Lumajang (lumajangsatu.com) - Diduga karena menderita penyakit tak kunjung sembuh, Joko Suyono (57) nekat mengakhiri hidupnya. Warga Gumukmas Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo itu gantung diri di jendela rumahnya, Selasa (09/04/2019).
pronojiwo
Antisipasi Longsor Susulan, Alat Berat Masih Disiagakan di KM 57 Piket Nol
Lumajang (lumajangsatu.com) - Penanganan longsor di KM 57 Piket Nol Desa Sumberwuluh sudah 100 persen selesai. Kendaraan roda dua dan empat telah bisa melintas dengan lancar tanpa harus bergantian.
Lahar Semeru Bawa Material Pasir dan Putus Jalur Penghubung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang mengguyur puncak Semeru mengakibatkan banjir lahar dingin. Hal itu terlihat daerah aliran semeru di besuk sat Desa Pronjiwo.Air yang semula berwarna bening berubah menjadi coklat karena bercampur lumpur dan materil pasir. Banjir membawa berkah tersendiri bagi para penambang pasir, karena stok pasir Semeru semakin melimpah.Banjir yang turun mengakibtkan jalan penghubung Candipro dan Lumajang terputus sementara. Bahkan, satu truck pasir dan sepeda motor sempat terjebak dan harus menerobos derasnya banjir."Banjir ini selalu terjadi setiap kali hujan deras. Tadi yang terjebak banjir satu truck saja," ujar Suhari, salah seorang warga, Senin (18/03/2019).Petugas BPBD Kabupaten Lumajang menghimbau agar warga tidak nekat melintas derasnya banjir. Warga diharapkan bersabar menunggu air mengecil agar tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.(Yd/red)
Kikuk Kikuk dengan Istri Orang, Oknum Polisi di Lumajang Digerebek Warga
Lumajang (lumajangsatu.com) - Oknum polisi anggota Polsek Pronojiwo inisial Bripka AL digerebek warga, Jum'at (01/03). Pasalnya, sang oknum polisi berduan didalam rumah seorang wanita berinisial H, yang masih bersetatus istri orang berinisial S.Beruntung, oknum polisi tersebut tidak jadi sasaran amukan warga yang sudah geram dengan ulahnya tersebut. Warga kemudian menggiring sang oknum polisi ke Balai Desa Pronojiwo untuk dilakukan sidang.Kejadian tidak pantas itu berawal saat suami H mengirimkan salak keluar kota. Setelah sang suami keluar, oknum polisi datang dan masuk kerumah H dan langsung mematikan lampu rumah."Warga geram dengan gerak gerik oknum polisi yang masuk rumah perempuan yang sedang ditinggal suminya bekerja mas," jelas Dicki salah seorang warga.Akibat perbuatannya itu, sang polisi didenda harus membayar semen 300 sak kepada Desa sebagai sanksi sosial. Tak hanya itu, Bripka AL harus berurusan dengan Propam Polres Lumajang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang merusak rumah tangga orang lain.(Yd/red)
Duh...! Jalan Pronojiwo Rusak dan Mulai Tumbuh Pohon Pisang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan yang menghubungan Lumajang-Malang lewat Pronojiwo kondisinya mulai memprihatinkan. Saat musim penghujan, mulai banyak ditemukan genangan air karena jalan berlubang akibat dilintasi ribuan truck pengangkut pasir.
Pohon Besar Tumbang Putuskan Akses Lumajang-Malang Jalur Piket Nol
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akses Lumajang-Malang lewat Piket Nol Pronojiwo terputus total. Pasalnya, ada pohon tumbang berdiameter 2,5 meter menutup total jalur dan cukup sulit untuk dilakukan evakuasi.Adiarto Hendro, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ada tujuh pohon yang tumbang akibat hujan deras. Namun, yang sulit dilakukan evakuasi hanya satu pohon karena sangat besar sekali.
Ansor dan Banser Pronojiwo Ikut Bersihkan Bekas Pasar Terbakar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Pronojiwo bersama warga melakukan bersih-bersih pasar Pronojiwo yang terbakar. Banser ikut melakukan pembersihan agar pedagang bisa kembali beraktifitas berjualan kembali.Meski hujan turun rintik-rintik, namun para pemuda itu penuh semangat melakukan pembersihan material yang terbakar. Bersama dengan TRC BPBD dan warga, pembersihan berjalan dengan lancar dan diharapkan pasar bisa kembali normal."Kita dari Ansor dan Banser ikut kerja bakti membersihkan puing-puing pasar Pronojiwo yang terbakar," ujar Fendik, ketua PAC Ansor Pronojiwo, Jum'at (09/11/2018).
3 Rumah di Desa Tamanayu dan Kaliuling Tertimpa Longsor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang terjadi selama hari Senin hingga malam mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Di Kecamatan Pronojiwo, ada tiga rumah tertimpa longsoran dari tebing yang berada di pinggir rumah.Hariyono, relawan Laskar Semeru menyatakan 2 rumah di Desa Tamanayu dan 1 rumah di Desa Kaliuling. Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa hanya rumah warga mengalami rusak."Hujan semalaman mengakibatkan longsor di Tamanayu dan juga Kaliuling mas. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelas Hariyono, Selasa (06/11/2018).Warga kemudian bahu membahu melakukan pembersihan material longsoran. Warga juga membuat selokan-selokan kecil agar air hujan tidak mengantong yang menjadi penyebab terjadinya longsor."Warga bahu membahu melakukan pembersihan material longsoran mas. Warga juga membuat selokan-selokan kecil agar air hujan lancar dan tidak mengantong," pungkasnya.(Yd/red)
Hujan Deras, Satu Pohon Tumbang di Jalur Piket Nol
Lumajang (lumajangsatu.com) - Musim hujan mulai tiba, sejumlah lokasi mengalami longsor, banjir dan pohon tumbang. Salah satu titik rawan bencana adalah jalur Piket Nol di jalur Candipuro-Pronojiwo.Selasa pagi (06/11/2018), terjadi pohon tumbang di kilometer 54 dan menutup bahu jalan. Namun, berkat kerjasama warga, pohon tersebut bisa dievakuasi dan tidak mengganggu arus lalulintas."Tadi pagi ada pohon tumbang mas dijalur Piket Nol, namun saat ini sudah bisa dievakuasi bersama-sama warga," ujar Hariyono anggota relawan Laskar Semeru.Jalur Piket Nol memang menjadi salah satu jalur yang sangat rawan longsor dan pohon tumbang saat masuk musim hujan. Kilometer 54-58 menjadi titik yang paling sering terjadi longsor dan pasti langganan longsor setiap tahunnya."Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada jika melintas di jalur Piket Nol terutama jika hujan deras karena memang rawan longsor," pungkasnya.(Yd/red)
Kios Bagian Depan Pasar Pronojiwo Ludes Terbakar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kebakaran hebat terjadi di pasar Pronojiwo di Desa Kalibening, Senin (05/11/2018). Dengan cepat, api menghanguskan bedak-bedak sementara milik pedagang yang berada di bagian depan pasar.Daman Huri, salah seorang warga Pronjiwo menyatakan kebakaran terjadi habis magrib. Api langsung dengan cepat menghanguskan kios-kios pedagang pakaian.Pedagang dan warga mencoba menyelamatkan barang-barang yang tersisa. Namun, kios bagian depan habis terbakar serta satu deret kios dibelakang kios sementara."Yang hangus adalah kios sementara yang berada di depan pasar. Saat ini pasar Pronojiwo dalam tahap pembangunan," jelas Huri.Karena terbuat dari triplek dan kayu, maka kios tidak bisa diselamatakan. Warga bahu membahu melakukan pemadaman dengan alat seadanya sambil menunggu mobil pemadam kebakaran dari Lumajang."Kalau bagian depan ludes semua mas, bagian belakang satu deret habis terbakar juga. Insyaallah tidak ada korban jiwa," pungkasnya.(Yd/red)