Paramedik Veteriner Indonesia

PAVETI Bertekad Tingkatkan Kualitas Ternak Sapi Petani Lumajang

lumajangsatu.com
Salah satu pedet (anak sapi) hasil inseminasi buatan yang dilakukan oleh PAVETI

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah resmi dikukuhkan, DPC Paramedik Vateriner Indonesia (PAVETI) Kabupaten Lumajang bertekad untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada daging. Anggota PAVETI Lumajang saat ini lebih banyak berprofesi sebagai inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik ternak.

Muhammad Havid Masruri AMd.Vet ketua DPC PAVETI Kabupaten Lumajang menyatakan Kabupaten Lumajang potensi peternakannya khusunya sapi sangat besar. Warga Lumajang disamping jadi petani juga merangkap jadi peternak dalam skala kecil, memiliki satu sampai 4 ekor sapi. Ada lima Kecamatan dengan populasi sapi sangat besar seperti Pasirian dan Tempeh.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Untuk mewujudkan kualitas anak sapi (pedet) yang bagus, maka tugas PAVETI sangat penting. PAVETI harus bisa memberikan edukasi bagi petani dan peternak tentang cara merawat dan memilih indukan yang bisa menghasilkan anakan yang berkualitas.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

"Kita akan kontrol sapi-sapi yang sudah bunting agar anakannya lahir bagus dan memiliki nilai jual tinggi," ujar Havid, Selasa (10/09/2019).

Jika anakan sapi bagus dan memiliki nilai jual tinggi, maka pendapatan para peternak akan meningkat pula. Selama ini, memelihara sapi masih dianggap sebagai sampingan saja, padahal bisa jadi pendapatan utama bagi para petani di Lumajang.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

"Kita ingin Lumajang menjadi salah satu Kabupaten penghasil anakan sapi yang berkulitas dan memiliki nili jual tinggi," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru