Petani Tembakau Lumajang Dilatih Membuat Pupuk Organik Dari Kotoran Ternak

lumajangsatu.com

Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!

Lumajang(lumajangsatu.com)- 50 perwakilan kelompok petani tembakau dan pelaku agribisnis mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik di gudang pembuatan pupuk organik milik H. Arief Rahman Hakim yang ada di Utara POM Bensin Desa/ Kecamatan Nogosari, Luamajang. Kegitan tersebut diwadahi oleh kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang.

Menurut Timbang, Kasi Pengembangan dan Usaha Tani Kantor Perkebunan Lumajang, kegitan tersebut menliputi beberapa item. Acara ini khusus bagi petani tembakau, karena bersumber dari dana cukai tembakau, kata Timbang di sela-sela kegiatan tersebut.

Salah satunya adalah pelatihan pembuatan pupuk organik yang mengambil projek di Gudang pembuatan pupuk organik yang ada di Desa/ Kecamatan Nogosari, Lumajang. Karena diketahui, bahan baku pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan terutama kotoran sapi, sangat melimpah.

Para petani tembakau harus bisa mandiri, terutama dalam proses pembuatan pupuk organik. Bahan bakunya juga sangat melimpah, imbuhnya.
 
Proses pembuatan pupuk organik, dari mempersiapkan bahan baku, pencampuran bahan baku dengan mikroba pengurai bahan baku hingga siap diaplikasikan ke lahan, langsung dipaparkan oleh H. Arief bersama Edi perwakilan dari perusahaan penyedia bahan mikroba. 
 
Saya sangat  mengapresiasi kegiatan ini, makanya proses pembuatan pupuk organik ini saya buka semuanya tanpa ada yang saya tutup-tutupi, kata H. Arief yang spontan diamini Edi mitranya.

Kedepan, diharapkan para petani tembakau khususnya, sudah mampu menciptakan pupuk organik sendiri, tanpa ada ketergantungan dari pupuk yang ada dipasaran. Lebih jauh, H. Arif mengharapkan agar program serupa tidak hanya untuk para petani tembakau. Namun juga untuk petani-petani yang lain. 

Sementara itu, Hendro, staf Tehnik Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang juga menyampaikan, melimpahnya bahan baku dari kotoran sapi setidaknya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani. Sesuai dengan bidang saya, saya akan melakukan pengawalan serius pada kegiatan para petani, pasca kegiatan ini. Karena sudah menjadi kewajiban dengan pencanangan program pemerintah dengan GO ORGANIK, tandasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru