Lumajang(lumajangsatu.com)- Kemenangan PSIL Lumajang atas Jember United FC dengan skor 2-0 dalam laga Divisi Satu PSSI di Stadion Semeru Lumajang, Jumat (16/05/204). Manajemen PSIL Lumajang tabur bonus untuk pemain. H.Thoriq, Manajer PSIL Lumajang bangga dengan permainan anak asuh dari legendaris Arema Malang itu, pasalnya permainan PSIL hari ini bermain bagus serta koordinasi antar pemainnya jauh lebih baik dari sebelumnya."Bagus,"ujar Pria penggila bola itu. Jonathan, Pelatih PSIL Lumajang mengaku, permainan anak asuhnya sudah bagus untuk hari ini, dan dia memberikan waktu istirahat untuk para pemain PSIL berlibur selama dua hari."Kita punya waktu istirahat dua hari, Sabtu dan Minggu dan senin kita harus punya semangat baru," ujar Pelatih PSIL Lumajang. Kemenangan PSIL Lumajang atas Jember United FC mendapat respon positif dari Kodim dan Polres Lumajang."Bagus, selamat ya," ungkap Singgamata, Kapolres Lumajang.(Mad/red)
olah raga
PSIL Lumajang Sikat Habis Jember United FC 2-0
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Divisi Satu PSSI antara PSIL Lumajang Vs Jember United FC berakhir dengan skor 2-0, untuk kemenangan PSIL Lumajang di Stadion Semeru Lumajang, Jumat (16/05/2014). PSIL Lumajang berhasil mencetak gol pertamanya digawang Jember United FC pada menit ke 25, melalui kaki Dede Hugo K. dengan nomor punggung 18 pada babak pertama, unggul PSIL Lumajang. Pada menit ke 70 gawang Jember United Fc yang dijaga ketat oleh Guntur Egi Saputro nomor punggung 20 kembali dibobol oleh PSIL Lumajang melalui tendangan maut Harmoko nomor punggung 15. Tim kaki gunung Semeru itu dapat mempertahankan keunggulannya atas Jember United FC sampai wasit lapangan, Dewa Komang Santika meniupkan peluit panjangnya, yang bertanda permainan berakhir. Jonathan, pelatih PSIL Lumajang menghimbau kepada anak-anak asuhnya berbangga hati boleh, namun jangan menganggap remeh lawan, karena menurutnya PSIL Lumajang masih akan melawan tim-tim yang lebih tangguh. "Kalian bermain bagus, namun kita masih harus berlatih lebih keras karena lawan kita selanjutnya jauh lebih tangguh," ujar mantan pemain Arema Malang itu.(Mad/red)
Disikat Perseden 2-0, Supporter Jember United Anggap Wasit Curang.
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kekalahan Jember United FC atas Perseden dengan skor 0-2 dalam pertandingan Liga Divisi Satu PSSI di Stadion Semeru Lumajang, memancing Berni julukan suporter JU FC geram pada wasit, Rabu (14/05/2014). Pasalnya, supporter JU menganggap wasit tidak tegas dan terkesan memihak kepada Perseden. Para Berni yang geram melihat sikap wasit yang kurang tegas atas pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Perseden langsung melempari para wasit dan pemain Perseden dengan air gelas. "Wasit Haho, keluarkan saja wasit itu," teriak para Berni. Gawang Jember berhasil dijebol oleh I Made Agus Dwipayana dua kali pada menit ke 55 dan 63. Sementara itu Jember bekali-kali mendapatkan peluang emas namun tidak dapat membuahkan hasil sama sekali. "Kita memang lemah dipertahanan, dan akan kami evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," ujar pria inisial YF Pelatih Jember United FC itu pada sejumlah wartawan. Melihat aksi suporter Jember atau Berni yang geram pada sikap wasit, sejumlah anggota Polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOLPP) mengawal para wasit yang ke dalam ruangan wasit.(Mad/red)
Perseden Obrak-abrik Jember United FC 2-0
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Liga Divisi Satu PSSI antara Jember United FC Vs Perseden Denpasar di Stadion Semeru Lumajang, berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Perseden, Rabu (14/05/2014). Pada babak pertama permainan antara kedua tim tersebut berakhir imbang, namun Perseden dapat menjebol gawang Jember melalui kaki I Made Agus Dwipayana dengan nomor punggung 19 di menit ke 55. Delapan menit kemudian pemain dengan poster tubuh tinggi putih itu kembali menjebol gawang Jember pada menit ke 63. Jember United FC tidak dapat mengejar ketertinggalannya dari Perseden sampai permainan berakhir, padahal peluang Jember beberapakali datang. Namun peluang itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain jember. Yeni Fathurrohman, pelatih Jember United FC mengaku gawangnya dapat dijebol oleh lawan karena pertahanan Jember yang kurang ketat. "Kebobolan jember itu diakibatkan oleh pertahanan kami yang kurang ketat," ujarnya. Yeni berjanji, Jember akan melakukan evaluasi terutama dibagian pertahanan timnya. "Kita lihat di permainan selanjutnya, kami akan evaluasi pertahanan Jember," imbuhnya.(Mad/red)
Sikat PSID Jombang, PSIL Lumajang Pesta 3 Gol
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Divisi Satu PSSI antara PSID Jombang Vs PSIL Lumajang di Stadion Semeru Lumajang berakhir dengan skor 0-3, untuk kemeangan PSIL Lumajang, Selasa (13/05/2014). Pada babak pertama Harmoko dengan nomor punggung 15 berhasil mencetak gol untuk PSIL Lumajang di menit ke 18, tak selang waktu lama gawang PSID Jombang kembali kebobolan karena kesalahan Didit Febrianto nomor punggung 6 di menit ke 25 yang measukkan bola kegawangnya sendiri. Babak pertama berakhir dengan skor 0-2. Pada babak kedua, Harmoko kembali menjebol gawang PSID Jombang dimenit ke 76. PSID Jombang tidak dapat mengejar ketertinggalannya sampai sang wasit meniupkan peluit panjang, bertanda permainan berakhir dengan skor 0-3, kemengan untuk pemain kota pisang Lumajang. Heru, Pelatih PSID Jombang mengaku, para pemainnya banyak melakukan kesalahan. "Saya akui, Pemain saya banyak melakukan kesalahan dibagian pertahanan belakang," ujar pria asal Jombang itu. H.Thoriq Manajer PSIL Lumajang tidak lantas berbesar hati melihat anak-anaknya menang telak atas PSID Jombang, dia mengaku para pemain PSIL masih perlu ada evaluasi, terutama menumbuhkan sifat percaya diri kepada para pemainnya. "Anak-anak masih kurang PD," terangnya.(Mad/red)
Persebo Bondowoso Menang Tipis atas PS. Sumbawa Barat NTB 1-0
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pertandingan Liga Indonesia antara Persebo Bondowoso Vs PS. Sumbawa Barat NTB di Stadion Semeru Lumajang berakhir dengan skor tipis 1-0 atas kemenangan Persebo Bondowoso, Senin (12/05/2014). Tim kota tape itu bermain dengan baik, gol pertama dan satu-satunya berhasil dicetak melalui tendangan maut Godtime Ouseloka W. dengan nomor punggung 32 di menit ke 34. "Saya puas dengan poin yang berhasil diraih oleh anak-anak kami, namun permainannya yang masih perlu di perbaiki" Ujar Hidayat manajer tim Persebo pada sejumlah wartawan. Pelatih PS. Sumbawa barat NTB, Winnedy Purwito mengakui permainan anak asuhnya kurang maksimal.Akibatnya PS. Sumbawa ketinggalan 1 gol dari Persebo Bondowoso. "Anak-anak memang sedikit lengah mas, terutama dalam menjaga posisi mereka," ujar Pelatih kelahiran kota malang itu. Kemenangan Persebo atas PS. Sumbawa dengan skor 1-0, tidak lantas menjadikan pemain dan manajement Persebo berpesta pora, karena Persebo masih harus mempersiapkan diri untuk bermain dengan Jember United FC dan Persewangi. "Kami harus memaksimalkan fisik dulu, karena jika fisiknya anak-anak maksimal maka permainan pun juga akan maksimal, tambah Hengki Setiawan (34) pelatih Persebo.(Mad/red).
Supporter Nyanyi Bonek-Arema Jancok, Persida dan Deltras di Sanksi PSSI
Surabaya (lumajangsatu.com) - Persida Sidoarjo tertimpa masalah menjelang pertemuan kontra tuan rumah Persete Tulungagung, Sabtu (10/5/2014) besok sore. Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan Laskar Jenggolo dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa denda Rp 50 juta.Hasil sidang Komdis di Jakarta, Kamis (8/5/2014) kemarin menelurkan 25 keputusan. Salah satunya hukuman untuk Panpel Persida. Persida dihukum karena ulah suporternya yang menyanyikan lagu rasis yakni 'Arema Jancok' di pertandingan lawan Deltras, 29 April lalu.Selain itu, suporter Persida yang melakukan pelemparan botol dan menyalakan kembang api. Atas tindakan Sadamania, suporter setianya, Persida harus dihukum denga Rp 50 juta. Denda itu harus dibayar paling lambat 8 Juni mendatang. Hukuman serupa harus diterima manajemen Deltras Sidoarjo karena suporternya Deltamania, menyayikan lagu berbau rasis, yakni 'Bonek Jancok', melakuan pelemparan botol dan menyalakan kembang api.Yono Karpono, asisten pelatih Deltras juga dihukum karena dianggapo melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut. Yono memaki wasit dengan, 'Wasit Malang Semua', pada pertandingan lawan Persida, 29 April lalu di Stadion Gelora Delta.Yono dihukum berupa larangan memasuki stadion selama tiga kali pertandingan dalam kompetisi DU 2014 dan hukuman denda sebesar Rp 50 juta. Denda tersebut dibayarkan paling lambat 8 Juni 2014.Sementara itu, terkait pertandingan lawan Perseta di Stadion Rejoagung, Sabtu (10/5/2014) besok sore, Persida mengaku sudah menemukan strategi yang pas untuk meredam tuan rumah. Pelatih Freddy Muli menegaskan akan menguatkan lini tengah."Strategi saat pertandingan home dengan away jelas berbeda. Kami harus fokus di lini tengah agar tidak kalah bola dari Perseta," tutur Freddy.Dalam lawatannya ke ke Tulungagung, Persida memboyong sebanyak 18 pemain. Dari daftar yang diterima wartawan, Freddy Muli memboyong para pemain andalannya, seperti kiper Agung Prasetya, Mat Halil, Bejo Sugiyantoro, Sutaji, Uston Nawawi, Supaham, Robin Bagus, Basuki dan Sugiarto.(bjc/red)
Manajemen : Dua Pertandingan Sisa PSIL Harus Menang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Manajemen PSIL Lumajang sangat kecewa dan sedikit bangga, meski kalah atas PS Badung 0-2 di Stadion Semeru Lumajang. Manajemen meminta pelatih dan pemain untuk bermain baik serta meraih kemenangan di dua sisa laga melawan PSID Jombang dan Jember United. "Saya minta ke pelatih dan pemain, apakah mereka sanggup untuk menang di dua laga, mereka bilang sanggup," ungkap Ngateman salah satu penguru PSIL. Menurut dia, dalam sebuah pertandingan ada kalah dan menang. Setiap tim yang siap untuk bermain baik pelatih dan pemain, kemenangan bisa diraih. "Jujur saya, kita kecolongan, padahak mainnya sudah lebih baik," terangnya. Manajemen PSIL berharap kepada pemain untuk disiplin dan tidak sombong. Sehingga, setiap pertandinga yang akan dihadapi sudah dalam kondisi yang sangat fit dan bertarung di lapangan. "Saya sudah minta ke pelatih untuk dievaluasi," ujar Ngateman. (mad/red)
PSIL Kalah, Penonton Ke Stadion Diprediksi Menurun
Lumajang(lumajangsatu.com) - Para pedagang di Stadion Semeru Lumajang was-was dengan kekalahan PSIL atas Badung. Mereka menilai pendukung atau penonton akan menurun saat PSIL berlaga kembali di Stadion Kebanggan insan bola kaki Gunung.
The Bless : PSIL Kalah, Pelatih dan Pemain PSIL Anggap Enteng Lawan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Para pendukung fanatik PSIL Lumajang "The Bless Mania" menilai kekalahan tim yang didukungnya akibat pelatih dan pemain menganggap enteng lawan. Pasalnya, skuad inti dari Laskar Wirabhumi berubah saat menghadapi Badung. "Ini jelas pelatih terlalu menganggap remeh lawan, pemain yang dimasukan tidak siap mental," ujar sahuri, salah satu The Bless Mania. "Pelatih PSIL ada kecerobohan dalam memasukan pemain di tim inti lawan Badung," ujar Mursid "Iyex" The Bless Mania. "Kalau pelatih PSIL dalam memasukan line up hanya coba-coba, pecat saja Pelatih dan Assistennya, Manajemen Harus tegas," terang Gultor, The Bless Mania Klakah. "Kekalahan PSIL menyakitkan, seharusnya pemain yang diturunkan siap dalam fisik dan mental saat berlaga," ungkap Mahmud, penonton dari Senduro. Kekalahan PSIL melawan PS Badung, The Bless Mania harus ada evaluasi dari Manajemen atas kinerja Pelatih dan Pemain. (mad/red)