Lumajang

Apes, Warga Desa Tegal Randu, Klakah, Tewas Disambar Kereta Api

Lumajang(lumjangsatu.com)- Kecelakaan tragis menimpa Wito (50) warga Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah. Pasalnya, korban tewas disambar kereta Api Surabaya Banyuwangi, di jembatan rel kereta api desa Ranu Pakis, Rabu (1809/2013) sekitar jam 8 malam. Kejadian tersebut bermula saat korban pulang tahlil dan melintas diatas jembatan rel kereta. Namun apes, saat diatas rel ada kereta api melintas dari arah barat ketimur. Tak pelak tubuh korban langsung disambar kereta api yang melaju kencang, sehingga korban terhempas ke sungai, sealm 10 meter. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan evakuasi jenazah korban. "Kita langsung datang kelokasi setelah mendengar laporan dari warga," Ujar AKP Sutopo, Kapolsek Klakah. Diduga, penyebab kecelakaan karena korban kurang berhati-hati dan waspada saat melintas diatas rel kereta api. Guna kepentingan pemeriksaan, jasad korban dibawa ke RS Hariyoto untuk dilakukan outopsi.(Yd/red)

Said Agil Katua PB NU : Almarhum Ali Mudhori Sudah Seperti Adik dan Saudaranya

Lumajang(lumjangsatu.com)- Ribuan orang hadir dan memberi do'a kapada almarhum H. ALi Mudhori, pada acara do'a bersama 40 hari ALi Mudhori, dirumahnya jln Pisang Agung, Rabu (18/09/2013). Sejumlah tokoh ulama juga hadir, seperti KH Husni Zuhri, KH Hidir Fasa, KH Muhlis Syarif dan KH. Imron Anis. Tak hanya itu, KH. Said Agil Siradj, ketua umum PB NU juga hadir dalam kegiatan 40 hari ALi Mudhori. Bahkan, Said Agil Siraj juga memberikan tausyiah kepada para hadirin yang datang. Menurutnya, almarhum ALi Mudhori. sudah bisa dibilang seperti adik dan saudara. ALi Mudhori semasa hidupnya sekitar tahun 1999-2000 sebelum menjadi DPR RI sering berada dirumahnya. Saat itu, almarhum sedang menempuh S 2 dan juga menjadi dosen diluar jawa. "Almarhum sudah seperti adik dan seperti saudara," Ujar Said Agil, mengenang Almarhum. Sosok almarhum kata Said, adalah sosok yang tak kenal menyerah, jika menginginkan sesuatu. Almarhum adalah orang yang tekun, ulet dan tak kenal pantang mundur untuk mencapai cita-citany." Beliyau adalah orang yang ulet dan tak kenal menyerah," Terangnya. Ia selalu berpesan kepada almarhum, agar menjadi orang harus tetap beriman dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Sebab, jika tidak memiliki dua hal itu maka segala cita-cita yang dicapai tidak akan ada artinya.(Yd/red)

Ribuan Orang Hadiri Doa Besama 40 Hari Almarhum ALi Mudhori

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan warga NU dan PKB membanjiri acara Do'a bersama 40 hari mendiang almarhum Ali Mudhori, dirumahnya jln Pisang agung, Rabu (18/09/2013). Meski sedikit diguyur gerimis, namun warga yang hadir tidak beranjak. Hj Masitah, Istri ALmarhum ALi Mudhori mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang yang hadir dan ikuat mendo'akan mendinag suaminya. Atas nama keluarga, dirinya tidak bisa memberikan apa-apa kecuali ucapan terimakasih. "Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas do'a yang diberikan kepada almarhum suaminya," Ujar Anggota DPR Ri itu. Sementara itu, jalannya do'a bersama juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, seperti KH Husni Zuhri, KH Hidir Fasa, KH Muhlis Syarif dan KH Imron Anis. Tak hanya itu, ketua PB NU KH Said Agil Siraj, juga hadir dalam kegiatan do'a bersama 40 hari almarhum ALi Mudhori.(Yd/red)

Tak Miliki Gudang Besar, Perahu Karet BPBD Lumajang Bolong Dimakan Tikus

Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena tidak memiliki gudang yang memadai, banyak logistik kebencanaan yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang rusak. Seperti salah satu perahu karet bantuan dari BNPB yang bolong karena dimakan tikus. "Perahu karet bantuan dari BNPB, harganya kalau beli sekitar 40 juta-an," Ujar Rochani Kepala BPBD Lumajang. Ia menambahkan. karena banyaknya logistik yang dimiliki oleh BPBD sehingga gudang yang dimiliki tidak bisa menyimpan segala peralatan dengan baik. Bahkan, sejumlah peralatan juga ditempatkan digudang kantor sosial, namun masih tidak cukup. "BPBD memang harus memiliki gudang yang luas," Teragnya. Dengan memiliki gudang yang besar, seluruh peralatan kebencanaan, seperti perahu karet, tenda, mobil dan lainnya bisa ditaruh dengan baik. Sehingga, jika sewaktu-waktu dibutuhkan peralatan tidak dalam keadaan rusak. "Kalau perahu seharusnya digantung agar tidak rusak dimakan tikus," Tambahnya. Sebenarnya, dalam APBD 2013, BPBD sudah menganggarkan untuk pembuatan kantor. Namun, karena waktunya terlalu mepet dengan batas akhir penggunaan anggran 2013, sehingga rencana tersebut harus dipending hingga tahun 2014. Jika nantinya kantor dan gudang BPBD telah selesai, tentunya akan bisa menyimpan peralatan dengan baik. "Sebenarnya tahun ini kita anggarkan untuk pembuatan kantor baru," Pungkasnya.(Yd/red)

Jalan Penghubung Desa Kertowono dan Gucialit Rusak Parah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Akses jalan satu-satunya yang menghubungkan desa Kertowono dan desa Gucialit Kecamatan Gucialit rusak parah. Terlebih lagi, jika turun hujan maka kendaraan roda dan roda empat sulit untuk melintas. bahkan, tak sedikit pengguna sepeda motor terjatuh, karena nekat melintas. "Jalannya rusak, aspalnya sudah mengelupas dan yang kelahatan hanya kerikilnya saja," Ujar Mia, Salah satu warga kertowono, Rabu (18/09/2013). Menurutnya, kondisi jalan yang menanjak dan menikung membuat pengendara harus eksta hati-hati. Sebab, jalan tersebut pas berada di bibir jurang dan tebing. "Jika tidak hati-hati bisa jatuh kejurang atau membentur tebing," Terangnya. Jalur tersbut juga jalan satu-satunya dan paling dekat yang menghubungkan Desa Kertowono dengan Kecamatan. Jika harus memutar, maka harus menempuh jarak sampai puluhan kilo meter. "Itu jalur satu-satunya ke Kecamatan Gucilait," Jelasnya. Ia berharap kepada pemrintah agar ada perhatian dan segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, sangat menyulitkan warga yang memiliki aktifitas di wilayah Kecamatan Gucialit," Pungkasnya.(Yd/red)

Ekskavasi Balar Jogja ke-12, Situs Biting Kota Raja Lamajang Masih Memprihatinkan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ekskavasi situs biting Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Jogja (Balar) bukan kali pertamanya. Namun, eskavasi situs biting 2013, adalah ekskavasi yang k-12. Sebalumnya Balar telah melakukan eskavasi bertahap mulai tahun 1982-1991, dengan 11 tahap. "Ini bukan ekskavasi pertama, namun sudah ke 12 kalinya," Ujar Masyhudi, Katua Tim Ekskavasi Situs Biting 2013. Dari ekskavasi pertama hingga saat ini sudah 30 tahun lebih. Namun, kepedulian dari elemen pemerintah nampaknya masih belum ada, atau belum dirasakan dampaknya. Sehingga kondisi Situs Biting sangat memprihatinkan dengan kerusakan disana-sini. "Ya harus ada kepedulian dari pemerintah daerah, BPCB Trowulan dan masyarakat sekitar," Terangnya. Setiap Ekskavasi yang dlakukan pastinya ada Output yang dihasilkan. Baik berupa laporan, maupun rekomendasi kepada sejumlah pihak, seperti pemerintah daerah dan BPCB Jatim. "Output dari Ekskavsi adalah dalam bentuk laporan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah," Pungkasnya.(Yd/red)

Mahasiswa Sejarah Unej, Ikut Ekskavasi Situs Biting Kota Raja Lamajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Situs Biting yang berada di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, terus menarik minat mahasiswa luar Lumajang untuk datang. Beberapa Mahasiswa dari Jurusan Sejarah Unej, Jember yang tergabung dalam Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah (BKSM) datang saat kegiatan Ekskavasi situs biting dilakukan oleh Balai Arkelogi Jogja. "Meski cukup jauh dari Jember kita tetap peduli, dengan datang dan melihat langsung kondisi situs biting, kebetulan ada ekskavasi," Ungkap Mamik, Mahsiswa semester tujuh, Universitas Negeri Jember (Unej) Jurusan Sejarah, saat mengikuti kegitan Eskavasi, Rabu (18/09/2013). Sebelumnya, para mahasiswa dari Unej ini juga telah melakukan komunikasi dengan MPPM Timur. Rencannya, para mahasiswa Unej ini akan mengikuti kegiatan Ekskavasi Balar Jogja hingga selesai. Para mahasiswa juga melakukan dokumnetasi sejumlah titik disitus biting dan kegiatan Ekskavasi, untuk dijadikan bahan diskusi dan menarik minat dari mahasiswa lainnya untuk melihat situs biting. Mahsiswa juga akan membuat artikel dan Blog agar masyarakat lebih peduli dengan keberadaan situs-situs peninggalan. "Kita nantinya juga akan bergabung dengan warga yang peduli dengan situs-situs di Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)

Balar Jogja, 4 Hari Ekskavasi Dua Dinding Benteng Situs Biting, Kota Raja Lamajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim Balai Arkeologi (Balar) Jogja melakukan ekskavasi situs biting Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono di dua titik. Yakni di benteng sebelah utara, dan benteng sebelah barat perumahan Biting, yang diduga sebagai pintu gerbang keraton kerajaan Lamajang. "Ini adalah ekskavasi penyelamatan untuk mengetahui potensi sumber daya arkeologi di Situs Biting," Ujar Drs. Masyhudi Ketua Tim Eskavasi Situs Biting 2013, Rabu (18/09/2013). Disamping untuk mengetahui sumberdaya arkeologi, ekskavasi yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan sebuah pelestarian yang bersifat partisipatif dari warga sekitar. Adanya benda Cagar budaya akan memberikan tiga manfaat bagi warga sekitar, yakni manfaat akademis, Idiolgis dan ekonomis. "Ini kalau dijaga tentunya akan memiliki dampak pada warga sekitar," Tambahnya. Rencananya, ekskavasi akan dilakukan selama beberapa hari mulai 18-22 September 2013. Titik ekskavasi berada disebelah utara dan sebelah barat yang diduga sebgai pintu gerbang keraton Lumajang, "Sebelah barat diduga sebagai pintu kraton, namun masih perlu penelitian lebih lanjut," Jelasnya. Lanjut masyhudi, kondisi situs biting sangat memprihatinkan karena tidak adanya perawatan yang maksimal. Dengan dilakukan eskavasi diharapkan masyarakat nantinya juga akan ikut memiliki. Disamping itu, pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah juga harus memberikan perhatian. "Kalau kita lihat, ma'af ya... kondisinya sanngat memprihatinkan," Terangnya. Tim Balar akan melakukan eskavasi dengan model fertikan dan horizontal. Namun untuk fertikalnya tidak akan teralalu dalam, akan tetapi setiap temuan yang didapat akan menjadi bahan kajian lebih lanjut. "Yang satunya akan memakai sistem dengan melihat struktur dinding benteng luar dan dalam," Pungkasnya.(Yd/red)

Bawaslu Kabulkan Sebagian Gugatan Sukrilah Cs, Atas DCT PKB Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah dilakukan sidang lima kali di Bawaslu prov, akhirnya putusan gugatan Sukrilah Cs dibacakan oleh Bawaslu Prov, Selasa (17/09/2013). Dalam amar putusan yang dibacakan oleh Bawaslu, permohonan dari Penggugat dikabulkan untuk sebagian. "Bawaslu dalam amar putusannya mengabulakan sebagian gugatan pemohon," Ujar Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang usai mendegar putusan itu. Menurutnya, Bawaslu mengabulkan gugatan pemohon untuk memasukkan Caleg DPRD Lumajang 2014 sepanjang DPC PKB H. Rofiq menggelar Muscab III, sesuai amar putusan dari Pengadilan Negeri Lumajang dan Mahkamah Agung (MA). Jika DPC PKB H. Rofiq telah melakukan Muscab III maka secara otomatis bisa memasukkan daftar caleg DPRD Lumajang 2014. "Jika melakukan Muscab III maka gugatan mereka dikabulkan," Terangnya. Selama pihak penggugat tidak melakukan upaya Hukum lanjutan baik PTUN atau Kasasi dan penggugat tidak melaksanakan Muscab III, maka 50 Daftar Caleg Tetap (DCT) DPC PKB H. M Zacky Barizi yang telah ditetapkan, adalah yang sah. "jika penggugat tidak menggelar Muscab III maka 50 DCT PKB yang telah ditetpakan tetap sah," Jelasnya. KPU juga sedikit kaget dengan amar putusan Bawaslu, karena ketua DPC PKB dari pihak penggugat yakni H. Rofiq Abidin telah loncat partai. Namun, bagi KPU tidak menjadi persoalan, sebab urusan Muscab adalah persolan internal partai politik. Jika DPC PKB yang menggugat tidak bisa menggelar Muscab III maka tidak akan bisa mencabut amar putusan yang telah dikeluarkan oleh Bawslu Prov. "bagi kami tidak ada persolan," Imbuhanya. Setelah menerima salinan putusan dari Bawaslu Prov, KPU Lumajang akan melakukan koordinasi dengan KPU Jatim terkait langkah-langkah yang akan dlakukan. Dismaping itu, KPU juka akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan DPW dan DPP PKB, soal putusan Bawaslu Prov. "Kita juga akna berkoordinasi dengan DPW dan DPP PKb," Pungkasnya.(Yd/red)

Antisipasi Kerusuhan Puger, Polres Lumajang Gelar Razia Perbatasan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mengantisipasi kembali pecahnya kerusuhan dua kelompok yang terjadi di Puger, Jember beberapa waktu lalu, jajaran Polres Lumajang menggelar razia diperbatasan Jembar-Lumajang. Puluhan anggota polres Lumajang melakukan Razia di Kecamatan Yosowilangun, Selas (17/09/2013). Satu persatu kendaraan roda dua dan empat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan intensif oleh Polisi. Tak hanya memeriksa barang bawaan, polisi juga melakukan penggeledahan badan dengan target warga yang membawa senjata tajam, Bahan Peldak dan barang berbahaya yang lainnya. Target operasi ini adalah orang dan barang berbahaya seperti sajam dan handak, Ujar Kompol Andy Arisandi Wakapolres Lumajang. Antisipasi dengan melakukan razia agar kerusuhan yang melibatkan dua kelompok dipuger tidak kembali terjadi ataupun merembet kewialyah hukum Polres Lumajang. Sebab, ada kabar yang berhembus sejumlah orang dari Lumajang mulai bergerak untuk menghadiri hari ketujuh dari korban tewas dari salah satu kelompok. Ada kabar pergerakan masa makanya kita lakukan langkah antipasi, Tambahnya. Dari dua titik yang dilakukan razia polisi tidak menemukan orang yang mencurigakan, ataupun menemukan barang yang mencurigakan. Meski demikin Polisi tetap terus siaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diiginkan.(Yd.red)