Meraih Berkah Bisnis Jual Ubi

Sang Ratu Talas "Mbote" Lumajang Berpenghasilan Milyaran

Penulis : lumajangsatu.com -
Sang Ratu Talas "Mbote" Lumajang Berpenghasilan Milyaran
Sang Ratu Talas "Mbote" Lumajang Berpenghasilan Milyaran. (Foto Lumajangsatu.com)

Senduro (lumajangsatu.com) - Jangan menganggap remeh bisnis ubi-ubian yang tumbuh di pekarangan kita. Seorang perempuan asal Dusun Sumberejo, RT 1 RW 21 Desa/Kecamatan Senduro, Siti Khoiriyah (51), yang akrab dipanggil Mbak Iyah mampu berbisnis ubi talas menjadi penghasilan milyaran rupiah dalam sebulan.

Mbak Iya bisnis Ubi Talas sejak tahun 2000-an mengantikan bapaknya sebagai pedagang. Pasalnya, bisnis yang dijalankan orang tuanya tidak berkembang pesat dan jalan ditempat.

Ditangan Khoiriyah, Bisnis Jualan Ubi Talas yang oleh warga Lumajang dikenal dengan sebutan "Mbote" menjadi ladang rupiah mengiurkan. "Awalnya bapak saja, kok tidak berkembang dan saya tangani dengan manajemen bagus bersama suami," ujar istri mas JOko (52).

Dia mengaku awal berbisnis Talas tidak semudah dibayangkan orang. Karena jualan Talas dipasar dianggap tidak menghasilkan dan mengiurkan. Kemudian diirinya mencoba menjadi pengepul talas diberbagai pasar di Lumajang dan Jawa Timur.

"Saya waktu itu, jadi pengepul distributor talas orang Malang," terangnya.

Ratu_Talas_Lumajang_1Ratu_Talas_Lumajang_1

Banting tulang bersama suami untuk fokus jualan Talas berbuah hasil pada tahub 2014. Ketika ada pabrik di Jakarta melirik jualan Talas bisa memenuhi puluhan ton dalam sebulan.

"Waktu itu, sopir saya dihubungi oleh pimpinan pabrik di Jakarta," paparnya.

Bagaikan pepatah lama, Pucuk Dicinta Ulam Tiba, Mbak Iya memberanikan diri menjadi pemasok pabrikan. Dengan kemampuan bisnis kelas pasar tradisional masuk ke modern.

"Saya nekat saja, kemudian diurus semua perijinan, perbankan dan juga surat-surat. Maklum dulu, kirim langsung bayar," paparnya.

Hingga, kini dalam sehari selalu mengirim 1-2 Truk Ubi Talas untuk pabrikan di Jakarta dan Bandung. Sebutan untuk Sang Ratu dan kemudian dijadikan nama Usaha dagangnya didapat dari seorang pebisnis dari Bandung.

"Sang Ratu Talas datang, semua pasti dipenuhi, begitu," ucapnya.

Kini pemasok Talas ke UD Sang Ratu dari 5 Kabupaten di Jawa Timur bagian Timur.(ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.