berita-lumajang

Lumajang- Upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh aparat Kepolisian dalam upaya pencarian. kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno telah menerjunkan tim K9 ke lokasi pasca erupsi Gunung Semeru berjumlah 11 anjing pelacak dan 29 personel polri. Sabtu, (11/12/2021)

Lumajang - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam rangka upaya operasi kemanusiaan ini, Polda Jatim menambah kekuatan dengan menambah personil, 3 unit anjing pelacak atau K9 untuk membantu proses pencarian korban. Kamis, (9/12/2021)

Lumajang - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali menyampaikan 6 hasil identifikasi Jenazah korban bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, di RSUD dr. Haryoto Lumajang. Kamis, (9/12/2021)

Jatiroto - Video emak-emak viral tanpa palang terobos rel Kereta Api di Desa Kaliboto Kidul Kecamatan Jatiroto, emak-emak yang nekat akan terobos rel hingga mengorbankan sepeda motornya lantaran tidak bisa diselamatkan. Kamis, (9/12/2021)

Lumajang - Satlantas Polres Lumajang beri tata cara pengajuan surat izin untuk melakukan penutupan jalan ketertiban lalu lintas dan keamanan pada fasilitas umum, karena ini perlu dijaga bersama agar warga sekitar yang memanfaatkannya merasa nyaman, termasuk dalam penggunaan jalur. Jumat, (03/12/2021)

Lumajang - Satlantas Polres Lumajang beri sosialisasi kepada warga yang mempunyai hajatan di Dusun Tukum Kidul Desa Tukum Kecamatan Tekung, hajatan tersebut menutup jalan utama dan tidak ada izinnya. Jumat, (03/12/2021)

Lumajang - Satlantas Polres Lumajang terus laksanakan program yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung. Jumat, (12/11/2021)

Lumajang - Jumat berkah, Personel Satlantas Polres Lumajang membagikan nasi bungkus guna menumbuhkan rasa empati kepada masyarakat. (12/11/2021)

Lumajang-Cak Thoriq kukuhkan 239 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan pemerintah Kabupaten Lumajang serta 2 Direksi Perundam Tirta Mahameru, Rabu (30/12/2020).

Kedungjajang-Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, berada pada masa pandemi Covid 19. Hal tersebut menciptakan pembeda pada beberapa kegiatan yang dilakukan masyarakat.