Tempursari-Rusaknya jalan akses Kecamtan Tepmpursari mulai dikeluhkan warga. Menurut Imam Muzani salah seorang warga Desa Purorejo, Selasa (11/12/12) jalan akses tempursari mulai Dusun Welang hingga Kecamtan Pasirian sudah mulai rusak. "Rusak karena ngkutan pasir besi yang melebihi kekuatan jalan mas," Ungkapnya. Disamping jalur akses tembus Pasirian, jalur akses Kecamatan tempursarai tembus Kecamtan Pronojiwo juga mulai Rusak. Persoalannya sama, karena angkutan pasir golongan C. "kalau yang tempursari-Pronojiwo karena ngkutan pasir galian C, Tambahnya. Ia memastikan, dalam setangah tahun kedepan jalur akses tenpursari juga akan rusak karena kualitas pengerjaannya sangat jelek> masyrkat berharap agar jalan yang menuju Kecamtan paling selatan tersebut bisa lebih bagus sama dengan kecamtan-kecamtan yang lainnya. "Bentar lagi sisanya pasti rusak, karena aspalnya kayak orang buat Lupis mas, di kitir-kitir," Imbuhnya. Bila jalur tempurasi rusak maka dampaknya bagi perekonomian sangat terasa. Bila uang bisa di buat untuk beli beras maka harus membeli onderdil motor atau mobil. Disamping itu, harga sembako juga naik karena mahalnya ongkos transportasi. "kalau jalan Tempursari rusak ekonomi Masyrakat akan terganggu," Pungkasnya.(Yd)
Peristiwa
Perbaikan jalan Desa Randuagung Acak-Acakan
Randuagung-mendekati tutup buku Tahun anggran 2012, sejumlah perbaikan dan pemelihraan ruas jalan terus di kebut. Namun, sejumlah pemelihraan ruas jalan pengerjannnya sangat acak-acakan. Salah satu ruas jalan yang mulai di perbaiki adalah jalur yang menghubungkan Desa kalidilem dan Desa randuangun kecamtan randuagung. Sejumlah pekerja dengan mulai memperbaiki jalan yang mulai mengelupas aspalnya. Diperbaiki namun hany ditembel-tembel saja mas, ujar fatoni Salah seorang warga Kalidilem Kecamatan Randuagung, Selasa (11/12/12). Ia menambahkan, jalur tersebut rusak akibat digunakan jalur alternatif saat jembatan Grobogan yang berada di kecamatan Kedungjajang rusak. Akibatnya, jalur yang tidak untuk kendaraan besar menajdi rusak. jalur tersebut penting sebagai jalan tembus menuju Kecamtan Randuagung, Ujarnya. pebaikan menggunak aspal hotmik, namun pengerjaannya sangat asal-asalan. Jalan yang rusak-rusak tidak ditembel secara keseluruhan, sehingga saat terkena air hujan pasti rusak lagi. Pengerjaannya tidak bagus mas, kalau kena air hujan pasti rusak lagi, pungkasnya.(Yd)
Polisi Gelar Operasi Zebra 2012
Lumajang-Operasi zebra 2012 yang di gelar oleh jajaran satuan polisi lalulintas(Satlantas) Polres Lumajang terus dilakukan di beberapa titik di kawasan kota Lumajang. Menurut Ipda P.dadang KBO Satlantas Polres, operasi zebra 2012 dengan melakukan teguran kepada pengendara yang melakukan pelanggaran dalam berkendara. "Operasi Zebara 2012 untuk meberikan tegoran bagi penegndara yang melanggar," Ungkapnya Sabtu (08/12/12). Harapannya, dengan teguran simpatik tersebut, pengendara yang melanggar bisa sadar dan kedepannya menjadi pengemudi yang patuh dengan aturan-aturan lalulintas yang ada. Polisi tidak memberikan sanksi tilang bagi penegendara yang melanggar peraturan lalu lintas. "Teguran kita berikan kepada pengendara yang tidak menyalakan lampu di siang hari dan sepeda motor yang tidak standart," Ujarnya. Pengendaara yang terkena operasi simapatik akan diberikan penjelasan tentang apa yang menjadi kekurangannya. Setelah itu, akan diberikan blangko yang menyatakan sanggup untuk melengkapi kekurangan kendaraan, sehingga tidak akan lagi melanggar aturan lalu lintas. "Yang melanggar kita berikan blangko kesanggupan tidak mengulangi pelanggaran lalulintas," Tambahnya. Dalam operasi citra 2012, penindakan hanya sekitar 20 persen saja. Sisanya lebih pada penyuluhan dan penyadaran kepada masyarakat. Operasi citra tidak hanya pada sepeda motor, namun juga pada mobil yang plat nomornya tidak sesuai aturan. "sanksi tilang hanya 20 peren saja, sisanya pembinaan," pungkasnya.(Yd)
Insentif Pajak Bagi Plat Kuning di Jawa Timur Dianulir
Kemungkinan terlanjur percaya diri harga BBM naik 1 April, Gubernur Jatim memberikan insentif pajak kendaraan bermotor bagi kendaraan umum atau plat kuning. Namun karena ada penundaan kenaikan BBM, Pemprov Jawa Timur pun langsung menganulir pemberian insentif pajak angkutan umum yang sedianya sebesar 25 persen. Tetapi, bea balik nama kendaraan bermotor penyerahan kedua serta bebas sanksi administrasi atau bunga (denda) kendaraan bermotor, masih tetap berlaku mulai 2 April - 31 Juli 2012. Keputusan tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 32 Tahun 2012 (sebelumnya berdasarkan Pergub No 28 Tahun 2012). "Kan kenaikan BBM-nya nggak jadi. Yang tetap berlaku cuma bebas denda dan bunga pajak kendaraan bermotor dan bebas bea balik nama," kata Kabid Pajak Daerah Dipenda Jatim, Aris Sunarya, Kamis (5/4/2012). Ia menerangkan, dengan adanya kebijakan dari Gubernur Jatim tentang 'subsidi' bagi wajib pajak yang saat ini belum mampu membayar karena berbagai alasan seperti lupa, malas membayar atau belum sempat memiliki uang untuk membayar pajak, dapat memanfaatkan keringanan tersebut. "Kesempatan ini hanya berlaku selama 4 bulan. Kalau belum sempat balik nama, segera balik nama. Kalau belum bayar pajaknya, segera dibayar," tuturnya. Dengan dibatalkannya insentif PKB 25 persen bagi kendaraan plat kuning, potensi hilangnya pendapatan sebesar Rp 64 miliar, berubah menjadi Rp 52 miliar. Namun, tunggakan PKB sebesar Rp 891 miliar, dapat dicairkan minimal sekitar 30 persen.
Paskah, Polisi Siap Tangkal Segala Teror
Polisi tak ingin kecolongan di malam perayaan Paskah di Jawa Timur. 4.163 personel Polda Jatim dan jajaran dikerahkan untuk mengantisipasi ancaman bom, sabotase atau teror. Pengamanan perayaan paskah dibawah kendali kapolres masing-masing. Setiap orang yang masuk ke gereja akan diperiksa dengan menggunakan alat detector. "Pengamanan tertutup dan terbuka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib kepada wartawan di mapolda, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (5/4/2012). Pihak kepolisian kata dia, juga akan terjun membantu kelancaran lalu lintas. "Jangan sampai terjadi ancaman bom atau terorisme serta kemacetan di sekitarnya," tambah Hilman. 4.163 personel itu kata dia terdiri dari 513 personel Polda Jatim dan sisanya dari satuan wilayah (Satwil) atau polsek dan polres jajaran. Ribuan personel itu akan disebar di 2.218 gereja di seluruh daerah di Jawa Timur. Ia menambahkan, untuk situasi dan kondisi di Jawa Timur sampai saat ini masih aman terkendali. "masih landai-landai saja. Kita berharap Jatim aman dan kondusif dan tetap landai-landai saja," jelasnya.
Pelajar Hamil Dilarang Keras Ikut Ujian Nasional
Tak ingin pengalaman masa lalu terulang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim tegas melarang siswi yang hamil mengikuti ujian naisonal (UN). Jika ada sekolah yang tetap memperbolehkan siswi yang tengah berbadan dua mengikuti UN, berarti sekolah tersebut telah gagal dalam melakukan proses pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim Harun menegaskan, pihaknya tidak memperbolehkan siswi mengikuti UN walaupun sudah terdaftar sebagai peserta. "Jika sekolah yang tetap mengikutsertakan siswi hamil berarti sekolah tidak berhasil dalam proses pendidikannya," kata Harun kepada wartawan di Surabaya, Kamis (5/4/2012). Selain melarang, Harun juga menganggap sekolah yang mengizinkan siswi hamil mengikuti UN sebagai pelanggaran hakikat pendidikan. "Untuk siswa berumahtangga, hamil atau kawin, bukan di lingkungan SD, SMP maupun SMA" tegasnya. Harun juga beralasan, jika masalah siswi hamil dibiarkan mengikuti UN. Pihaknya mengkhawatirkan akan berdampak pada kemungkinan memberikan peluang yang sama pada keberlangsungan UN kedepannya.
Bisnis Panti Pijat di Kota Batu Ternyata Menjanjikan
Wow! Ternyata bisnis panti pijat cukup menjanjikan. Mau bukti? Tengok saja di Kota Batu, Jawa Timur. Bisnis pijat di kota apel itu ternyata mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang tak bisa diremehkan. Tercatat, tahun 2009 jumlah pengunjung panti pijat di kota yang dipimpin Eddy Rumpoko itu mencapai 22.273 kunjungan. Tahun 2010 meningkat sebanyak 25.621 kunjungan dan tahun 2011 sebanyak 28 ribu kunjungan dari 7 panti pijat yang disebar di sejumlah titik. Bagian Keuangan Pemkot Batu mencatat, panti pijat memberi kontribusi dari pajak hiburan senilai Rp 48 juta dari target sebesar Rp 100 juta pada 2010. Pada tahun 2011, pajak hiburan terealisasi senilai Rp 147 juta dari target Rp 60 juta. Sedangkan tahun ini ditargetkan mampu meraup pajak hiburan sebesar Rp 103 juta. "Dari target Rp 130 juta, pajak hiburan panti pijat bisa terpenuhi sebesar Rp 23,9 pada triwulan pertama ini," terang Kabag Keuangan Pemkot Batu Julianti Wachjuni kepada wartawan di Balai Kota Batu, Rabu (4/3/2012). Sementara Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran, Dispartabud Kota Batu, Made Suwardika, mengatakan, tingginya jumlah kunjungan panti pijat didukung oleh meningkatnya wisatawan ke Kota Batu. "Dari tahun ke tahun ada peningkatan sebanyak 2 persen, tahun 2011 kemarin mencapai 3,2 juta wisatawan," ujarnya terpisah. Made mengaku, panti pijat telah ditetapkan sebagai wisara hiburan dan dikenakan punggutan pajak berdasar Perda Usaha Wisata tahun 2003 dengan sistem penetapan.
Tersisa 150 Ribu Warga Sidoarjo Belum Urus e-KTP
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengklaim jumlah penduduk yang sudah mengurus e-KTP sudah sekitar 1,1 juta dari jumlah 1.251.000 yang terdaftar untuk ikut program e-KTP. Dari sisa 150 ribu orang itu diharapkan akan tuntas pengurusan e-KTP nya pada April 2012. "Jika kesadaran warga tinggi dan mau mendatangi undangan e-KTP, bisa saja kuotanya tercapai," ucap Kabid Penyelenggaraan Kependudukan Dispendukcapil Sulistianto. Dia menandaskan, sampai saat ini, program e-KTP masih terus dikerjakan, termasuk melakukan penyisiran dan mengundang tahap kedua bagi penduduk yang belum bersedia datang ke kecamatan. Dia menyebutkan, data hingga akhir Desember 2011, yang wajib KTP sebanyak 1.450.000. Kuota dari pusat, 1.251.000 penduduk. Untuk sisanya nanti akan didanai oleh Pemkab Sidoarjo.
Gubernur Minta Mobil Dinas di Jatim Pakai Pertamax
Gubernur Soekarwo meminta aparatur pemerintahanan di Jawa Timur yang menggunakan mobil dinas untuk menggunakan pertamax. Permintaan itu terungkap Surat Edaran (SE) Gubernur Jatim Nomor 670/5684/023/2012 tertanggal 26 Maret 2012 tentang Pelaksanaan Penghematan Energi dan Air. ' Edaran dalam rangka program penghematan energi dan air di Provinsi Jatim menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 13 tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air di Instansi Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan/atau di lingkungan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah sesuai kewenangan masing-masing. Kepala Bagian ESDM dan Lingkungan Biro Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Jatim, Muhammad Iqbal Junianto, Rabu (4/4/2012) mengatakan, surat edaran itu ditujukan ke bupati/walikota se-Jatim, kepala dinas/badan/biro/kantor/Direktur Rumah Sakit Provinsi Jatim, Sekretaris DPRD Provinsi Jatim, Direktur BUMN/BUMD Provinsi Jatim, Panglima Kodam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Pangarmatim, Panglima Komando TNI-AU dan Kakanwil Departemen/Non Departemen/Instansi Vertikal. Dalam surat edaran itu, juga disebutkan agar instansi meningkatkan upaya penghematan energi dan air, melakukan inovasi penghematan energi dan air (penerangan, AC, peralatan kantor, kendaraan dinas), membentuk Gugus Tugas di instansi masing-masing, melaksanakan program penghematan energi dan air serta menyosialisasikan/mendorong masyarakat/swasta berperan aktif dalam penghematan. "Nanti evaluasi pelaksanaan program gerakan penghematan energi dan air untuk kabupaten/kota atau SKPD pemprov dilaksanakan setiap 3 bulan sekali," pungkasnya. Untuk diketahui, Hatta Rajasa Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan pemerintah sedang menyusun aturan yang melarang penggunaan premium bagi mobil dinas. "Itu nanti disusun. Kendaraan dinas tidak lagi (menggunakan premium) sehingga nanti ada penghematan," kata Hatta di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Selasa (3/4/2012) kemarin. Menurut dia, larangan itu akan diformulasikan dalam aturan resmi. Sekretariat Kabinet akan membahas lebih lanjut dan menentukan apakah aturan itu akan berbentuk instruksi presiden, peraturan presiden atau aturan lainnya.
Tawuran Warga Tiga Desa Terjadi di Sumenep
Ratusan warga tiga desa di Sumenep, Madura, terlibat aksi perang batu. Tawuran itu dipicu adanya seorang pemuda yang dituduh memukul saat acara konser dangdutan dan ricuh gara-gara senggolan. Tiga warga desa dari Desa Moncek Timur, Moncek Tengah dan Lenteng Timur ini membawa batu dan pentungan, Rabu (4/4/2012) siang. Melihat puluhan massa yang datang dengan senjata, warga Desa Lenteng Timur kemudian terpancing emosinya. Mereka berkumpul kemudian mengusir warga desa lain yang datang ke desanya. Aksi perang batu dan pentungan pun tak terhindarkan, karena kalah banyak warga yang datang kemudian mundur. Namun tadi siang aksi diduga karena kesalahpahaman ini kembali terulang. Kali ini giliran massa dari Desa Lenteng Timur berkumpul dan mencari warga Desa Moncek yang semalam menyerang desanya. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Warga Desa Lenteng Timur mengejar warga Moncek ke arah selatan. "Sudah lari semua, mereka takut melihat kita," kata Ahmad, salah satu warga yang membawa pentungan. Aksi tawuran mereda setelah satu pleton polisi dari Polres Sumenep yang dipimpin Kapolres AKBP Dirin, tiba di lokasi. Puluhan polisi yang datang kemudian membubarkan gerombolan warga di tengah jalan. "Warga Desa Lenteng Timur tersinggung karena tadi malam di serang warga Moncek Timur," kata tokoh masyarakat Lenteng Timur, Ahmad Subaidi. Beberapa tokoh masyarakat dari 3 desa beserta kepala desa masing-masing erkumpul bernegosiasi dengan kapolres Sumenep. Para tokoh masyarakat meminta polisi mendamaikan mereka kembali seperti semula. "Desa kami memang bertetangga, antara desa moncek timur, moncek tengah dan desa lenteng timur," terang Ahmad Subaidi. Sementara sejumlah petugas kepolisian masih berjaga di lokasi karena khawatir masih ada warga yang tidak terima dan melanjutkan aksi mereka tanpa sepengetahuan aparat desa dan tokoh masyarakat setempat. "Saya siagakan personel kami untuk meredam aksi lanjutan massa," jelas Kapolres Sumenep AKBP Dirin.