Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan Desa Mojo Kecamatan Padang tahun 2017 sudah pernah ditanami pohon pisang oleh warga. Hal itu bentuk protes warga, karena jalan utama Desa itu rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki.
Hingga kini, baru sebagian yang diperbaiki, namun sekitar 1,5 meter yang masih rusak parah. Jika hujan turun, maka jalan Desa Mojo seperti sungai mati yang masih menyisakan banyak kubangan air berwarna keruh.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Sutopo, salah seorang warga asal Mojo menyatakan, saat ini warga sudah tidak lagi demo dengan menanam pohon pisang. Namun warga memasang spanduk bertulisakan "Selamat Datang di Wisata Jalan Krikil Sewu" yang dipasang pas di gapura pintu masuk Desa Mojo.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
"Dulu warga pernah demo dengan menanam pisang ditengah jalan, hingga kini jalannya masih tetap rusak," jelas Topo kepada Lumajangsatu.com, Senin (10/06/2019).
Itok, warga Desa Mojo yang lain berharap ada perhatian dari pemerintah. Sebab, jalan tersebut sangat penting bagi warga karena menjadi akses ekonomi warga untuk ke daerah lain.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Kita brharap ada perhatian dari pemerintah dan semoga segera diperbaiki karena jalan ini sangat penting bagi warga," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi