Lumajang- Isu meninggalnya Ali Mudhori yang menyebar melalui SMS ternyata tidak benar. Pasalnya, hingga kini Ali Mudhori masih dalam keadaan sehat sehat saat ditemui oleh sejumlah wartawan di rumahnya dijalan pisang agung Lumajang. Menurut Ali Mudhori, isu yang menghembuskan dirinya meninggal diduga dilakukan oleh lawan poltiknya yang erat hubungannya dengan upaya hukum gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menilai pihak lawan sudah mengira bahwa akan ada pilkada ulang, sehingga isu meninggal dihenbusakan agar warga Lumajang nantinya tidak akan memilih orang yang sudah meninggal. "Saya kira ini dilakukan oleh lawan politik, agar saat pilkada ulang rakayat tidak akan memilih orang yang meninggal," Uajr Ali, Senin (17/06/2013). Untuk menepis isu-isu tersebut, ia akan kembali menyapa konstituennya dengan melakukan safari ke desa-desa. Disamping itu, ia juga akan lebih muncul dijalan dengan mengendarai sepeda sehingga bisa dilihat oleh umum. Sejak dua hari terkahir, isu yang menyatakan Ali Mudhori meninggal ramai menyebar memlalui SMS. Disamping itu isu tersebut sangat ramai sekali diperbincangkan di warung-warung kopi, pasar dan sejumlah keramaian.(Yd/red)
Politik
Ali Mudhori Nilai PAN Paling Solid Dukung SAAT
Lumajang- Mundurnya H. Toriq dari ketua Tim Pemenagan SA’AT ditanggapi biasa oleh Ketua DPD Golkar Lumajang. Menurut Sudjatmoko SH, mundurnya H. Toriq sama sekali tidak berdampak pada partai Golkar maupun pada kemenagan pasangan SA’AT yang awalnya diusung oleh tiga partai, Golkar, Demokrat dan PAN. "Ya tidak ada dampaknya," Ujarnya, Senin (17/06/2013). Ia menganggap, langkah yang dilakukan oleh H. Toriq adalah hak yang dilakukan sebagai pribadi maupun sebagai ketua partai PAN Lumajang. Sedangkan untuk Golkar sendiri karena telah membuat kometmen politik dengan SA'AT tentunya akan melakukan kometmen itu selama kemimpina SA”AT untuk jilid dua. "Golkar sendiri telah memilki kometmen politik, untuk lima tahun kedepan," Jelasnya. Sementara itu, Ali Mudhori melihat mundurnya H. Toriq dari tim SA’AT, karena melihat pemerintahan SA’AT sudah tidak kuat lagi. Dalam penilaiannya, perolehan suara SA’AT dalam pilkada 29 Mei lalu karena solidnya partai PAN untuk memenangkan pasangan SA’AT. Sementara untuk dua partai pengsung lainnya kontribusinya sangat sedikit dibandingkan partai PAN. "Yang solid itu adalah PAN, sedangkan Golkar dan Demokrat tidak seperti PAN," Pungkasnya. Diwawancarai sebelumnya, wakil Bupati As’at malik menyatakan, pemerintahan SA'AT pada periode yang pertama sangat berat dan pada periode yang kedua juga sangat berat. Namun, beratnya kerja dalam pemerintahan akan bisa ringan jika bisa dilakukan bersama-sama. "Pekerjaan aan ringan jika dilakukan bersama-sama," Ungkap Wabup.(Yd/red)
Inilah Dampak Pengunduran Diri Ketua Tim Pemenangan SAAT
Lumajang- Kabar pengunduran diri ketua Tim pemenangan SA'AT H. Toriq, yang juga disampaikan via surat kepada KPU Lumajang, ternyata belum diketahui oleh Komisioner KPU. Menurut Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang bidang Hukum menyatakan, belum mengetahui surat resminya, akan tetapi mendegar dari kabar-kabar yang beredar saja. "Kita belum tau ya, karena kita sedang dari Jakarta dan sedang berada di KPU Provinsi Jawa Timur," Ungkap Pudoli saat dihubungi via telefon, Sabtu (15/06/2013). Ia menjelaskan, jika isu pengunduran ketua Tim pemenangan SA'AT benar, hal itupun juga tidak berpengaruh pada proses penetapan KPU yang telah menangkan pasangan Incumbent. Namun, untuk dampak politiknya kemungkinan akan ada. "Untuk dampak hukum tidak ada persoalan, namun untuk dampak politiknya mungkin saja ada ya..," Jelasnya. Setelah pulag dari Surabaya, dirinya akan langsung menegcek keberadaan suarat yang disampikan oleh Ketua Tim Pemenangan SA'AT.(Yd/red)
Ketua Tim Pemenangan SAAT Mundur, Ada Apa Gerangan...???
Lumajang- Kabar yang cukup mengejutkan keluar dari Ketua Tim Pemenangan SA'AT, H. Toriq, yang menyatakan mundur sebagai ketua Tim pemenangan SA'AT, Sabtu (15/06/2013). Hal itu dilakukan, setelah tim SA'AT sukses megantarkan pasangan Incumbent menang dalam pilkada Lumajang yang digelar 29 Mei 2013. Bukan tanpa alasan H. Toriq mundur sebagai ketua Tim pemengan SA'AT. Bahwa adanya tim yang dibentuk sama sakali tidak melakukan komunikasi sejak dari awal dengan dirinya. Namun, karena merasa memiliki tanggung jawab, maka ia menyanggupi dengan segenap kemampuan dan potensi Kader PAN Lumajang, sukses memenangkan pasangan SA'AT, serta mampu mengungguli tiga paslon yang lainnya. "Pembentukan tim SA'AT dilakukan tanpa koordinasi terlebih dahulu," Ujar Toriq saat ditemui dikantor pemenangan SA'AT dijalan Swandak. Meski kadang kebijakan yang diambil terkadang berbenturan dengan Tim yang dibuat oleh kandidiat, yang sama sekali tidak jelas arah kordinasinya. Namun tim yang dia pimpin khusunya kader PAN, masih terus kometmen untuk memenangkan SA'AT. Hal itu terbukti, bahwa saksi yang berasal dari kader PAN, disaat polemik hasil Pilkada Lumajang, semuanya bisa membawa bukti form C 1. Perjalanan dari awal yang mulai sudah tidak sehat antara Tim SA'AT yang berasal dari tiga partai yakni Demokrat, PAN dan Golkar membuat suasana semakin tidak kondusif. Sebagai ketua tim, H. Toriq mencoba bertahan hingga bisa mensukseskan pasangan yang didukung. Setelah sukses memenangkan SA'AT, kondisi tersebut masih tetap berlanjut, Bahkan nampaknya semakin parah. Ia juga melihat ada sejumlah kelompok yang nampaknya tidak ingin kader PAN lebih menonjol dalam Tim SA'AT. Sehingga, dengan berat hati dan sesuai kesepakan bersama pengurus PAN Lumajang, dirinya menyatakan mundur sebagai ketua Tim Pemanangan. Ia menambahkan, tiga alasan pokok yang malatar belakangai dirinya mundur sebagai ketua tim pemenagan SA'AT. Pertama, adanya tim pemenangan hanyalah dijadikan simbol saja, dan harus menjalankan stategi pemenagan yang sudah dibentuk oleh tim yang tidak jelas koordinasinya. Kedua, hasil kinerja tim untuk mengamankan suara, masih dinilai tidak optimal dan ketiga, dalam proses gugatan ke MK yang dilakukan paslon lain, dirinya sama sekali tidak diajak untuk berunding. "Jika dalam perjalanan proses di MK ada hal-hal yang tidak terduga, maka dirinya tidak ikut bertanggung jawab," Pungkasnya.(Yd/red)
Pecinta Alam Akan Gelar Aksi Bersih-Bersih Gunung Lemongan
Lumajang- Sejumlah komunitas pecinta alam tanggal 22 Juni 2013, akan menggelar kegiatan bersih-bersih Gunung Lemongan yang ada di kecamatan Klakah. Menurut Ketua pecinta alam Vabpas, Beny Resmana, kegiatan tersebut dilakukan untuk membersihkan Gunung lemongan dari sampah-sampah plastik. "Kita akan bersihka Lemongan dari sampah plastik," Ujar Beny, Jum'at (14/06/2013). Diperkirakan para peserta yang akan ikut ambila bgaian berjumlah 70 orang yang berasal dari beberapa daerah diluar Lumajang.Para peserta akan melakukan pendakian kepuncak Lemongan, Setelah turun dari puncak barulah para aktifis akan memungut sampah yang berserakan sepanjang jalur pendakian Lemongan. "Setlah turun kita akan memungut sampah-samaph yang berserakan," Jelasnya. Kegiatan bersih gunung merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Pada tahun 2013, kegitan bersih gunung sudah memasuki tahun yang keempat. Ia menambahkan, sampah-sampah plastik yang berserakan sepanjang jalur pendakian merupakan sampah dari para pendaki yang tidak bertanggung jawab. Mereka hanya melaklukan pedakian tanpa memeperhatikan kebersihan. "Sampah-sampah itu bersal dari para pendaki yang tidak bertanggng jawab," Ungkapnya.(Yd/red)
Benteng Situs Biting Dibuldoser Pengembang Perumnas, Aktifis Gelar Aksi Demo
Lumajang- Memperingati se-abad peringatan cagar budaya se-dunia, komunitas masyarakat yang peduli dengan cagar budaya di Lumajang, menggelar aksi turun jalan. Dalam aksinya, para aktifis memberikan bunga mawar dan selebaran yang mengajak warga Lumajang untuk peduli dengan peninggalan yang ada di Kabupaten Lumajang. Setelah menggelar aksi di tugu Adipura, puluhan aktifis tersebut datang ke taman makam pahlawan dan melakukan do’a bersama. Dalam orasinya, para aktifis meminta agar perusakan situs biting yang berada di Desa Kutorenon akibat pembangunan Perumnas segera dihentikanm. Sebab, dinding benteng sebelah barat sudah dibuldoser dan dijadikan bangunan baru. "Pemerintah harus bertanggung jawab, karena adanya ijin perluasan perumahan juga ada pada pemerintah," Ujar Lutfiati Kordinator aksi, Jum'at (14/06/2013). Sebelumnya, pemrintah telah menerbitkan SK terkait dengan infentarisasi benda cagar budaya yang ada di Lumajang. Namun, hingga kini realisasi dari rekomendasi yang disampikan oleh pokja infentarisai sama sekali tidak dilakukan. Sementara itu, Mansur Hidayat, Ketua MPPM Timur mendesak agar pemerintah agar segera menghentikan perusakn situs biting yang dilakukan perumnas. Dimana, kondisi hari ini dari benteng sebelah barat sebagin sudah rata dengan tanah akibat perumahan melakukan aksi buldoser untuk meratakan benteng kemudian didirikan bangunan baru. "Dari lebar 6 meter benteng, kini tinggal 1 meter yang juga sudah rusak akibat dibuldoser," Terangnya. Para aktifis juga akan menggelar aksi seratus ribu dukungan terhadap penyelamatan situs biting. Dukungan tidak hanya berasal dari Lumajang saja, namun akan berasal dari seluruh daerah se-indonesia. "Ini adalah sosialisasi pertama aksi dukungan seratus ribu tanda tangan dukungan penyelmatan situs biting," Pungkasnya.(Yd/red)
PSIL Siap Ikuti Laga Divisi 1 Nasional di Sidoarjo
Lumajang- Setelah sukses mebawa PSIL masuk divisi 1 Nasional, meneger PSIL H. Toriq bersama menejmen juga bertekad agar PSIL bisa menjadi kebanggaan orang Lumajang dengan masuk divisi utama PSSI. Namun, jika tidak memungkinkan maka PSIL harus tetap bisa bertahan di divisi 1 Nasional. Dalam lounching PSIL yang ditemuai langsung oleh Bupati, meneger PSIL menyatakan, masuknya PSIL di divisi 1 Nasional, rasanya sudah seperti mimpi. Namun, berkat kerja keras dari pemaian local yang mulai dari divisi tiga hingga divsisi satu tetap semangat untuk memeprkuat PSIL, akhiya mimpi itu bisa menjadi kenyataan. "Berkat kerja keras para pemaian, pelatih dan menejmen, akhinya mimpi itu bisa jadi kenyataan," Ujar H. Toriq, Kamis (13/06/2013). Dalam laga yang kan digelar pada tanggal 16 Juni di Sidoarjo PSIL akan menghadapi beberap lawan dari luar pulau jawa. Yakni, Denpasar Bali, Bima, Nusa Tenggara Barat, Sumbawa, Surabaya muda dan Sidoarjo. Dari tujuh tim yang akan bertanding akan lolos dua tim untuk melaju pada babak berikuitnya. Sementara itu, Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar juga ikut memberikan semangat kepada tim PSIL agar bisa masuk Divisi utama. Menurutnya, cita-cita dirinya sejak menjadi buptai Lumajang ingin PSIL bisa masuk Divisi Utama dari awalnya hanya berada di Divisi 3. "PSIL bisa masuk ke Divisi utama menjadi harapan saya saat menjadi bupati Lumajang," Ujar Masdar saat menemui para pemain PSIL.(Yd/red)
Jika Pemerintah Tidak Serius, 162 Desa Akan Tertunda Pilkadensnya
Lumajang- pasca usainya penyelenggran Pilkada Lumajang, Komisi A DPRD langsung bergerak cepat untuk menghubungi bagian pemerintahan desa Pemkab Lumajang, terkait dengan kesiapan penyelenggaraan pilkades serentak pada tahun 2013. Menurut H. Achmad Sekertaris Komisi A DPRD pihaknya telah mengagendakan bertemu dengan pemerintah kusunya bagian pemerintahan desa. Namun, karena kesibukan dari Pemedes maka agenda tersebut hingga kini masih belum bisa dilakukan. Jika tidak segera ditindak lanjuti dan dibiarkan maka bisa-bisa pilkades tertunda lagi seperti halnya 2012. Sebab pada tahun 2013 jumlah desa yang akan menggelar pilkades semakin bertambah dari 132 desa pada tahun 2012, menjadi 162 desa di Tahun 2013, "Jumlah Desa yang akan menggelar Pemilihan bertambah banyak menjadi 163 Desa," Ujar Legislator PPP itu, Kamis (13/06/2013). Saat pembahasan di DPRD, pemerintah disarnakan untuk membentuk pokja tersendiri, yang kusus menangani pelaksanaan pilkades 2013. Sebeb di Tahun 2013 juga mepet dengan pesta demokrasi pemilihan Gubernur yang akan digelar pada bulan Agustus. "Kita sudah sarankan agar pemerintah membentuk pokja pelaksanaan pilkades," Tambahnya. Dalam APBD 2013, DPRD juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,7 Miliar untuk pelaksanaan pilkades. Jika anggaran tersebut kurang karena banyakanya desa yang akan menggelar pemilihan, maka DPRD akan mengaggarkan melalui Pembahasan PAK. "Jika anggran kurang maka kita akan alokasikan anggarkan melalui PAK," Pungkasnya.(Yd/red)
Dua Gugatan Hasil Pilkada Lumajang, Sudah Masuk di MK
Lumajang- Hasil kroscek KPU Lumajang ke Mahkamah Konstitusi(MK), pasangan ASA dan A-RIF telah mendaftarkan gugatana keberatan atas hasil pilkada Lumajang, yang memenangkan pasangan incumbent. "Dari hasil kroscek ke MK, ada dua pasangan yang telah mendaftrakan gugatan hasil Pilkada Lumajang," Ujar Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang, Kamis (13/06/2013). Menurutnya, dari hasil kroscek yang dilakukan dua pasangan calon tersebut baru mendaftarkan saja namun belum teregistrasi, karena ada beberapa berkas yang belum lengkap. Setelah berkas gugatan telah sempurna, maka registrasi akan langsung keluar. "Informasi dari MK, baru mendaftar gugatan namun beum teregistrasi karena bebera berkas belum lengkap," Jelasnya. Setelah semua berkas lengkap, maka pihak tergugat dalam hal ini KPU akan diberitahukan tiga hari sebelum acara persidangan dilakukan. Meski registrasi gugatan belum keluar karena berkas-berkas gugatan belum lengkap namaun secara legal formal gugatan sudah dinyatakan sah karena dilakukan selama tiga hari pasca penetapan pemenang pemilu oleh KPU. Ia mengaskan, selaku penyelenggara pihaknya telah siap dengan segela dampak yang akan ditimbulkan, baik pra dan pasca pilkada seperti adanya Gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Kita sudah siap dengan segala dampak yang akan dtumbulkan baik pra atau pasca pilkada," Pungkasnya.(Yd/red)
Luar Biasa, Gunung Semeru Semakin Populer Bagi Para Pendaki Pemula
Lumajang- Jelang liburan akhir tahun pelajaran 2013, Jumlah pendakian Semeru meningkat tajam. Dalam satu hari, para pendaki yang naik sudah mencapai kisaran 500 hingga 700 orang. Kondisi ini dipastikan akan semakin meningkat seiring puncak liburan sekolah tiba. Kepala Taman Nasional bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, pada tanggal 6 Juni lalu, ia bersama tim langsung turun menyisir kawasan pendakian untuk mengetahui situasinya. Dari catatan TNBTS, para pendaki sudah mulai datang sebelum tanggal 6 Juni kemarin. Totalnya dalam setiap hari mencapai lebih dari 500 orang. “Ini minimalnya mas, bisa lebih dari itu,” katanya. Ia menambhkan, 90 persen pendaki yang naik saat ini tergolong pendaki pemula. Untuk itu, TNBTS akan melakukan pengawasan secara ketat dan akan memberikan himbauan-himbuan demi keamanan para pendaki. Pendakian tetap hanya sebatas pos Kalimati saja. Sebab jika naik ke puncak untuk saat-saat ini dinggap masih berbahaya. “Tetap hanya sampai kalimati, itupun kita pantau secara ketat,” katanya. Melonjaknya jumlah pendaki pada musim liburan akhir tahun pelajaran seperti ini, kata Ayu berbeda dengan musim liburan tahun lalu. Jumlah pendaki saat ini tergolong meningkat tajam dibanding tahun lalu. Pada tahun sebelumnya, kisaran jumlah pendaki tidak lebih dari 500 orang tiap harinya. Tapi yang terjadi sekarang, jumlah pendaki berpotensi melebihi seribu pendaki perharinya. “Ini akan terjadi saat puncak liburan sekolah tiba,” paparnya. Terkait adanya guyuran hujan yang intensitasnya lumayan tinggi akhir-akhir ini, kata Ayu itu tidak bermasalah pada jalur pendakian. Sebab, meski hujan jalur masih dinyatakan aman untuk dilalui.(Yd/red)