lumajang hari ini

Gunung Semeru Dibanjiri Sampah Sisa Ribuan Pendaki

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan kilo gram sampah sisa pendakian dibawa turun oleh para pendaki semeru yang sadar untuk tetap menjaga kebersihan Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur. Sampah plastik dan sampah yang lainnya ditumpuk para pendaki yang turun dipos Ranu Pane Lumajang, Senin (19/08/2013). Menurut Irawan, para pecinta alam yang mendaki ke Gunung pastinya akan membawa turun sampahnya. Sebab, bagi para pecinta alam dengan meninggalkan sampah plastik maka akan menyumbang pencemaran tanah hingga puluhan tahun. Sebab, sampah plastik sangat sulit untuk dihancurkan ketika berada ditanah. "Jika pendaki itu para pecinta alam, pastinya tidak akan mengotori alam dengan membuang sampah sembarangan," Ujarnya. Sebelumnya, Ayu Dwi Utari, Kapala Taman Nasinal Bromo Tengger (TNBTS) menyatakan akan memberikan sanksi bagi para pendaki yang tidak membawa turun sampahnya. Para petugas akan mengecek para pendaki yang turun apakah membawa sampah atau tidak. "Kita akan sanksi jika pendaki tidak membawa turun sampahnya," Terangnya. Diberitakan, jumlah pendakian digunung Semeru saat peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 68 Tahun berjumlah 6 ribu lebih. Para pendaki tidak melakukan upacara dipuncak Semeru karena terjadi badai. Para pendaki dibagi menjadi dua tempat upacara, Ranu Kumbolo dan Kalimati post terakhir menuju puncak semeru.(Yd/red)

Gemasaba Lumajang Dukung 100 Persen BERKAH

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gerakan Mahsiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Lumajang bersemangat untuk memenangkan pasanga Khofifah-Herman ( Berkah) dalam pilgub Jatim 2013. Para relawan tanpa dikomando memasang banner Cagub nomor urut 4. "Kita terus kenalkan Ibu Khofifah kepada para pemilih pemula," Ujar Abdul Muiz Ketua Gemasaba Lumajang, Senin (19/08/2013) Banner-banner Khofifah dipasang disejumlah titik straregis diseluruh penjuru Lumajang. Meski sangat mepet dengan hari H pencoblosan, namun relawan sayap PKB itu tak kenal lelah melakukan kampanye. "Kita terus bergerilya dari satu tempat ketempat lainnya," Terangnya. Tak hanya Gemasaba saja yang besemangat untuk memenangkan BERKAH, namun Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Lumajang juga sangat getol mengkampanyekan Khofifah. Sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi, dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengenalkan pasangan Nomor 4. "Kita mengajak kepada rakyat jatim untuk memeberikan kesempatan bagi ibu Khofifah untuk pimpin Jatim," Terangkan Fahrur Rozi, Ketua KPK Lumajang.(Yd/red)

Pelantikan Kedua, Masdar Tak Lakukan Persiapan Khusus

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menghadapi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang terpilih di Pendopo Kabupaten, pada tanggal 26 Agustus 2013 mendatang, Sjahrazad Masdar dan As'at Malik mengaku tidak mempunyai persiapan khusus secara pribadi, karena sebelumnya sudah mengalami di Pilkada 2008. "Tidak ada persiapan khusus, kami ikut apa kata panitia pelantikan," kata Sjahrazad Masdar pada wartawan, Senin(19/08/2013). Untuk semua persiapan pakaian dan undangan yang akan dihadirkan sudah sepenuhnya di pantian pelantikan. Apalagi untuk pakaian sudah ada dan tingggal mengenakan kembali. "Ya terpenting bagaimana kerja 5 tahun kedepan, usai dilantik," Ungkapnya. Hal senada disampaikan As'at Malik, untuk pelantikan kedua kalinya menjadi Wabup Lumajang, tidak setegang dan segugup awal terpilih di Pilkada 2008. Sehingga tidak ada hal khusus disiapkan, karena tinggal melanjutkan usai pelantikan. "Baik bagi diri pribadi dan keluarga tidak menyiapkan apa-apa, manut panitia saja," jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan, Abdul Fatah Ismail mengungkapkan, semua persiapan sudah dilakukan dalam hal penataan tempat pelantikan di Pendopo, baik kursi untuk tamu dan udangan. Sedangkan untuk, hal-hal lain sudah diserahkan pada bagian SKPD masing-masing. "Tinggal pelaksanaan saja," terang Sekda Lumajang itu.(Yd/red)

Relawan, PKB, NU Lumajang, Rapatkan Barisan Menangkan BERKAH

Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna memenagkan pasangan Khofifah-Herman (BERKAH) dalam pilgub Jatim 2013, DPC PKB Lumajang mengelar konsolidasi di Rumah Makan Pondok Bu Umi, Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko, Senin (19/8/2013). "Alhamdulillah. Sekarang Tim pemenangan nang BerKaH Lumajang bersama DPC PKB,  sayap PCNU, sayap KPK, sayap Tebuireng, dan Gemasaba. insya Allah Berkah menang," ujar Ketua DPC PKB Lumajang, Muhammad Zacki Barizi. Dengan kesolidasi PKB dan NU untuk mengusung kadernya sendiri adalah bentuk kekuatan dalam membesarkan umat. "Khofifah respresentasi kebesaran NU, mari kita dukung dengan sekuat tenaga," Ajak Gus Muh panggilan akrabnya. Tak hanya dihadiri oleh para relawan BerKah, sejumlah legisltor PKB Lumajang tampak hadir semua dan komitmen untuk Berkah di Pilgub Jatim. Bahkan, Bacaleg PKB di Pemilu 2014 juga hadir bersama tokoh masyarakat dan agama di Lumajang. "Kekuatan hari ini, menyatakan Berkah menang," ujar Achmad Jauhri, wakil ketua DPRD Lumajang dari PKB. Sementara, Gus Fahrur Rozi, Ketua komunitas pendukung khofifah (KPK) Lumajang mengungkapkan, dirinya bersama kyai kampung dan kyai muda terus bergerak mengenalkan Berkah serta programnya. Ia menambahkan, para relawan KPK bekerja dengan inisiatif, kreatif dan penuh kesadaran bahwa harus ada perubahan di Jatim. "Bukan saatnya lagi, kita digiring dan bergerak hanya karena uang," Paparnya.(Yd/red)

Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih, Dukung BERKAH

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih (GMSPB) tertarik untuk memantau dan mengawasi Pilgub Jatim. Pasalnya, ada perbedaan dalam hal kemajuan ekonomi dan demokrasi di Jawa Timur. Adhie M Massardi mengatakan Inisiator GMSPB, Jawa Timur sangat bagus dalam kemajuan ekonomi nomor dua setelah DKI Jakarta se Indonesia. Namun, dalam proses demokrasi nomor 17 se-Indonesia. "Ini yang jadi perhatian kami, karena banyak pelanggran dalm pilkada yang digelar di Jatim," ungkapnya pada wartawan, Senin(19/08/2013). Dalam Pilgub Jatim 2008, dari temuan banyak sekali pelanggaran, hingga 3 putaran. Bahkan, dua peserta Pilgub 2008 yang dulu bertarung sampai 3 putaran, kini kembali bertarung."Khofifah yang dulu diciderai, kini maju melawan incumbent yang diketahui memiliki amunisi kuat," jelasnya. GMSPB mengajak pada masyarakat ikut aktif melakukan pemantau dan pengawasan, untuk Jawa Timur lebih demokrasi. Sehingga, tidak ada kecurangan dan menodai demokrasi yang dianggarkan dari APBD. "Disini kami, akan terus memantau, karena dari awal dugaan tidak sehat di Pilgub Jatim dirasakan," Jelasnya. Bila dalam pilgub yang akan digelar 29 Agustus 2013, jika tidak ada kecurangan maka pasangan BERKAH akan menang. GMSPB memiliki alasan untuk mendukung Khofifah, karena secara kapasitas sangat mumpuni dan semasa jadi Menteri dan anggota DPRD RI Khofifah juga relatif bersih, sama sakali tidak terbendung kasus. "Kita dukung Khofifah karena beliyau relatif bersih," Pungkasnya.(Yd/red)

Serunya Nonton Film 3 Dimensi di Bioskop Mini Pelangi

Lumajang(lumajangsatu.com)-Untuk keluarga yang ingin hiburan yang mendidik dan memeberikan pengetahuan tentang dunia hewan purba, ikan dan tanaman, datang aja ke Bioskop Mini "Pelangi" di jl. Slamet Wardoyo no 24 (Seratus Meter barat pertigaan lampu merah Gladak Abang). Para pengunjung bisa menikmati biskob 3 dimensi yang luar biasa yang tak kalah yang ada di Dufan Jakarta. Film di Bioskop 3 Dimensi (3D)  "Pelangi", merupakan teknologi yang sangat bagus bagi anak usia dini dan masyarakat Lumajang. Selain tempat sarana berlibur diakhir pekan dan sehari-hari akan menambah sesuatu yang lebih dari pada melihat bioskop layar datang. Sejumlah film tetang pervadan zaman dinosaurus dan kehidupan moster dibawah laut akan menyajikan spekatkuler dengan penonton diajak berada di dunia fil. "Film 3 Dimensi memang pantas dan layak bagi keluarga, khsusnya anak-anak," ujar Alex Kusuma, Owner Bioskop 3 Dimensi "Pelangi. menurut dia, film 3 Dimensi sangat baik dalam perkembang dan rangsan syaraf sensorik dan motorik. Sehingga, bisa menambah kecerdasan anak-anak yang masih TK dan SD. "Ini sudah ada kajian didunia kesehatan dan perkembangan psikologi anak," ungkapnya.(yan/red)

Kampanye ke-Lumajang, Pakde Karwo Disambati Guru Paud dan Madin

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Guru Madrasyah Diniyah, Petugas Posyandu dan Koperasi Wanita (Kopwan) hadir dalam kampanye akbar KARSA jilid II di gedung pertemuan Soedjono, Minggu(18/8/2013). Dalam pertemuan tatap muka pak de didampingi oleh Nina Soekarwo serta Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar serta para kader Demokrat. Ribuan guru PAUD, Madin, Kopwan dan Posyandu banyak mengucapkan terimah kasih atas bantuan dari APBD Jatim dan diharapkan bisa kembali memimpin kedua kalinya. "Karsa layak pimpin Jatim, ayo cloblos satu," teriak perwakilan Posyandu. Sementara,  perwakilan dari PAUD menyampaikan aspirasinya dan permohon agar pak de memperhatikan 1.500 guru PAUD di Lumajang mendapat insentif dari APBD Jawa Timur. Kemudian,  guru paud setara dengan guru TK dapat sertifikasi bisa diangkat jadi PNS. "Guru PAUD di Lumajang ini berijasah Sarjana S1 95 persen," Ungkapnya. Sedangkan perwakilan Madin dan Posyandu menyatakan berterima kasih dapat bantuan dan guru madin bisa kuliah dengan gratis. "Mudah-mudahn jadi lagi, BOS tetap jalan Meski belum cair ditahun 2013 ini," ungkapnya. Nina Soekwaro menanggapi adanya aspirasi dari Posyandu dan Guru PAUD berharap tetap bersabara dan ikhlas dalam mengabdi. Karena yang lebih penting dimata tuhan, sebuah pengabdian, bukan nominalnya. "Saya akan perhatikan, pak de sudah janji kok," ungkap perempuan manis yang nempel seperti perangko disamping Pak De. Semetra Pakde kKarwo mengatakan, semua aspirasi sudah dicatat dan akan dimasukan dalam anggaran APBD Jatim di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Ini sudah saya catat, insyallah dipenuhi," ungkapnya.(Yd/red)

Terjadi Badai, Pendaki Urung Gelar Upacara Bendera Dipuncak Semeru

Lumajang(lumjangsatu.com)- Di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 68 Tahun, ribuan orang memadati Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur. Kedatangan mereka ingin mengikuti upacara bendera diatas puncak tertinggi di pulau Jawa itu. Menurut Nugroho Dwi Atmoko, Komandan SAR Lumajang jumlah pengunjung Semeru pada Tahun ini sebanyak 6.309 orang. Jumlah pendaki yang mencapai ribuan itu terbagi didua tempat yakni di Ranu Kombolo dan Kalimati. "Jumlah pendaki mencapi 6.309 orag ternagi didua Kalimati dan ranu Kumbolo," Ujar Nugroho kepada lumajangsatu.com, Sabtu (17/08/2013). Upacara detik-detik proklamasi tidak bisa dilakukan dipuncak Semeru namun dilakukan di Kalimati. Pasalnya, dipuncak sedang terjadi badai, sehingga sangat membahyakan bagi pendaki jika memaksakan menggelar upacara dipuncak. "karena dipuncak sedang ada badai, maka upacara digelar di Kalimati," Tambahnya. Ia menambahkan, tim pengamanan pendakian semeru 2013 berjumlah 77 orang terdiri dari berbagai kelompok salah satunya SAR. Seluruh pendaki dan petugas pengamanan telah turun dari puncak dalam keadaan sehat dan selamat. "Seluruh tim pengamanan sudah turun dengan selamat," Pungkasnya.(Yd/red)

Tak Kuat Panas, Peserta Upacara HUT RI ke-68 Banyak Semaput

Lumajang(lumajangsatu.com)- Upacara detik-detik peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 68 berlangsung hikamt, Sabtu (17/08/20130. Ispiktur upacara dipimpin lagsung oleh Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar. Sednagkan pembacaan tek proklamasi dilakukan oleh Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono S.Sos. Pengibaran bendera sangsaka merah putih oleh Paskibra Lumajang juga berjalan lancar. seluruh undangan juga mengikuti seluruh acara dengan hikmat. Namun, peserta upacara dari kalangan pelajar seteah berdiri cukup lama dibawah terik matahari jam 10 pagi banyak yang berjatuhan karena pingsan. Dari pantauan, puluhan pelajar putri yang ikut upacara harus dibopong petugas kesehatan karena tidak bisa mengikuti jalannya upacara hingga selasai. Para peserta yang semaput langsung dipindah kebelakag barisan dan mendaptkan perawatan. "Karena sangat panas dan mungkin ada para pesrta ada yang tidak sarapan sehingga fisiknya tidak kuat," Ujar salah seorang petugas kesehatan.(Yd/red)

Masdar: Tak Pasang Bendera di HUT RI ke-68 Adalah Hak Setiap Orang

Lumajang(Lumajangsatu.com)- Peringtan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 68 diwarnai dengan insiden penembakan di wilayah luar Lumajang. Menurut Bupati Sjahrazad Masdar, insiden tersebut merupakan cobaan bagi seluruh bangsa indonesia, disaat peringtan HUT RI ke 68 Tahun. "Ini cobaan bagi bangsa Indonesia," Ujar Bupati Lumajang usai memimpin upacara bendera di ALun-ALun Lumajang, Sabtu (17/08/2013). Sementara untuk kondisi Lumajang Masdar mengaku sangat kondusif dan aman. Bangsa Indonesia saat ini sedang melakukan pembanguan untuk mengisi kemerdekaan. Pembanguan tidak akan pernah selesai hingga seluruh tumpah darah Indonesia menikmati buah dari pembangnuan diera kemerdekaan. "Bangsa kita sedang membangun," Terangnya. Ditanya adanya sejumlah Kantor Desa tidak memasang bendera merah putih, hal itu kata Masdar adalah hak dari masing-masing, mau memasang atau tidak. Pemerintah hanya menghimbau dan tidak akan memasakan. "Itu adalah hak mereka mau memasang atau tidak, kita hanya akan memberikan contoh saja dan tidak akan memaksakan," Pungkasnya.(Yd/red)