Lumajang (Lumajangsatu.com) - Ketika kelelahan, sebagian orang lebih rela untuk melewatkan waktu sahur demi kembali mendapatkan waktu beristirahat. Akan tetapi, jangan dibiasakan untuk nggak sahur, loh. Bagaimana juga sahur dibutuhkan sebagai sumber energi kita sepanjang hari ini.
"Yang dikhawatirkan nanti kalau misalnya tidak makan sahur itu makannya tidak sesuai kebutuhan. Nah kalau misal tidak sesuai kebutuhan dalam jangka waktu yang lama, maka bukan hanya terjadi pemecahan lemak tetapi protein juga ikut pecah," kata Dietsien Instalasi Gizi RS Cipto Mangunkusumo, Triyani Kresnawan, DCN, MKes, RD
Baca juga: Viral Kecelakan Seleb Tiktok Joyce Asal Madura di Klakah-Lumajang
dr Phaidon L Toruan, seorang praktisi kesehatan, beberapa waktu silam juga mengatakan melewatkan sahur bisa membuat kita kekurangan cairan. Jika kurang cairan selama seharian penuh maka tubuh bisa mengalami dehidrasi yang berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Lewat Kegiatan Seminar, Pelajar Lumajang Diajak Cegah HIV dan Penghapusan Stigma
"Salah satunya adalah menjadi lemas dan sulit fokus. Kadang kondisi tersebut dirasa hanya karena seharian tidak makan saja, padahal ada beberapa faktor lain termasuk kurang asupan cairan atau dehidrasi," ujar dr Phaidon.
Oleh karena itu, sebaiknya diniatkan untuk bangun sahur meskipun tubuh dirasa sedang lelah. Selain membantu agar aktivitas sehari-hari tak terganggu, sahur juga memastikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tetap seimbang dan mencegah penurunan daya tahan tubuh.
Baca juga: Sekjen PPP Arwani Thomafi Instruksikan Kader Lumajang Solid Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika
Jika memang tidak sempat sahur, pastikan saat sahur dan berbuka dapat memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh yang hilang. Dengan begitu, cairan tubuh akan tetap seimbang.(Ind/red)
Editor : Redaksi