Angin Puting Beliung Terjang Senduro, 50 Rumah Warga Porak-poranda

lumajangsatu.com

Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim penghujan bencana angin puting beliung mulai mengancam wilayah Kabupaten Lumajang. Minggu sore, (03/11), angin puting beliung memporak-porandakan sekitar 50 rumah didesa Pandansari Kecamatan Senduro.

Menurut Siti Sulhunaini, Relawan LPBI NU Lumajang, sekitar jam 3 sore pada hari Minggu, saat ia dan beberapa rekan-rekannya hendak pulang sehabis mengikuti palatihan CO Desa Tangguh, memasuki Desa purworejo mulai turun hujan. Sesampai didesa Pandansari hujan turun dengan deras disertai dengan angin kencang. Bahkan, mobil yang dikendarai hendak dibawa terbang akibat kencangnya angin yang terjadi.

"Sehabis pulang dari pelatihan CO Desa Tangguh, hendak pulang ke Senduro hujan turun disertai dengan angin kencang," Ujarnya saat dihubungi lumajangsatu.com, Senin (04/11/2013).

Sesampai di Dusun krajan Desa Pandansari, para relawan sudah banyak mendapati pohon tumbang, dan atap-atap rumah warga beterbangan dibawa angin puting beliung. Dari Pantuan para relawan ada sekitar 50 rumah yang rusak berat, sedang dan ringan terkena angin puting beliuang.

Tak hanya di desa Pandansari, angin puting beliung juga mengenai sejumlah desa sekitar seprti desa Kandangan, Bedayu Talang dan kandang Tepus. "Kita langsung kontak BPBD, Polsek dan kecmamatan mas, dari data yang ada sekitar 50 rumah rusak berat, sedang dan ringan, 5 rumah atapnya habis" Terangnya.

Ia menambahkan, sejumlah rumah yang mengalami rusak ringan langsung diperbaiki oleh warga sekitar. Sedangkan rumah yang rusak berat dan sedang nampaknya pelru waktu untuk diperbaiki, mengingat korban angin puting beliung rata-rata warga dengan ekonomi kurang mamapu. "Kebanyakan yang terkena bencana warga yang kurang mampu mas," Tambahnya.

Lanjut Dia, dari informasi yang diperoleh dari para relawan yang ada dilapangan, jumlah rumah nampaknya masih akan bertambah. Sebab, ada beberapa rumah yang dilaporkan oleh warga luput dari pendataan yang dilakukan oleh BPBD. "Dari informasi para relawan masih ada rumah yang belum terdata," Ujarnya.

Sementar itu, Rochani Ketua BPBD Kabupaten Lumajang membenarkan adanya bencana angin puting beliung didesa pandansari, kecamatan Senduro. Saat kejadian, petugas BPBD langsung turun dan melakukan pendataan rumah-rumah yang terkena dampak. "Kita sudah data, dan akan ada bantuan untuk rumah yang terkana angin dari Pemkab Lumajang," Terang Rochani melalui pesan singkatnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru