Jalan Khusus Tambang Pasir Lumajang

Pasir Lumajang

Jalan Khusus Tambang Pasir Lumajang Segera Selesai

Lumajang (lumajangsatu.com) - Progres pembuatan jalan khusus tambang pasir tinggal 250 meter saja. Thoriqul Haq, Bupati Lumajang juga meminta agar sisa yang belum tergarap tersebut bisa tuntas dalam satu minggu."Saya terima laporan tinggal 250 meter saja yang belum selesai dan saya minta dalam seminggu ini sudah selesai," ujar Thoriqul Haq, kepada sejumlah wartawan, Rabu (13/03/2019).Jika seluruh jalan tambang tuntas dibangun dari Candipuro tembus Pasirian, maka semua angkutan tambang tidak lagi melintas dijalan padat penduduk. Untuk saat ini, ada keringanan bagi warga sekitar yang bekerja sebagai sopir angkutan tambang melintas di jalan-jalan padat penduduk."Kalu sudah selesai jalan khusus tambang, maka semua angkutan tambang pasir tidak boleh lagi melintas dijalan padat penduduk," tegasnya.Seperti diberitakan, angkutan tambang pasir di Candipuro selalu mendapatkan penolakan dari masyarakat. Pasalnya, akibat truck pasir banyak jalan rusak, berdebu yang mengganggu kesehatan dan aktifitas warga.(Yd/red)

Tambang Pasir Lumajang

Tiga Minggu Jalan Khusus Tambang Pasir Lumajang Akan Tuntas Dibangun

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Kapolres AKBP DR. Arsal Sahban SIK, turun langsung melihat jalan khusus tambang. Bupati dan Kapolres juga berdialog dengan warga dua Desa yang memblokir jalan dari angkutan truck pasir.Untuk sementara, truck pasir tidak boleh melintas di Dusun Sudimoro Desa Gondoruso dan Dusun Uranggantung Desa Jarit. Selama 3 minggu, para pemilik ijin tambang akan menbuat jalur khusus jalan tambang."Saat ini sudah selesai 3,5 kilo meter dan sisanya akan dikerjakan selama tiga minggu secara gotong royong oleh pera penambang," jelas Thoriqul Haq.Jika jalan khusu tambang sudah selesai, maka truck pasir tidak akan lagi lewat jalan padat penduduk. Warga Jarit dan Gondoruso akan terbebas dari kemacetan, polusi debu dan hal buruk lain yang dikaibatkan angkutan tambang."Seteleh selesai maka angkutan tambang akan leluasa mengangkut pasir tanpa menggangu masyarakat," terangnya.Alfan Habibi, salah seorang warga Jarit berharap jalan khusus tambang bisa selesai. Sebab warga sudah terlalu lama menderita karena keberadaan angkutan truck yang setiap hari melintasi jalan desanya."Semoga para pemilik tambang konsisten membangun jalan khusus tambang," pungkasnya.(Yd/red)