Lumajang (lumajangsatu.com) - Kantor Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono dibangun dengan konsep klasik elegan. Mengusung konsep sejarah kerajaan Lamajang, Pendopo Balai Desa diberi Nama Balai Minak Koncar sebagai julukan Arya Wiraraja.
Faisal Rizal, Kepala Desa Kutorenon menyatakan, setelah melakukan musyawarah nama Minak Koncar akhirnya dipilih. Awalnya, pendopo Desa rencananya akan diberi nama Pendopo Arya Wiraraja sebagai raja pertama kerajaan Lamajang Tigang Juru.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
Dimana, bekas kerajaannya diyakini ada disitus Biting Desa Kutorenon. Namun, karena nama tersebut diambil sebagai nama Pendopo Lumajang, akhirnya nama Pendopo atau Balai Desa Kutorenon mengambil gelar Arya Wiraraja.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
"Awalnya kita akan beri nama Balai Arya Wiraraja. Namun, diambil jadi nama Pendopo Lumajang akhirnya kita beri nama Minak Koncar," jelas Faisal Rizal, Jum'at (31/05/2019).
Nama Pendopo Minak Koncar juga sama dengan nama lapangan sepak bola Desa Kutorenon yakni Minak Koncar. Tak hanya itu, nama terminal bus Lumajang di Desa Wonorejo juga berama terminal Minak Koncar. "Biar sama dengan lapangan sepak bola Desa Kutorenon," tuturnya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Dengan konsep bangunan yang berbeda dari kebanykan kantor Desa, diharapkan akan mampu mendukung majunya sektor wisata religi Situs Biting. Pihak Desa juga akan fokus dalam pengembangan wisata Situs Biting, sebagai bagian sejarah yang tak terpisahkan dari Kabupaten Lumajang.
"Pembangunan fisik sudah 80 persen, sekarang kita akan fokus dalam pengembangan sektor wisata religi Situs Biting," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi