Indeks Berita

Ansor Berharap NU Bisa Mewarnai Pemilukada Lumajang

Sumbersuko-Setelah melakukan Konfresi Cabang di Ponpes Darun Naja, Desa Patehunan Kecamtan Sumbersuko, akhinrya Nahkoda PC NU Kabupaten Lumajang lima tahun kedepan dipasrahkan kepada Drs. Syamsul Huda sebagai ketua Tanfizdiyah dan KHR Husni Zuhri sebagai Rois Syuriah. Terpilihnya kedua tokoh tersebut langsung mendapat sambutan hangat dari organisai sayap NU yakni Gerapkan pemuda Ansor (GP Ansor). "Kami mengucapkan selamat kepada dua tokoh tersebut yang telah mendapatkan amanah untuk membangun  NU Lumajang kedepan," Ungkjap Achmad Lukman Hakim, Ketua GP ansor kabupaten Lumajang. Selasa (24/12/2012). pihaknya percaya, NU dibawah kepemimpinan tokoh tersebut, bisa lebih maju dan berwibawa. NU kedepannya harus bisa kembali ke pesantren untuk kembali menggarap basis Nahdiyyin. "NU Harus kembali menggarap basis nahdiyyin di Pesantren," Ujarnya. Sementara itu, menghadapai pemilukada 2013 mendatang Ansor berharap kepada PC NU yang baru terpilih juga bisa mengambil peran dalam mensukseskan momen lima tahunan untuk mentukan pemimpin Lumajang kedepannya. Diharpakan, NU bisa memberikan warna dalam pemilukada 2013. Pihaknya juga tidak mempersoalkan apakah NU akan medukung salah satu calon atau tidak. Yang terpenting calon yang didukung memiliki kometmen tingi guna membagun warga Nahdiyyin. "NU Harus bisa memilih Bupati yang memilki kometmen tinggi untuk NU dan bisa bekerjasama dengan NU," Pungkasnya.(Yd)

Ajheruk, Budaya Sebelum Penen yang Kembali Dihidupkan

Jatiroto-Dinas pertanian Kabupaten Lumajang terus berkometmen dalam mengembangkan pertanian tetap mempertahankan keraifan lokal. Seperti mendakan selamatan setaiap akan mengawali Tanam maupun Panen padi. "Budaya Ajheruk (Bahasa madura) kita akan hidupkan lagi setiap akan ada panen raya," Ujar Ir. Paiman Kepala Dinas Pertanian saat membuka Panen Raya di Desa Rojopolo Kecamatan jatiroto. Budaya selamatan merupakan kearifan lokal sebagai bentuk syukur kepada yang maha kuasa karena telah diberi limpahan Rizki. Disamping itu, juga untuk berbagi dengan sesama meskipun hanya sedikit. "Tumpengan sebagai bentuk syukur kepada yang kuasa dan berbagi dengan sesama," Tambahnya. Dalam kesempatan tersebut, Paiman juga terus menyinggung program Sigarpun Bulat. Agar tanah panen melimpah, namun tanah tetap subur. "Gunakan Pupuk Organik, agar kita bisa mewariskan tanah yang subur kepada nak cucu kita," pungkasnya.(Yd)  

Juara Divisi Satu PSSI Lumajang Diraih Kharisma FC

Tempeh - Roda kompetisi divisi satu pengkab PSSI Lumajang telah usai, senin(24/12) sore. Kharisma FC asal Pronojiwo berhasil menjadi juara di kompetisi sepak bola kasta kedua di kabupaten Lumajang. Kharisma FC berhasil meraih 25 poin dari 8 kali menang, seri dan kalah sekali. Wahyu Mustakim, Pelatih Kharisma FC mengatakan, timnya memang tidak mudah untuk bisa menjadi juara divisi satu. Pasalnya, belum banyak pengalaman dan diperkuat oleh pemain muda. "Meski kita menang sebanyak 8 kali, tetapi tidak mudah ditengah kompetisi yang sangat kompetitif," terangnya. Kharisma FC yang diperkuat gelandang serang PSIL, Puguh dan Stiker haus gol Yulius sangat lihai untuk meciptakan setiap peluang. Bahkan sejumlah tim divisi I tidak bisa berbuat banyak untuk mengalahkan tim yang berada di kaki Gunung Semeru. Kharisma FC berhasil mencetak 21 gol dan kemasukan 8 gol. Kharisma FC klub yang paling produktif menciptakan gol.Untuk Posisi kedua dikuasi oleh Putra Garuda FC dengan poin 20, posisi ketiga diraih Patra Jaya dengan poin 18 dan posisi ke empat di kuasai Pandu Putra 17 poin.(lsc)

Divisi Utama PSSI Lumajang Direbut Turangga FC

Tempeh - Keperkasaan Turangga FC bagi klub divisi Utama Kompetisi Pengkab PSSI Lumajang memang luar biasa. Klub yang memiliki sekolah sepak bola dan stok pemain yang banyak, memang menjadi juara adalah hal yang bisa ditiru oleh klub sepak bola di Lumajang. Turangga FC berhasil meraih poin 23 dari 9 kali main, seri 2 kali dan tidak kalah. Bahkan untuk produktifitas gol sangat luar biasa dengan surplus 16 gol yakni memasukan 20 gol dan kemasukan 4 gol. Pelatih Turangga FC, Slamet Sampurno mengatakan, dirinya hanya mengkolaborasikan sejumlah pemain yang berbakat dengan pemain senior. Sehingga, ramuan dan komunikasi memainkan bola sangat efektif untuk memenangkan pertandingan. Ya juara memang tujuan kami, jadi setiap pertandingan harus menang, ungkapnya. Ketua Pengkab PSSI Lumajang, Bambang Hidayat mengaku senang dengan makin kompetitifnya pertandingan dikompetisi divisi Utama. Pasalnya, bagi pemain yang nanti dipantau oleh pemandu bakat akan diseleksi untuk memperkuat PSIL Divisi I Nasional PSSI. Ini memang luar biasa, jelasnya. Turangga FC berada dipuncak klasemenen dengan 25 point dikuntit oleh Mitra Buana FC 17 poin, SSB senduro 17 poin dan Rajawali FC dengan 16 poin. (lsc/red)

Innalillahi.. Pentolan Aremania Wafat

Malang - Kabar duka menyelimuti suporter fanatik Arema, yakni Aremania. Salah satu tokoh Aremania Ponidi atau yang kerap disapa Tembel koordinator wilayah (korwil) Stasiun telah meninggal dunia, lantaran mengalami kecelakaan di Sumberpucung Kabupaten Malang, Minggu (23/12/2012) kemarin. Kini jenazah pentolan Aremania itu telah dibawa ke rumah duka di Jalan Sumpil Kota Malang dan segera dimakamkan. Media Officer Arema Indonesia yang berlaga di ISL, Sudarmaji mengaku sangat kehilangan sosok Ponidi 'Tembel'. "Kami sangat berduka , dedikasi alhamarhum luar biasa untuk Aremania dan Arema," ujar Sudarmaji pada beritajatim.com, Senin (24/12/2012) pagi. Menurut pria yang biasa disapa Darmaji ini, banyak kenangan luar biasa yang dilakukan almarhum. Khususnya mengenai perjuangan Tembel untuk mempertahankan Arema agar tetap eksis di ISL. "Saya masih ingat bagaimana dia menjalankan prosesi nadzar untuk memotong rambutnya di pendopo Kabupaten, begitu diumumkan Arema tetep eksis di ISL, bagaimana di setiap kegiatan Arema dia selalu ada," papar Darmaji. Selain itu, sambung Darmaji, Almarhum Ponidi Tembel juga aktif membantu acara untuk Arema, bahkan terakhir ia mendedikasikan pemikirannya untuk berdiskusi dalam acara ultah Aremania di Sawojajar. "Sehari sebelumnya ia juga hadir dalam acara sosialisasi menjelang laga Arema vs Persebaya dan rencana launching 27 Desember mendatang, bahkan menyusun rencana mengajak pengurus datang di pengukuhan Aremania korwil piket nol pada 30 Desember," tutur pria asal Banyuwangi ini. "Mungkin dia orang yg dalam setiap detiknya selalu memikirkan Arema dan Aremania. Selamat jalan nawak, kami yakin dedikasimu tercatat dlm sejarah Arema, dan catatan kebaikan dihadapan Allah SWT. Segenap jajaran manajemen Arema Indonesia isl menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya nawak setia kami, semoga segala amal kebaikan, amal pemikiran, dan amal pergerakan almarhun diterima Allah SWT," pungkas Sudarmaji.(lsc/jat)

Kesulitan Dana, Persid Dijual dan Dibanderol Rp 5-10 Miliar

Jember- Persid Jember bisa saja dijual ke pihak lain, bila pengurus tak bisa mendanai klub ini berkompetisi tahun 2013. Berapa harga atau banderol klub berjuluk Macan Raung ini jika dijual? "Paling tidak antara Rp 5-10 miliar," kata Ketua Umum Persid Sunardi. Menjual klub adalah opsi terakhir, jika tidak ada kepedulian dari semua pihak terhadap Persid. Sunardi ingin bertemu dengan Bupati MZA Djalal dan para pengusaha Jember, untuk membicarakan solusi pembiayaan bersama untuk Persid. Tahun depan, Persid membutuhkan dana Rp 2 miliar untuk berkompetisi di Divisi Utama PT Liga Indonesia. "Kalau dibebankan ke saya sebagai ketua umum dan manajer sementara, kan jadi persoalan," katanya. Jika Persid benar-benar dijual, maka uang hasil penjualan akan diterima oleh Yayasan Persid Jember. "Nanti uangnya dikelola membentuk tim baru lagi. Mulai dari bawah lagi," kata Sunardi. Sunardi mengingatkan, Persid menargetkan diri naik kasta dari Divisi Utama ke Liga Super Indonesia."Kita akan merapatkan barisan dan dukungann kepada Persid. Tapi kalau semua merasa berat, ya dijual tidak masalah," katanya.(lsc/jat)

Tips Seks di Liburan Akhir Tahun

Jakarta - Setelah hari-hari kerja yang menyibukkan, tentu Anda dan pasangan tak mau menyia-nyiakan libur panjang akhir tahun untuk melakukan aktivitas intim dengan pasangan tercinta. Lalu bagaimana agar seks di hari libur menjadi aktivitas paling menggairahkan sepanjang hari, ada lima tips untuk mendapatkan seks yang panas. Seperti dikutip dari time of india, tips yang pertama yaitu, awali aktivitas seks dengan mengemil coklat. Sudah sejak lama, coklat, khususnya coklat hitam dipercaya selain memberi suasana hati yang menyenangkan, atau sebagai antioksidan, coklat juga dipercaya meningkatkan gairah seksual dalam tubuh kita. Tips yang kedua yaitu, jika Anda suka cobalah minum anggur yang bisa juga dicampur dengan jahe, kayu manis, cengkeh, vanili dan gula. Dipasangan dengan buah stroberi pun dipercaya bisa meningkatkan gairah seksual Anda. Tips yang ketiga, lakukan sejumlah permainan nakal yang melibatkan bagian tubuh Anda dan pasangan yang bisa merangsang gairah seksual berdua. Seperti misalnya buat aturan jika pasangan Anda kalah, pasangan Anda harus mendaratkan ciuman romantic di bagian tubuh yang Anda inginkan. Berhubungan seks berarti lebih sedikit stres, maka tips yang keempat, libatkan seluruh kontak fisik Anda dan pasangan ketika berhubungan. Jangan ada yang hanya menunggu tindakan, Anda dan pasangan harus sama-sama aktif. Maka tubuh akan mengalami pelepasan hormon, yang memicu rasa relaksasi dan lega bahwa mereka berdua memang menginginkannya.(lsc/ilc)

Hendak ke Bromo, Rombongan dari Bali Kecelakaan di Ranoyoso Lumajang

Ranuyoso- Jalur maut Ranoyoso kembali memakan korban jiwa lagi. Kecelakaan beruntun terjadi di Kilometer 100, sebelum perlintasan kereta api, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, pada Minggu (23/12/2012). Dalam kecelakaan maut tersebut, menewaskan 3 orang dan puluhan orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Tak pelak, akibat kecelakaan maut ini, selain proses evakuasi terhadap korban berjalan cukup sulit. Arus lalu lintas kendaraan juga terganggu. Pantauan di lokasi kejadian, kemacetan terjadi kurang lebih 3 kilometer. Sumber informasi di lokasi kejadian, para korban adalah rombongan dari Kabupaten Jembrana dan Denpasar-Bali, yang sedianya hendak ke Gunung Bromo Probolinggo. Diketahui, rombongan ini sebelumnya berada di Pura Mandarigiri Semeru Agung Senduro untuk melakukan upacara keagamaan. Selepas itu, rombongan yang menumpang tiga mobil ini berangkat ke Bromo. Tiga mobil rombongan selalu berjalan beriringan. Urutan paling depan adalah Daihatzu Taruna warna silver Nopol DK 1739 DC yang dikemudikan oleh Budiana (51) dengan membawa penumpang Gede Sudiarta (42), Mek luh (60), I Rai Gede Sudana (27), Ayu Komlia Kumala Dwi (23). Sedang pada posisi nomor dua adalah Mobil Avanza berwarna hitam dengan Nopol DK 1214 WK yang di kemudiakan oleh Aji Ngurah (28), dengan membawa penumpang Kadek Suryadi (42), Byang Dewa (32), Gusti aya wargadani (53), Gusti Aye Ane Anggraeni (53), Ajik Ngurah (42), Dhea Yunita (13). Mobil di urutan ketiga adalah mobil jenis APV berwarna putih Nopol, DK 1786 VE yang di kemudiakn oleh Kadek (28), dengan membawa penumpang Gusti Ayu Anggraeni (57), Agustini (49), dan Yusiani (51). Justru mobil urutan yang ke dua yang menewaskan sebagian penumpangnya. Menurut I Rai Gede Sudana, salah satu korban selamat, saat ditemui di kamar mayat, mengaku bersama rombongan berangkat dari Bali sejak Jumat (22/12) sekitar pukul 09.00 Wib dengan tujuan Pura Agung Mandagiri Senduro. “Setelah melakukan upacara, tadi jam 10.00 kita langsung ke Bromo untuk upacara di sana,” katanya dengan mata berkaca-kaca. Menurutnya, ketiga kendaraan ini berjalan dari arah selatan ke utara sempat beriringan. Beberapa meter sebelum lokasi kejadian, dari arah belakang meluncur sebuah bus Restu Nopol N 7391 UG yang dikemudikan oleh Sanip (45), warga Lumajang berjalan dengan kecepatan cukup kencang. Tiba-tiba, bus tersebut kemudian menabrak mobil APV yang berada di urutan terakhir. Akibatnya mobil ini terpental beberpa meter dan nyaris masuk ke jurang yang ada di sisi kiri jalan. Tak sampai disitu, bus terus melaju dan menabrak mobil avanza. “Kalau mobil avanza terseret beberapa meter,” katanya lagi. Sebelum bus Restu ini terguling, sempat menabrak mobil Taruna yang berada di urutan pertama. Parahnya lagi, kondisi fisik dari Toyota Avanza ringsek total pada bagian belakang dan atasnya hingga penumpang yang ada di dalam tergencet body mobil. Benturan cukup keras ini membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah. Melihat kejadian itu, sejumlah warga langsung memberikan pertolongan pada korban. Sementara warga yang lain menghubungi pihak kepolisian setempat. Beruntungnya, bus yang di duga remnya blong ini tidak membawa penumpang terlalu banyak. Sehingga korban jiwa maupun luka-luka tidak terlalu banyak. Korban tewas di lokasi kejadian ialah Gusti Wardani , Byang Dewa, Dheah Yunita. Ketiganya ialah penumpang Toyota Avanza. Proses evakuasi juga berjalan cukup sulit. Para penumpang tewas dan luka-luka sebagian banyak yang terjepit bodi mobil. Selanjutnya, para korban baik luka ringan, berat dan tewas langsung dievakuasi ke RSD Dr Haryoto Lumajang dengan menggunakan 4 mobil Ambulan. Salam, salah satu warga yang membantu proses evakuasi mengaku miris ketika berusaha mengelurkan korban dari dalam mobil. “Terparah adalah penumpang Avanza, banyak yang mati,” kata Salam yang saat itu terlihat sibuk memindahkan barang-barang korban.(red)

Kecelakaan Maut, Macetkan Jalur Lumajang-Probolinggo

Ranuyoso-kecelakaan beruntun yang terjadi di jalur Lumajang probolinggo, di Desa Wonoayu, Kecamatan Ranoyoso Kabupaten Lumajang, tak pelak memacetkan jalur yang menghubungkan Lumajang dan probolinggo.Minggu (23/12/20120 petugas kepolisian dibuat sibuk untuk mengurai kemacetan. Pasalnya, tak sedikit penggunajalan khususnya pengendara roda dua berhenti di sekitaran TKP untuk melihat kejadian itu. Hal inilah yang akhinya mempengaruhi arus lalu lintas saat itu. Sumber di kepolisian, Sopir Bus maut tersebut saat itu telah diamankan dan di bawa ke kantor Satlantas Polres Lumajang. Data yang berhasil dihimpun, beberapa kali Bus Restu mengalami kecelakaan di jalanan kabupaten Lumajang, beberapa waktu yang lalu juga terjadi kecelakaan antara bus restu dengan bus restu di jalan raya Jatiroto-Lumajang. Sementara itu, salah seoranng warga Lumajang, Rohman, megaku harus membatalkan ranecananya untuk pergi ke probolinggo karena kemacetan sampai ke daerah Kecmatan kedungjajang. Dari pada terjebak kemacetan, dirinya lebih baik mengurungkan niatnya untuk pergi ke Bromo. "Saya lebih baik balik arah, dan mengurungkan niat untuk ke Bromo," Ujarnya.(Yd)

Parade Drambend Meriahkan Harjalu 757

Lumajang-Kemeriahan memperingati Hari Jadi Lumajang (harjalu) ke 757 Tahun terus berlanjut. Setelah sejumlah kegiatan seperti Los Carnival, Konser Band Kotak dan lainnya, Hari sabtu (22/12/2012) Parade Draumbend digelar untuk memperingati Hari Jadi Lumajang. Menurut Yuli haris, Kasubag Informasi Humas Pemkab Lumajang, kemeriahan perinagatn Harjalu terus berlanjut hingga akhir Bulan Desember 2012. "Kemeriahan Harjalu masih menyengat Kabupaten Lumajang hingga Akhir Bulan Desember," ungkapnya. Dalam parade Draumbend diikuti oleh 36 peserta dari perwakilan Kecamatan dan dari sekolah setingkat SMP dan SMA. pertunjukan Draumbend akan berakhir sekitar sore. Peserta di lepas oleh Bupati dari depan kantor Badan Diklat Kabupaten Lumajang dan finish di Alun-alun Lumajang. "peserta Draumband bersal dari SMP,SMA dan perwakilan Kecamatan," pungkasnya.(Yd)