Peristiwa

Malam Tahun Baru, Puluhan Motor Terjaring Razia

Lumajang- 34 sepeda motor yang tidak stadart diamankan dihalaman Mapolres Lumajang. Puluhan sepeda motor tersebut, merupakan hasil dari operasi saat malam Tahun Baru 2013. Menurut Ipda P Dadang, KBO Satlantas Polres, dalam malam pergantian tahun baru Polres melakukan operasi guna menciptakan situasi kondusif  Lumajang. "Ada 34 motor yang berhasil terjaring razia," Ungkapnya. Rabu (02/01/2013).   Dalam operasi yang digelar didepan Polres Lumajang polisi merazia puluhan motor yang tidak standart dan tidak dilengkapi dengan surat-surat yang lainnya. Rata-rata pengendara tidak mekakai helm, kenalpot brong-brongan dan seperda pretelan. "Ada yang tidak pakai helem, kenalpot brong-brongan dan pretelan," Tambahnya. Polisi melakukan sanksi tilang, terhadap puluhan kedaraan tersebut. Pemilik kendaraan bias mengambil kembali kendaraannya dengan menunjukkan bukti-bukti surat kelangkapan. Disamping itu, sepeda yang tidak standart seperti menggunakan ban kecil sebelum diambil harus diganti terlebih dulu. "Yang tidak standart harus diganti dulu," Pungkasny.(Yd/red)

Cekcok, Petugas Baru Turun Tertibkan Parkir PB Sudirman

Lumajang-semerawutnya parkr dijalan PB sudirman, berbuntut cekcok antara pengendara becak dan penjaga perkir yang berada di sebelah timur ruas jalan PB Sudirman. Dari informasi yang behasil dihimpun pengemudi becak tidak bisa melintas, karena jalan yang seharusnya untuk parkir becak dan sepeda ontel digunakan lahan parkir sepeda motor. Setelah sempat ramai, aparat Kepolisan dari Satlantas Polres Lumajang datang dan mengamankan area tersebut. Selang beberapa waktu, petugas dari Dinas perhubungan Kabupaten Lumajang, juga datang ke jalan PB sudirman. Para petugaspun kemudian melakukan sterilisai ruas jalan PB sudirman sebelah Timur (ruas kiri), dari parkir kendaraan roda dua. Menggunakan Megaphone, Rabu (02/01/2013), petugas menghalau pengendara yang akan memarkir kendaraannya diruas jalan sebelah timur. Pengendara diarahkan untuk memarkir motornya di ruas jalan sebalah barat, diarea yang sudah disediakan Pemerintah. Menurut Aiptu Maryanto, petugas Satlantas Poltes Lumajang kegitan tersebut sebagai kegitan rutin saja, untuk penertiban parkir di jalan raya PB Sudirman dari parkir-parkir liar. Ia berharap kepada masyarakat agar tertib dalam memarkir kendaraannnya. Rambu-rambu yang telah dipasang dinas perhubungan agar dipatuhi dan tidak melanggarnya. Jalan PB sudirman ruas sebalah timur tidak diperuntukkan untuk parkir kebndaraan sepada motor. Namun area tersebut khusus parkir sepeda ontel dan becak. "Ruas sebelah timur khusus untuk becak dan sepeda omtel," Ujar maryanto, sambil menghalau penegdara yang akan memarkir sepeda.(Yd/red)

Bentuk Tim Pengurai, Amankan Perayaan Pergantian Tahun Baru

Lumajang-untuk mengatasi kemacetan yang mungkin timbul saat perayaan pergantian tahun< jajaran Polres Lumajang menyipakan 15 Tim Pengurai yang memakai sepeda motor, dari Kepala Bagian (Kabag) dan kepala Satuan (Kasat)> khusus pengamanan malam Tahun Baru, aparat kepolisian mengerahakan 533 personel atau dua pertiga kekuatan polres. "untuk memberikan keamanan dan kenyamansn bagi masyarakat Lumajang, dalam merayakan malam pergantian tahun 533 personel kita kerhakan" Ujar AKBP Susanto, Kepala Operasional polres Lumajang. Disaping itu, sistem pengamanan akan dilakukan dengan sekat kota. Sehingga, konsentrasi masa tidak akan tertumpu dalam satu titik. Khusus di area alun-alun akan dilakukan sterilisasi untuk menghindari penumpulkan masa. "Sistem sekat kota akan kita lakukan, dengan cara yang humanis," Ujar kapolres. Pihaknya menghimbau bagi warga Masyrakat yang akan meraykan malam pergantian Tahun, agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. kelngkapan kendaraan seperti lampu dan dan suarat-surat lainnya juga harus dipenuhi. "Kami minta masyrkat tidak menggunakan kenalpot brong-brongan," Pungkasnya.(Yd/red)

Perayaan Pergantian Tahun Baru 2013, Polres Siagakan 720 Personel

Lumajang-Menjelang pergantian tahun baru 2013, jajaran Polres Lumajang Menyiagakan seluruh kekuatannya untuk pengamana. Menurut AKBP Susanto, Polisi akan memperketat pintu-pintu masuk menuju Lumajang. "Pengaman akan diperketat dipintu-pintu masuk menuju Lumajang," Ungkap Kapolres.Jum'at (28/12/2012) Disamping pengamanan polisi, pihaknya juga telah melakukan kordinasi samping, untuk ikut mengamankan momentum pergantian tahu. Kordinasi juga telah selesai dilakukan dengan instansi terkait di Lumajang. "720 personel kita siagakan saat pengamanan mulai Natal, libur panjang dan Tahun Baru 2013," Ujarnya. Saat tahun baru, pihaknya meminta Masyarakat untuk tetap patuh dengan rambu-rambu lalulintas. Gunakan helm, tidak kebut-kebutan di jalan. "Pengendara kami himbau untuk tetap patuhi rambu lalulintas," Tambahnya. Sebelumnya, polisi telah melakukan operasi cipta kondisi, serempak di polsek seluruh Lumajang, guna menciptakan kondisi yang aman saat masuk malam pergantian Tahun. Tak hanya itu, Post Pengamanan juga telah dibangun dibeberapa titik, antara lain didepan pasar baru Lumajang dan di Terminal Minak Koncar.(Yd/red)

Satpol PP Apresiasi Baleho JIHAD

Lumajang-Untuk menertibkan bener tidak berijin Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar operasi penertiban dikawasan selatan, yakni Lumajang, Sumbersuko, tempeh, pasirian dan Candipuro. Jum'at (28/12/2012). Menurut Totok Suharto Kepala Kantor Satpol PP, razia akan dilakukan gabungan bersama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lumajang. "Medekati pemilukada 2013, bayak baleho dan bener yang tidak berijin," Ungkapnya. Targetnya, adalah Bener dan Baleho partai politik yang tak berijin atau berijin namun penempatannnya tidak sesuai dengan aturan perda yang berlaku. Pihkanya kata Totok, dalam melakukan razia selalu menelfon pihak pemilik bener. Bila pemilik bener bisa menurunkan sendiri maka akan ditunggu selama dua kali 24 jam. Jika tidak diturunkan kemungkinan karena kesibukan, maka satpol PP yang akan menurunkan dan bisa diambil di kantor Satpol PP dengan mengisi berita acara. "Kita selalu lakukan koordinasi dengan pemilik bener sebelum diturunkan," Ujarnya. Ia menambahkan/ pihaknya mengapresiasi adanya bener pendatang baru yang namapkanya patuh dengan aturan yang ada. Yakni Bener Jihad (Jarot dan Hafid) yang tersebar dengan dilengkapi ijin dengan membayar pajak baleho. "Kita bereterima kasih pada pendatang baru, Bener JIHAD yang namapknya dilengkapi dengan ijin, namun ada beberap darai bener parpol yang lain masih tidak dilengkapi ijin pemasangan," pungkasnya.(Yd/red)

PLH Siap Jadi PJ Kades, Masyarakat Tolak Mantan Kades Jadi PJ Kades

Pasirian-Setlah melaui Musyawarah Desa, Akhirnya tiga nama uncul untuk  diusulakn menajdi calaon PJ Kepala Desa selok anyar kecamtan Pasirian.  Antara lian, Nur Hasin (Mantan kepala Desa), Tohar hasan (PLH Kepala Desa) dan Ibu Sugeng (perwakilan Tokoh Masyrakat). Menurut Tohar Hasan PLH Kepala Desa, dengan munculnya tiga nama yang akan diajukan menajdi calaon PJ kepla Desa kepada Bupati, diharapkan  masyrakat akan menerima siapaun nantinya yang akan jadi PJ Kades. "Saya berharap masyrkat tetap kondusif," Ungkapnya. Selasa (25/12/2012). Terkait dengan penyebutan namanya yang diusulakn menjadi PJ Kepala  Desa, bila nantnya bupati mengamnatkan demikain, maka akan siap untuk menajdi PJ Kepala Desa. Dirinya akan memberikan pelayan yang terbaiak kepada masyarakat, hingga terpilihnya kepla Desa yang Devinitif setelah pemilu nanti. "Saya akan siap melayani masyrakat. jika nantinya saya yang menjadi PJ Kepala Desa," Tambahnya. Dari pantauan, Musdes yang digelar mulai jam 09.00 di Balai Dsea agak berlangsung alot. Sebab, sejumlah masyrakat menolak, jika mantan kepala  Dsea diusulakan menjadi PJ kepla Desa. Sejumlah masyrkat tersebut  berharap, asalakn bukan mantan kepala Desa, sebab mantan Kepala Dasa akan mencalonkan kembali. "Pak Nur Hasin boleh Jadi PJ kades, asalkan tidak mencalokan kembali," Ujar salah seorang Masyrakat yang tidak setuju.(Yd/red)

Kecelakaan Maut, Macetkan Jalur Lumajang-Probolinggo

Ranuyoso-kecelakaan beruntun yang terjadi di jalur Lumajang probolinggo, di Desa Wonoayu, Kecamatan Ranoyoso Kabupaten Lumajang, tak pelak memacetkan jalur yang menghubungkan Lumajang dan probolinggo.Minggu (23/12/20120 petugas kepolisian dibuat sibuk untuk mengurai kemacetan. Pasalnya, tak sedikit penggunajalan khususnya pengendara roda dua berhenti di sekitaran TKP untuk melihat kejadian itu. Hal inilah yang akhinya mempengaruhi arus lalu lintas saat itu. Sumber di kepolisian, Sopir Bus maut tersebut saat itu telah diamankan dan di bawa ke kantor Satlantas Polres Lumajang. Data yang berhasil dihimpun, beberapa kali Bus Restu mengalami kecelakaan di jalanan kabupaten Lumajang, beberapa waktu yang lalu juga terjadi kecelakaan antara bus restu dengan bus restu di jalan raya Jatiroto-Lumajang. Sementara itu, salah seoranng warga Lumajang, Rohman, megaku harus membatalkan ranecananya untuk pergi ke probolinggo karena kemacetan sampai ke daerah Kecmatan kedungjajang. Dari pada terjebak kemacetan, dirinya lebih baik mengurungkan niatnya untuk pergi ke Bromo. "Saya lebih baik balik arah, dan mengurungkan niat untuk ke Bromo," Ujarnya.(Yd)

Hendak ke Bromo, Rombongan dari Bali Kecelakaan di Ranoyoso Lumajang

Ranuyoso- Jalur maut Ranoyoso kembali memakan korban jiwa lagi. Kecelakaan beruntun terjadi di Kilometer 100, sebelum perlintasan kereta api, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, pada Minggu (23/12/2012). Dalam kecelakaan maut tersebut, menewaskan 3 orang dan puluhan orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Tak pelak, akibat kecelakaan maut ini, selain proses evakuasi terhadap korban berjalan cukup sulit. Arus lalu lintas kendaraan juga terganggu. Pantauan di lokasi kejadian, kemacetan terjadi kurang lebih 3 kilometer. Sumber informasi di lokasi kejadian, para korban adalah rombongan dari Kabupaten Jembrana dan Denpasar-Bali, yang sedianya hendak ke Gunung Bromo Probolinggo. Diketahui, rombongan ini sebelumnya berada di Pura Mandarigiri Semeru Agung Senduro untuk melakukan upacara keagamaan. Selepas itu, rombongan yang menumpang tiga mobil ini berangkat ke Bromo. Tiga mobil rombongan selalu berjalan beriringan. Urutan paling depan adalah Daihatzu Taruna warna silver Nopol DK 1739 DC yang dikemudikan oleh Budiana (51) dengan membawa penumpang Gede Sudiarta (42), Mek luh (60), I Rai Gede Sudana (27), Ayu Komlia Kumala Dwi (23). Sedang pada posisi nomor dua adalah Mobil Avanza berwarna hitam dengan Nopol DK 1214 WK yang di kemudiakan oleh Aji Ngurah (28), dengan membawa penumpang Kadek Suryadi (42), Byang Dewa (32), Gusti aya wargadani (53), Gusti Aye Ane Anggraeni (53), Ajik Ngurah (42), Dhea Yunita (13). Mobil di urutan ketiga adalah mobil jenis APV berwarna putih Nopol, DK 1786 VE yang di kemudiakn oleh Kadek (28), dengan membawa penumpang Gusti Ayu Anggraeni (57), Agustini (49), dan Yusiani (51). Justru mobil urutan yang ke dua yang menewaskan sebagian penumpangnya. Menurut I Rai Gede Sudana, salah satu korban selamat, saat ditemui di kamar mayat, mengaku bersama rombongan berangkat dari Bali sejak Jumat (22/12) sekitar pukul 09.00 Wib dengan tujuan Pura Agung Mandagiri Senduro. “Setelah melakukan upacara, tadi jam 10.00 kita langsung ke Bromo untuk upacara di sana,” katanya dengan mata berkaca-kaca. Menurutnya, ketiga kendaraan ini berjalan dari arah selatan ke utara sempat beriringan. Beberapa meter sebelum lokasi kejadian, dari arah belakang meluncur sebuah bus Restu Nopol N 7391 UG yang dikemudikan oleh Sanip (45), warga Lumajang berjalan dengan kecepatan cukup kencang. Tiba-tiba, bus tersebut kemudian menabrak mobil APV yang berada di urutan terakhir. Akibatnya mobil ini terpental beberpa meter dan nyaris masuk ke jurang yang ada di sisi kiri jalan. Tak sampai disitu, bus terus melaju dan menabrak mobil avanza. “Kalau mobil avanza terseret beberapa meter,” katanya lagi. Sebelum bus Restu ini terguling, sempat menabrak mobil Taruna yang berada di urutan pertama. Parahnya lagi, kondisi fisik dari Toyota Avanza ringsek total pada bagian belakang dan atasnya hingga penumpang yang ada di dalam tergencet body mobil. Benturan cukup keras ini membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah. Melihat kejadian itu, sejumlah warga langsung memberikan pertolongan pada korban. Sementara warga yang lain menghubungi pihak kepolisian setempat. Beruntungnya, bus yang di duga remnya blong ini tidak membawa penumpang terlalu banyak. Sehingga korban jiwa maupun luka-luka tidak terlalu banyak. Korban tewas di lokasi kejadian ialah Gusti Wardani , Byang Dewa, Dheah Yunita. Ketiganya ialah penumpang Toyota Avanza. Proses evakuasi juga berjalan cukup sulit. Para penumpang tewas dan luka-luka sebagian banyak yang terjepit bodi mobil. Selanjutnya, para korban baik luka ringan, berat dan tewas langsung dievakuasi ke RSD Dr Haryoto Lumajang dengan menggunakan 4 mobil Ambulan. Salam, salah satu warga yang membantu proses evakuasi mengaku miris ketika berusaha mengelurkan korban dari dalam mobil. “Terparah adalah penumpang Avanza, banyak yang mati,” kata Salam yang saat itu terlihat sibuk memindahkan barang-barang korban.(red)

Peringati Hari Ibu, Puluhan Aktifis PMII Berikan Bunga

Lumajang-Memperingati Hari Ibu Sedunia yang diperingati setiap 22 Desember Korp Putri Pengurus cabang Pergerakan mahasiswa islam Indonesia (Kopri PC PMII) kabupaten Lumajang meggelar aksi pemberian bunga kepada ibu di perempatan Adipura Lumajang. Meurut Azizah, Ketua Kopri PC PMII Kabupaten Lumajang, setelah melakukan aksi pemberian bunga di Adipura, kegiatan dilanjutkan dengan dialog di kelurahan citrodiwangsan dengan pengurus ibu PKK. "Setelah pemeberian bunga, kegitan dilanjutkan dengan dialog bersama ibu PKK," Ungkapnya, Sabtu (22/12/2012). Dengan kegiatan tersebut, Kopri PMII ingin menyampikan pesan, agar para ibu kedepannya semakin produktif, dan terus menciptakan para generasi bangsa yang berkualitas. Disamping itu, pemberian bunga juga untuk memberikan penghargaan kepada para ibu, yang tak kenal lelah dalam membesarkan putra putrinya. "Pemberian bunga sebagai rasa penghargaan bagi para Ibu," Ujarnya. Jasa ibu, kata Azizah tidak terhingga dan tidak dapat di bayar dan ditebus dengan apapun. PC PMII bidang perempuan ini, ingin memberikan penghargaan dengan pemberian bnga kapada para ibu, yang telah sukses membesarkan para Putra dan Putrinya. "Jasa ibu tidak terhingga, tidak bisa ditukar dengan apapun," Pungkasnya.(Yd)