Toleransi

Sambut Pemudik Nataru, Polsek Kedungjajang Sulap Masjid Soleha Jadi Rest Area Ramah Perjalanan

avatar Indana Zulfa
  • URL berhasil dicopy

Lumajang  – Menjelang arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Polsek Kedungjajang bersama Kantor Urusan Agama (KUA) dan jajaran Kecamatan Kedungjajang menghadirkan layanan istimewa bagi para pemudik. Masjid Soleha, Kecamatan Kedungjajang, kini disiapkan sebagai Masjid Ramah Pemudik sekaligus rest area, ditandai dengan pemasangan banner resmi, Selasa (23/12/2025).

 

Langkah ini diambil sebagai upaya memberikan ruang aman dan nyaman bagi pemudik yang membutuhkan tempat singgah di tengah perjalanan panjang. Tak sekadar tempat ibadah, Masjid Soleha diharapkan menjadi titik istirahat yang menenangkan sebelum pemudik melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman.

 

Kapolsek Kedungjajang AKP Rudi Isyanto menegaskan, inisiatif tersebut bertujuan mengingatkan pemudik agar tidak memaksakan diri saat kelelahan di jalan.

 

“Keselamatan adalah yang utama. Dengan adanya Masjid Ramah Pemudik, kami ingin pemudik memiliki alternatif tempat istirahat yang aman, sehingga bisa mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas,” ujar AKP Rudi Isyanto.

 

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari dukungan Polri dalam mengawal kelancaran arus mudik dan balik Nataru, sekaligus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.

 

“Masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga ruang sosial yang terbuka bagi siapa saja. Kami mengajak takmir masjid dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik,” tambahnya.

 

AKP Rudi juga mengimbau para pemudik agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kondisi fisik, serta memanfaatkan fasilitas rest area apabila mulai merasa lelah atau mengantuk saat berkendara.

 

Inisiatif Masjid Ramah Pemudik ini mendapat sambutan positif dari pengurus Masjid Soleha dan warga sekitar. Kehadiran rest area berbasis masjid tersebut diharapkan mampu memberi rasa aman, nyaman, sekaligus mempererat kepedulian sosial di tengah momentum Nataru (Red).