Lumajang (lumajangsatu.com) - Komunitas yang tergabung Generasi Pemuda Sukosari (GPS) Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari membuat lapangan sepak bola. Para pemuda gotong royong tenaga dan biaya untuk melakukan perataan tanah dan penanaman rumput lapangan.
Abdul Rohman, anggota GPS menyatakan untuk pembangunan pelengsengan dibantu dari Anggaran Dana Desa (ADD). Sedangkan untuk pekerjaan pemerataan dan juga penanaman rumput dilakukan secara swadaya oleh para anak muda.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Pelengsengannya dari Desa mas, untuk perataan dan penanaman rumputnya swadaya kita, baik tenaga dan biaya," jelas Rohman, Sabtu (10/08/2019).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Di Desa Pundungsari sudah ada lapangan Desa, namun jaraknya cukup jauh dari Dusun Sukosari. Para pemuda kemudian berinisiatif untuk membuat lapangan baru agar bisa dibuat latihan anak-anak kecil bermain sepak bola. "Jika ini sudah jadi, maka akan ada dua lapangan sepak bola," tuturnya.
Pemuda Pundungsari memang aktif dalam kegiatan sosial dan olahraga. Hal itu untuk menghindarkan anak muda dari melakukan hal-hal negatif seperti terjerumus pada narkoba.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Kalau banyak kegiatannya, bisa lupa berfikir yang lain. Hidup sehat dengan olahraga dan terhindar dari narkoba," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi