Lumajang (lumajangsatu.com) - Gunung Wayang di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro pernah dibuka menjadi wisata camping ground. Namun, akhirnya ditutup karena ada gesekan dengan warga karena diduga ada kesalahpahaman."Dulu pernah dibuka untuk wisata camping ground oleh banyak pecinta alam, tapi kemudian ditutup karena ada gesekan dengan warga," ujar Aziz, PJ Kepala Desa Sumberwuluh, Kamis (20/12/2018).
Sumberwuluh
Perempuan Inisial S Warga Sumberwuluh Diciduk Tim Cyber Polda Jatim
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bijaklah dalam bermedia sosial jika tidak ingin berurusan dengan hukum. Seorang perempuan inisial S, warga Kebonagung Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dibawa oleh tim cyber Polda Jatim katena dugaan ujaran kebencian di media sosial.AKP Hasaran SH., M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan tim cyber Polda Jatim telah berkoordinasi dengan Polres Lumajang. Setelah dikethui keberadaan target, tim cyber Polda Jatim langsung mebawanya ke Jawa Timur."Iya benar, kasus itu sudah ditangani oleh tim cyber Polda Jatim. Polres Lumajang hanya diajak korodinasi saja sedangkan penanganannya langsung Polda," jelas Hasran, Minggu (02/09/2018).
Warga Sumberwuluh Dibawa Tim Cyber Polda Jatim
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cyber Polda Jatim mendatangi seorang warga Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Diduga, warga tersebut melakukan ujaran kebencian melalui media sosial, sehingga diperiksa dan dibawa ke Polda Jatim."Iya benar, tadi malam ada warga Sumberwuluh yang didatangi dan dibawa ke Polda oleh tim cyber. Namun kita tidak tahu ujaran seperti apa yang dilakukan oleh warga tersebut," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Kabid Humas Polres Lumajang, Kamis (30/08/2018).Humas Polres kembali menghimbau kepada warga Lumajang untuk bijak bermidia sisial. Jangan langsung membagikan (share) berita-berita tidak jelas sumbernya. Terlebih lagi berita yang mengandung provokasi, ujaran kebencian dan hoax."Mari kita ambil pelajaran dari beberapa kasus media sosial yang berujung pada hukum. Kita harus bijak dalam bermedia sosial," jelasnya.Di Lumajang sudah terjadi beberapa kasus ujaran kebenciaa, namun masih dilakukan upaya pembinaan. Namun, jika sudah ditangani oleh tim cyber Polda, maka urusannya akan berbeda lagi."Kalau ada berita dan gambar meme tidak jelas, hoax, provokasi dan ujaran kebencian cukup sampai di kita saja. Jangan kita ikut-ikutan menyebarkan," pungkasnya.(Yd/red)