Lumajang (Lumajangsatu.com)-Pernak-pernik Lebaran mulai laris manis di sentra perdagangan Kota Lumajang menjelang makin dekatnya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Memasuki minggu terakhir bulan Ramadan, penjual aksesoris dan pernak-pernik Lebaran seperti ketupat hias mulai mewarnai jalanan di Kota Lumajang ," kata Ismail (40)
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Dia juga mengatakan ada begitu banyak pedagang yang beralih menjadi penjual aksesoris Lebaran dari sebelumnya makanan ringan.
"Karena permintaan masyarakat cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Seperti yang diakui pedagang ketupat hias di Pasar Baru Lumajang Jamil, mengungkapkan pembelian ketupat hias di minggu kedua Ramadan sudah mulai meningkat, dan diperkirakan akan terus tinggi saat pekan terakhir Lebaran.
Dia mengatakan penjualan atau pesanan dari pedagang-pedagang eceran kepada mereka mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Harga pernak pernik Lebaran bervariasi dari Rp10.000 hingga Rp50.000 tergantung kerumitan dan bahan yang digunakan.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Dia mengatakan permintaan masyarakat paling banyak adalah permintaan pernak pernik seperti ketupat, beduk dan Masjid karena banyak dibeli untuk dipajangkan di perkantoran atau hotel. Setelah 3 tahun terjun dalam bisnis hiasan pernak pernik lebaran. Hasil karya Alhamdani kini banyak pemesanannya.(Ind/red)
Editor : Redaksi