari Demokrat untuk membuat pernyataan bahwa dia tidak masuk dalam kepengurusan Partai di bawah pimpinan Bupati Lumajang itu. "Tidak ada itikad baik untuk mengklarifikasi bahwa itu bukan nama saya yang di pakai, sehingga saya di pecat oleh Bawaslu Provinsi dari anggota Panwaslu kabupaten Lumajang," Tambhanya. Ia juga menyebutkan dalam SK DPC Demokrat namanya disebutkan sebagai Cokro Widodo, padahal sesuai Ijazah/ KTP dan Akte Kelahiran namanya adalah Cokro widodo Rekso sukrisno. Secara legal formal ia juga tidak merasa menandatangani surat kesediaan untuk menjadi pengurs Partai Demokrat Kabupaten Lumajang. "Sacara legal formal saya tidak pernah tanda tangan kesidiaan menjadi pengurus Demokrat," Pungkasnya.(Yd.red)

Sekjen Demokrat Lumajang, Bantah Catut Nama Cokro

Lumajang- Laporan Cokro Widodo kepada aparat Kepolisan terkait dugaan penacatutan namanya di SK DPC Demokrat Lumajang, ditanggpai dingin Sekertaris DPC Demokrat Mohammad Sofi. Meski demikian ia membenarkan bahwa Cokro Widodo masuk dalam kepengurusan DPC Demokrat Lumajang. Akan tetapi Sofi mengelak jika masuknya nama cokro karena di catut. "Itu tidak di catut, saya juga tidak kenal dengan Cokro," Ujarnya saat dihubungi via telefon, Rabu (10/04/2013). Lebih lanjut ia menjelaskan tidak ada kepentingan bagi demokrat untuk mencatut nama Cokro. Cokro kata Sofi sudah ditawari untuk masuk dikepengurusan. Bahakan daftar hadir saat rapat dipanti PKK pada bulan puasa lalu cokro widodo juga datang. "Kita punya daftar hadir setiap rapat, Cokro hadir dan memberikan pendapat, kalau dicatut dia tidak ungkin hadir dalam rapat di panti PKK," tambhanya. Awalnya, Cokro dimasukkan dalam jajaran Wakil Sekretaris, namun karena pertimbangan masih baru akhirnya dimasukkan dijajaran divisi. Sofi juga menyebutkan bahwa surat kesediaan cokro menjadi pengurus juga ada, dan dokumen saat rapat juga sudah ada di Kepengurusan DemoKrat. "Apa perlu kita copy-kan mas," Tegasnya. Menanggapi laporan Cokro kepada aparat kepolisan,  Demokrat kata sofi tidak terlalu ambil pusing. ia juga memeprsilahkan kepada Cokro untuk menempuh langkah apapun. "Kita tidak mau ambil pusing soal itu," Pungkasnya.(Yd/red)

Pilkada Lumajang, Dari Dunia Nyata Hingga Dunia Maya

Lumajang-Ajang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 2013, tak hanya ramai menjadi perbincangan di warung-warung kopi, pengajian dan lainnya, namun juga ramai didunia maya atau media sosial seperti facebook. Sejumlah tim sukses, atau pendukung berat salah satu calon akan meng-Upload gambar-gambar pencitraan dari calon yang didukungnya. Bila kita sering online dimedia sosial (facebook), maka kita akan menemukan sejumlah grup facebook yang inten membahas pilkada Lumajang. Sperti Grup Buletin An-Nahdoh, dan beberapa grup lainnya yang menyebut masing-masing pasangan calon. Dalam media sosial itu, ada yang menggunakan akun asli namun juga ada yang menggunakan akun-akun aspal (asli tapi palsu). Akun aspal biasanya lebih kritis dan pro-aktif dalam "menjelek-jelekkan" pasangan calon yang lainnya. Sedangkan akun asli cenderung lebih sopan sedikit, ketika ingin mengkritisi dan nyindir bakal calon yang lainya. Perang di dunia maya tak terlepas dari semakin berkembangnya akses informasi, seiring dengan perkembangan tekhnolgi. Para pecandu dunia maya kini tidak perlu lagi datang kewarnet untuk bisa online. Namun cukup dari ponselnya, sudah bisa langsung online dan melihat komen-komen yang ada di media sosial. Bila kita amati, sejauh mana ke-efektifan media sosial seperti facebook untuk bisa mendulang suara bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati, tentunya tidak se-fektif ketika calon tersebut langsung bertemu dengan konstituen di bawah. Dimana, pangsa pasar media sosial adalah para pemilih pemula, mereka yang melek tekhnologi, tataran elit politik menengah ketas, selebihnya tidak akan ada dampaknya. Namun, keberadaan media sosial dirasa cukup asyik untuk lebih menghangatkan suasana poliitk, dan memanaskan hati pendukung fanatik pasangan calon bupati, melalui komen-komen yang saling sindir menyindir. Kita berharap melui media soial jalannya pilkada Lumajang tetap damai, meskipun komen-komen para pendukung fanatik pasangan calon cukup pedas dan tak jarang membuat pendukung calon yang lainnya kupingnya menjadi panas.(red)  

INDAH-KAFI bersama Laskar, Nyekar Dimakam KH Anas Machfudz

Lumajang-pasangan Calon bupati dan wakil bupati INDAH-KAFI, bersama Laskar KH Anas Machfud, Minggu pagi (07/04/2013) melakukan nyekar ke makam KH Anas Mahfudz dipemakaman Umum Jogoyudan Lumajang. Sebelum melakukan nyekar, 100 lakas menggelar istigosah dan do'a bersama di Posko pemenangan Balon INDAH-KAFI di jalan MT Hariyono. Setelah menggelar istogosah ke 100 laskar juga dikukuhkan untuk ikut mengawal deokrasi Pilkada lumajang yang jujur, independent dan damai. Dari posko pemenangan bersama dengan pasangan calon INDAH-KAFI melakukan Long March menuju makam KH Anas Machfudz. Setelah sampai diarea lokasi makam, seruh laskar menggelar Tahlil dan Do'a bersama, demi berjalnnya pilkada yang damai, serta Pasangan INDAH-KAFI bisa mendapatkan manah dari seluruh warga Lumajang. Menurut Khoirun Nasichin, Komandan Laskar KH Anas Machfudz, pembentukan laskar merupakan sebuah ikhtiar untuk tetap memeprtahankan dan melestarikan warisan ulama Ahlussunnah Waljamaah, tentunya dengan ikut mendukung pasangan INDAH-AKFI maju sebagai bupati Lumajang. "Laskar KH Anas Machfudz, siap mensukseskan pilkada Lumajang, dan siap memenangkan pasangan INDAH-KAFI dalam pilkada 29 Mei mendatang," Ujarnya. Untuk sementara laska yang dikukuhkan baru berjumlah 100 orang, nantinya seratus orang ini akan melebarkan sayap-sayapnya ke seluruh wilayah Lumajang. Acara nyekar merupakan kegiatan yang pertama, setelah itu laskar akan mensosialisaikan program-program dari pasangan INDAH-KAFI. "Laskar yang di kukuhkan baru berjumlah 100 orang," Tambahnya. Usai menggelar nyekar, Indah Pakarti dikerumuni sejumlah warga yang kebetulan berada di area pemakman umum. Disamping bersalman, warga juga meneymepatkan untuk berfoto dengan satu-satunya calon perempuan di Lumajang itu.(Yd/red)

Inilah Nomor Urut Pasangan Calon Bupati Lumajang

Lumajang- Pengundian nomor urut cabup dan cawabup di Pilkada Lumajang oleh KPU Jatim di Hotel Prima, Jl. Soekarno-Hatta berjalan meriah dan aman, Kamis(o4/o4/2013). Disamping diringi para partai pendukung para pasangan calon juga diiringi oleh pendukung dan para relawan. Dari pengamatan sekitar jam 9 pagi, selurh pasangan calon mulai berdaangan di lokasi pengundian. Pasangan calon yang datang awal adalah pasangan calon Incumbent, dikuti pasangan A-RIFm setelh itu pasangan ASA dan yang terakhir pasangan Indah_Kafi. para pasangan cabup dan cawabup didampingi oleh tim sukses masing-masing. Sebelum mengambil nomor urut, para paslon mengambil bola untuk pengambil nomor urut resmi pilkada. Pasangan Sjahrazad Masdar dan As'at Malik yang diusung Demokrat, PAN dan Golkar mendapat nomor urut 1, Pasangan Agus Wicaksono-KH.Adnan Syarif diusung PDIP,PPP dan PKS. Mendapat nomor urut 2. Sedangkan Paslon Ali Mudhori-Samsul Hadi diusung PKB mendapat nomor Urut 3, Paslon Indah Pakarti-Gus Kafi mendapat nomor urut 4. "Hidup ARiF, Hidup Sa'at, Hidup ASA, Hidup Indah-Kafi," teriak para pendukung 4 paslon cabup dan cawabup. Sementara, Ketua KPU Jatim, Andre Dewanto Achmad yang memimpin rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon mengatakan, dirinya berterima kasih dengan suksesnya tahapan Pemilukada pengundian nomor urut. Selain itu, berhatap pemilukada tetap damai dan aman. "Terima kasih pada semuanya," pungkasnya.(Yd/red)

Agar Bisa Berikan Pelayanan Prima, Kantor Diklat Akan Diklat Pegawai Rumah Sakit Umum

Lumajang-Kantor Diklat kabupaten Lumajang yang terbentuk mulai tahun 2009, terus melakukan pengembangan. Disamping melakukan diklat Aparatur dan PNS, kantor diklat akan juga akan mlakukan pengembangan untuk diklat diklat yang untuk masyarakat. "Dulu diklat juga diandasi sebagai ganti dari BLK," Ujar Nur Wakhit ALi Yusron, kepala kantor Diklat kabupaten Lumajang, Jum'at (05/04/2013). Pengembangan diklat kedepannya bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan sekolah-sekolah dan perusahaan, yang memiliki peralatan untuk bisa dilakukan pelatihan. Sehingga, tempat bisa di sekolah sedangkan segala pembiayaan dan akomodasi bisa ditanggung kantor Diklat, atau patungan. "kedepan bisa dengan sekolah dan perusahaan melalu SSR dan CSR," Tambahnya. Tak hanya itu, yang juga menjadi fokus bagi kantor diklat adalah melakukan diklat pelayanan bagi para PNS yang selalu bersntuhan dengan palayan kepada mAsyarakat. Baik pemerintahan yang menjadi ujung tombak seperti Desa, maupun rumah sakit mum dan puskesmas. "Kita akan upaykan diklat pelayanan prima bagi teman-teman rumah sakit, dan diklat ini merupakan diklat yang khusus," Jelasnya. Bukan tanpa alasan kenapa pegawai rumah sakit akan dilakukan diklat pelayanan prima, hal itu dilatar belakangi dan merspon dari berita dimedia, karena masih banyak warga Masyrkat yang mengeluh dengan pelayanan yang ada di rumah Sakit Umum Lumajang. "Mungkin ini salh satu upaya kantor Diklat untuk membantu dalam memberikan diklat pelayanan yang prima," Pungkasnya.(Yd/red)

Musium Rakyat Kota Raja Lamajang, Ikuti Pameran Musium se-Jatim

Lumajang-Museum Rakyat Lamajang yang berlokasi di Situs Biting Kotaraja Lamajang, Desa Kutorenon, Kecmatan Sukodono akan mengikuti Pameran Keunikan Koleksi Museun Se Jawa Timur 2013 di Sampang, 15-19 April 2013. Tim dari Lamajang akan menampilkan koleksi peninggalan sejarah dan purbakala yang belum dikenal oleh masyarakat Jawa Timur dari berbagai situs di Lumajang. Menurut Ketua Tim Pameran Museum Lumajajang, Ricko Wardana, tim mengikuti pameran ini, untuk mengenalkan peninggalan sejarah Kaki Gunung Semeru. Sebab, di Lumajang banyak sekali keunikan peninggalan sejarah Lumajang yang belum dikenal oleh masyarakat, sejarawan, arkeolog dan para pecinta sejarah di Indonesia. "Lamajang atau sekarang dikenal Lumajang merupakan daerah yang memiliki peradaban yang sangat tua dan belum dikenal, kami sangat ingin mengenalkan peradaban kebudayaan Lumajang, bahkan hmapir setiap sudut Lumjang memiliki peninggalan" terangnya. Sementara itu, Aries Purwantiny Arkeolog Lumajang mengaku, dengan mengikuti pameran museum bisa meningkatan wawasan dan pengetahuan fungsi museum sebagai sarana apresiasi warisan budaya bangsa. "Kami ingin dengan masyarakat ikut memiliki dan menjaga peninggalan sejarah, jadi kami melakukan Bottom Up, kalau rakyat sendiri yang peduli, saya yakin koleksi museum aman dan ikut melestarikan," paparnya. Tim Museum Kotaraja Lamajang akan menampilkan koleksi dari Situs Gedhong Putri, Situs Biting, Situs Randuang, dan sejumlah peninggalan dari sejumlah temuan masyarakat. "Pameran keunikan koleksi museum salah satu dari melestarikan peninggalan warisan budaya di Jatim dan Nusantara, kami juga telah membuat replika Lingga Yoni" pungkasnya.(Yd/red)

Paripurna LKPJ Bupati Lumajang, Hanya Dihadiri 27 Anggota DPRD

Lumajang- Rapat paripurna DPRD Lumajang dengan agenda penyampaian nota laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) 2012 oleh bupati Lumajang. Ternyata hanya dihadiri 27 orang dari 50 anggota DPRD Kabupaten Lumajang. Dalam pembukaanya PJs Ketua DPRD Lumajang, Solikin mengatakan, sesuai aturan tata tertib DPRD No. 12 tahun 2012, sidang DPRD sesuai qorum dan sah. LKPJ Bupati merupakan bagian dari menjalan roda pemerintah yang baik dan benar. "Kami persilakan pak bupati menyampaikan nota penjelasan," kata Solikin yang juga sekretaris DPC PDIP Lumajang itu. Dalam sambutannya, Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar mengayakan, LKPJ tahun 2012 sudah dilaksanakan sesuai aturan hukum dan perundang-undang. Bahkan sejumlah keberhasilan telah diraih, seperti Adipura, sekolah adiwiyata, WTN, KPSA Kalijambe Satya lencana dan dibidang lainya. "Ini keberhasilan semuanya, penyelenggara pemerintahan dan masyarakat," ujar Masdar. Lanjut dia, pemerintah sangat memperhatikan Indeks pembangunan masyarakat (IPM) naik 68,4 persen, dari sebelumnya 68,2 persen. Angka kemiskinan turun 88 ribu dan pengangguran juga turun. "Pemerintah sangat berkomitmen dalam pembangunan manusia dan masyarakat," terangnya. Sementara, Wabup Lumajang, As'at Malik menggantikan bupati membaca LKPJ menyampikan, bahwa arah pembanguan infrastruktur akan diarhakan pada pembangunan jlan, jemabtan, irigasi dan lainnya. "saat ini 65,1 persen kondsi ruas jalan di Lumajang dalam kondisi baik," Terangnya.(Yd/red)