Lumajang (lumajangsatu.com) - Kedua tersangka pembacokan Dulhari dan Niman kini telah mendekam di tahanan Polres Lumajang. Amir (22) dan Kosnadi (26) warga Dusun Sentono Desa Sruni Kecamatan Klakah dijerat pasal belapis oleh tim penyidik Cobra.
DIberitakan sebelumnya, Peristiwa pembacokan ini sebenarnya diawali oleh persoalan sepele, yaitu merasa di lecehkan saat di pepet di jalan. Pelaku mengejar korban sampai kerumahnya dan melakukan pembacokan.
Baca juga: Panjat Tembok, Maling Ayam di Desa Tegalrandu Lumajang Dibekuk Polisi
Kedua korban atas nama Dulhari dan Niman saat ini harus mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara karena menderita beberapa luka serius ditubuhnya karena pembacokan di kepala dan bagian badan lainnya.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan, kedua tersangka sudah berhasil ditangkap oleh Tim Cobra Polres Lumajang dan sedang menjalani proses pemeriksaan intensif. karena selain masalah percobaan pembunuhannya, kami juga periksa terkait masalah sengketa lahan”
Baca juga: Resahkan Warga, Maling Ayam Terekam CCTV di Tegalrandu Lumajang Diringkus Polisi
"Saya menetapkan pasal berlapis kepada kedua tersangka ini yakni tentang percobaan pembunuhan yang dilapis dengan penganiayaan berat, serta pidana karena membawa senjata tajam, jadi ada persangkaan komulatif juga yang kami terapkan," ujar Arsal.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra, menambahkan, tim penyidik terus berkerja dalam mengungkap motif pelaku dan tersangka. Kemudian mengumpulan keterangan saksi dan barang bukti.
Baca juga: Hujan Turun, Laskar Hijau Mulai Tanam Bambu di Lereng Gunung Lemongan Lumajang
"Akibat ulahnya, kedua tersangka diancaman hukuman pidana Mati, seumur hidup dan atau paling lama 20 Tahun” terang Hasran. (res/ls/red)
Editor : Redaksi