Ajheruk, Budaya Sebelum Penen yang Kembali Dihidupkan

Penulis : lumajangsatu.com -
Ajheruk, Budaya Sebelum Penen yang Kembali Dihidupkan
Ir Paiman, kepala Dinas Pertanian Lumajang

Jatiroto-Dinas pertanian Kabupaten Lumajang terus berkometmen dalam mengembangkan pertanian tetap mempertahankan keraifan lokal. Seperti mendakan selamatan setaiap akan mengawali Tanam maupun Panen padi.

"Budaya Ajheruk (Bahasa madura) kita akan hidupkan lagi setiap akan ada panen raya," Ujar Ir. Paiman Kepala Dinas Pertanian saat membuka Panen Raya di Desa Rojopolo Kecamatan jatiroto.

Budaya selamatan merupakan kearifan lokal sebagai bentuk syukur kepada yang maha kuasa karena telah diberi limpahan Rizki. Disamping itu, juga untuk berbagi dengan sesama meskipun hanya sedikit.

"Tumpengan sebagai bentuk syukur kepada yang kuasa dan berbagi dengan sesama," Tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Paiman juga terus menyinggung program Sigarpun Bulat. Agar tanah panen melimpah, namun tanah tetap subur.

"Gunakan Pupuk Organik, agar kita bisa mewariskan tanah yang subur kepada nak cucu kita," pungkasnya.(Yd)  

Editor : Redaksi

Tag
Pengrajin Furniture

Pemuda Tempursari Lumajang Ubah Limbah Kayu Jadi Sound System Bernilai Seni Tinggi

Lumajang - Seorang pemuda Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang berhasil merubah limbah kayu menjadi barang berharga dan bernilai seni tinggi. Di tangan terampil seorang pengrajin lokal mengubah kayu dan logam menjadi mahakarya yang memikat. Namanya Mas Saiful, seorang pengrajin furniture yang kini dikenal luas sebagai pencipta sound system berkualitas tinggi dengan sentuhan estetika seni.