Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 68 Tahun, ada 196 Narapidana yang berada di lapas kelas 2B Lumajang mendapatkan remisi. 181 Narapidana sudah keluar remisinya, sedangkan 15 yang lainnya sedang dalam proses pengajuan. "Ada 181 yang mendapatkan remisi dan 15 dalam proses pengajuan sehingga keseluruhannya berjumlah 196 napi," Ujar Drs Martono Kalapas kalas 2B Lumajang, (17/08/2013). Dalam sambutannya kalapas menyatakan hingga tanggal 17 Agustus 2013, lapas Lumajang dihuni oleh 333 orang. Kondisi lapas Lumajang juga dalam keadaan aman terkendali, berkat kerjasama yang baik antara istansi penegak Hukum. "Kondisi lapas Lumajang dalam keadaan aman terkendali," Tmabhnya. Dari 181 napi yang mendaptkan remisi 11 orang diantarannya bebas pada tanggal 17 Agustus 2013. Remis yang diberikan kepada para napi juga berbeda-beda mulai dari 15 hari hingga ada yang 6 bulan. "11 orang setelah dikurangi remisi langsung bebas hari ini," Ungkapnya. Warga binaan dilapas kelas 2B Lumajang juga ada yang karena kasus Narkoba sejumlah 57 orang. Setelah laporan kalapas selasai, Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar secara simbolik memebrikan remisi kepada perwakilan napi.(Yd/red)
lumajang hari ini
Jempol dan Rike Diah Pitaloka Sapa Warga Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Cawagub jatim 2013 nomor urut 3 Said Abdullah yang memiliki jargon jempol belusukan ke Lumajang ditemani Anggota DPR RI dari PDI perjuangan Rike Diah Pitaloka. Sekitar Jam 13.30 wib rombongan sampai diacara karapan sapi di Kecamatan Ranuyoso. Usai menyapa para pendukungnya di Ranuyoso jam 15.30 wib, rombongan berpindah ke Banyupih Kidull Kecamatan jatiroto, melakukan silturrahim dengan tokoh masyarkat dari 6 Desa se-Kecamatan. Setelah dari jatiroto, rombongan Cawagub nomor 3 jam 19.00 wib langsung pindah ke Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasiiran, menggelar silaturrahim dengan pengurus ranting PDI Perjuangan se-Pasirian. "Kita datang bersilaturrahim di acara karapan sapi, karena saya sebagai warga Madura ingin mengembangkan budaya Madura di Lumajang dan tapal Kuda," Ujar Said Abdullah, Sabtu (17/08/2013). Kedanggannya ke Lumajang sebagai bentuk solidaritas orang madura, karena jika punya hajat (karapan sapi) dirinya sebagai orang Madura wajib untuk datang. Sementara itu, Rike Diah Pitaloka yang memnemani Said Abdullah mengaku akan berjuang bersama untuk memanangkan pasangan nomor 3 untuk melakukan perubahan di Jatim, khusunya memperjuangkan hak-hak para buruh yang ada di Jatim. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu daerah industri, namun upah sektoral masih belum diterapkan kecuali Pasuruan yang sudah menerapkannya. "Jatim adalah salah satu wilayah Industri namun sayang seali upah sektoral bagi buruh tidak diterapkan," Ujar DPR RI komis VII itu.(Yd/red)
Pedagang dan Petani Gelar Upacara Kemerdekaan ke 68 Dipinggir Jalan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tak hanya para pejabat atau anggota DPRD yang menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan RI, Namun sejumlah Petani dan Pedagang Pasar Dawuhan wetan mengelar upacara bendera memperingati hari kemerdekaan ke 68 tahun di Pertigaan Jalan Setempat, Sabtu(17/o8/2013). Aksi yang dilakukan para pedagang dipinggir jalan sontak menjadi tontonan warga setempat dan anak-anak yang masih libur sekolah. Selain itu, juga digelar pesta kembang api dan mercon. Salah seorang Perangkat Desa, Saiful mengatakan, aksi yang dilakukan oleh para pedagang sebagai bentuk penghargaan para pahlawan yang berjuang di Desa Dawuhan Kecamatan Rowokangkung. "Ini sebagai bentuk penghargaan para pahlawan dan meriahkan hari kemerdekaan," Ungkapnya. Sementar itu, Maria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di pasar mengaku dengan mengikuti upacara bisa meningkatkan rasa kecintaan pada bangsa dan negera Indonesia. "Kami bangga dan bisa menikmati kemerdekaan," Terangnya. Hal yang sama diungkapkan Kodir yang bekerja sebagai pembajak sawah. Dirinya sudah sekitar 20 tahun tidak ikut upacara bendera kemerdekaan Indonesia. Namun, dengan ikut upacara bendera semakin mencintai Indonesia. "Ya ingat waktu sekolah SD dulu dan ini menjadikan semangat kemerdekaan," ungkapny. Selain para petani dan pedagang, para Pemuda dan Pelajar dari anak petani juga ikut serta.(Yd/red)
Menangkan BERKAH, KPK Lumajang Getol Konsolidasi Dengan Kyai Kampung
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memenangkan Pasangan BERKAH (Khofifah-Herman) dalam Pilgub Jatim 2013, Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Lumajang terus melakukan gerilya Door to door. Langkah itu dianggap paling efektif ditengah semakin dekatnya waktu pencoblosan. "Karena waktunya sangat dekat, maka kita melakukan gerilya Door to dor ke Masyarakat untuk mengenalkan pasangan BERKAH dengan berbagai programnya," Ujar Fahrur Rozi S.IP ketua KPK Lumajang, Sabtu (17/08/2013). Dalam waktu dekat, KPK Lumajang juga akan menggelar silaturrohim akbar bersama Mahfuzd MD mantan Ketua MK bersama seluruh Badan Otonon (Banom) dan Lajnah PC NU Lumajang untuk memenangkan BERKAH. KPK juga telah melakukan komunikasi dengan para Kyai kampung untuk memenangkan BERKAH dalam Pilgub Jatim yang akan digelar 29 Agustus 2013 nanti. "Kita juga telah berkomunikasi dengan para Kyai kampung untuk memenangknan Khofifah," Terangnya. Konsolidasi masif terus dilakukan, untuk mengenalkan pasangan BERKAH dengan segala bentuk programanya guna memajukan Jatim 5 Tahun kedepan. Ia mengaku optimis BERKAH akan menang mengingat semangat kader-kader NU, terutama Muslimat dan Fatayat NU yang sangat ikhlas dalam mendukung Ibu Khofifah. "Totalitas mereka tak perlu diragukan lagi dan itu yang dikhawatirkan paslon lain," Pungkasnya.(Yd/red)
Ribuan Orang Hadir Pada Tahlil Hari ke 7 Wafatnya Almarhum Ali Mudhori
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan orang datang ke rumah Almarhum Ali Mudhori, untuk mendo'akan Almarhum pada hari ke-7 Meningglanya Ali Mudhori. Mereka datang dari 21 kemcamatan se-Lumajang. Tak hanya para laki-laki saja yang datang, namun ratusan ibu Muslimat dan Fatayat NU juga hadir dalam tahlil hari ke-7 meninggalnya Ali Mudhori. Nampak pula hadir sejumlah Kyai seperti KH Husni Zuhri Pengasuh PP Miftahul Ulum Jatiroto, Jum'at (16/08/2013). Hj Masitah, istri Almarhum Ali Mudhori mengaku terharu dengan antusias para pendukung Almarhum suaminya itu, yang datang meski rumahnya sangat jauh. Selaku keluarga Almarhum, Ia meminta ma'af jika almarhum suaminya semasa hidupnya memiliki salah, baik yang disengaja atau tidak. "Saya atas nama istri dari almarhum jika suami saya semasa hidupnya memiliki salah baik disengaja atau tidak, mohon dima'afkan ya" Ujarnya. Ia juga mengaku iri kepada almarhum suaminya itu. Batapa tidak, ribuan orang datang kekuburannya dan mendo'akkan. "Saya iri pada almarhum suami saya, apakah ketika saya meninggal nanti akan seperti beliyau diman ribuan orang datang untuk mendo'akan," Terangnya. Ia menambahkan, tak hanya para Fatayat dan Muslimat NU Lumajang saja yang datang, namun dari Jember dan sejumlah kota lainnya juga datang. Teman-teman saat menjadai anggota DPR RI di Jakarta juga datang untuk memebrikan do'a kepada almarhum sumainya itu. "Seluruh teman-temannya datang, dan mendo'akan almarhum suami saya," Pungkasnya.(Yd/red)
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Pasirian Segera Jadi Rumah Sakit
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memaksimalkan pelayanan dalam bidang kesehatan, Puskesmas Pasirian akan diajukan untuk menjadi Rumah sakit. Sehingga, masyarakat Lumajang bagian selatan tidak perlu ke Lumajang untuk medapatkan pelayanan kesehatan. "Konsep ini disisusun agar pelayanan kesehatan di Lumajang semakin baik, sehingga memperpendek jarak bagi orang sakit dengan rumah sakit" Ujar Drs As'at Malik Wakil Bupati Lumajang, Jum'at (16/08/2013). Menurutnya, dari segi tempat Puskesmas Pasirian paling memenuhi syarat untuk dijadikan rumah sakit. Nantinya, setelah menjadi rumah sakit, pemerintah akan membangun puskesmas yang baru sebagai penggantinya. "Puskesmas pasirian yang paling layak, karena ruang rawat inapnya sudah memenuhi persyaratan. Ungkapnya. Ditanya soal tenaga medis jika puskesmas Pasirian menajadi rumah sakit, As'at mengaku akan dipenuhi sesuai dengan kemampuan pemerintah. "Secara bertahap kita berupaya untuk penuhi", Jelasnya. Karena baru, tentunya diawal akan ada kekurangan-kekurangan yang tarus akan dibenahi.(Yd/red)
Lowongan Kerja, Banyak Butuhkan Lulusan SLTA dan Sederajat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Salah satu cara cepat untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan adalah datang ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sebab, dikantor tersbut biasanya ditempel sejumlah lowongan pekrjaan dari sejumlah perusahaan. "Banyak yang datang kesini untuk melihat lowongan pekerjaan," Ujar Ismail, Kepala Disnakertran Kabupaten Lumajang, Jum'at (16/08/2013). Menurutnya, sejumlah perusahaan baik Lumajang maupun luar Lumajang banyak yang memasang info lowongan pekerjaan. Sedangkan jumlah karyawan dan formasi yang dibutuhakan berfariasi tergantung dari kebutuhan masing-masing perusahaan. "Ada dari probolinggo juga," Terangnya. Rata-rata lulusan sekolah yang dibutuhkan oleh perusahaan banyak dari lulusan SLTA. Ia menambhkan, banyak dari lulusan SLTA sederajat meminta kartu kuning. "Kebanykan yang dibutuhkan lulusan SLTA," Pungkasnya. DInas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga menggelar Job Market Fair-JMF (Bursa Pasar Kerja) Tahun 2013. JMF 2013 akan ditempatkan di gedung dr Soedjono Jalan alun-alun selatan pada tanggal 27 Agustus 2013, jam 08.00 sampa selesai. Bagi para pencari kerja yang ingin mendapatakan info lebih lanjut bisa datang langsung ke kantor Disnakertran di jalan veteran No 72 Lumajang, atau Telefon 0334-881546 atau SMS 08123487845.(Yd/red)
Saling Menghormati Menjadi Salah Satu Poin Pidato Kenegaraan SBY
Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara rutinan rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Setiap tanggal 16 Agustus hanya dihadiri oleh 35 Anggota DPRD Lumajang dari 50 anggota Dewan, Jum'at (16/08/20130. Tak hanya itu, jajaran Muspida Lumajang juga tidak hadir hanya diwakilkan dan bupati tidak nampak hadir. Menuurt Drs As'at Malik M.Ag Wakil Bupati Lumajang, Pemerintah daerah akan mensinergikan apa yang menjadi program dari pemerintah pusat. Khusunya dalam hal pemerataan bidang kesejahteraan. "Jangan sampai ada warga Indonesia khususnya Lumajang yang tidak menikmati buah pembangunan," Ujar As'at usai acara Rapat Istimewa. Dismaping itu, dalam sambutannya presiden juga berpesan untuk saling menghargai antar sesama dan antar bangsa. Dengan saling menghargai, maka stabilitas akan terjaga. "Jangan sampian bangsa lain menyakiti hati bangsa kita, karena rakyat Indonesia tidak akan menyakiti hati bangsa lain," Tiru As'at. Sementara itu, Agus Wicaksono S.Sos mengatakan inti dari pidato presiden SBY menekankan pentingnya sinergitas pemerintah guna lebih meningkatkan pelayanan. Siapapun yang jadi dalam pemilu kepala daerah, pemilu legislatif atau pemilu presiden adalah representasi dari rakyat Indonesia, bukan hanya wakil dari satu kelompok maupun golongan. "Siapaun yang jadi mereka adalah represntasi dari seluruh rakyat Indonesia," Ungkapnya.(Yd/red)
KPK Lumajang Siap Menangkan BERKAH Dalam Pilgub Jatim 2013
Lumajang(lumajangsatu.com)- Arus dukungan untuk Pasanga BERKAH (Khofifah-Herman) Terus Mengalir. Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Lumajang mengaku siap untuk memenangkan Pasangan Nomor 4 itu, dalam Pilgub jatim 29 Agustus 2013. "Kita akan All Out untuk menangkan Pasangan BERKAH," Ujar Fahrur Rozi S.IP Ketua KPK Lumajang, Jum'at (16/08/2013) Meski ditetapkan paling terakhir menjadi peserta Pilgub Jatim 2013, Namun KPK Lumajang optimis bahwa pasangan BERKAH akan menang. Sebab, para kader-Kader Muda NU serta PKB sekalu partai pengsusung begitu bersemngat untuk memenangkan Khofifah. "Kita Optimis BERKAH akan menang," Terangnya. KPK Merupakan komponen kader muda NU lintas lembaga yang tergerak untuk melawan ke doliman dalam pilgub Jatim. Peluang kader NU (Khofifah) sangat terbuka lebar untuk meraih kemenganan menjadi L1. "Ini fakta yang tak terelakkan jika kader-kader NU dengan penuh ke ikhlasan menbantu Bunda Khofifah meraih kemenangan yg tertunda," Pungkas Wakil Pengasuh Pondok Pesantre Ulul Albab Kecamatan Candipuro ini.(Yd/red)
Lumajang Akan Segera Miliki Perguruan Tinggi Negeri
Lumajang(lumajangsatu.com)- Bupati Lumajang akan segera merealisasikan janjinya agar Lumajang memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pemerintah sedang melakukan lobi kepada Kementerian Pendidikan untuk pendirian PTN. "Ini masih dalam tahap proses ke Kementerian Pendidikan," Ujar As'at Malik Wakil Bupati Lumajang, Kamis (15/08/2013). Rencanya PTN tersebut akan diberi nama dengan Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL) yang diharpakan menjadi cikal bakal dari PTN di Lumajang. "Untuk awal akademi komunitas dulu," Terangnya. Informasinya, seluruh pembanguan gedung dan fasilitas rencananya akan ditanggung oleh Kementrian Pendidikan. Sedangkan untuk lahan akan difasilitasi pemerintah melalui APBD Lumajang. Terkait tempat ada dua alternatif yakni di Klakah atau dikawasn jalan lintas. "Rencananya di Prayuana-Klakah atau di Kawasan JLT," Pungkasnya. Sementra itu, Winhatno Hari Surya, Kepala DInas pendidikan Lumajang berharap AKL bisa segera terealisasi. Rencananya, bersamaan dengan pelantikan Buptai Pemerintah Lumajang akan melakukan MoU dengan Kemendiknas terkait dengan AKNL. "Kita berharap Secepatnya ya," Terangnya. Nantinya, AKNL akan ada sekitar 7 jurusan. Antara lain Tekni pengolahan pasir, teknik pengolahan hasil pertanian, Pariwisata, Perhotelan, Menejmen, Komputer, Kriya Logam dan furniture. Namun, jurusan tersebut tenunya akan disetujui sesuai dengan kesipan di daerah."Kita berharap minimal ada 3 jurusan yang akan disetujui," Jelasnya.(Yd/red)