Kampus Unggul dan Islami

Mahasiswa IAI Syarifuddin Lumajang Juara II Karya Tulis Ilmiah Nasional

lumajangsatu.com
Reni Nur HIdayati (Prodi Komunikasi Penyiaran Islam), Moch Arifudin (Prodi Bimbingann Konseling Islam) dan Nia Natasya (Prodi Pendidikan Agama Islam) saat menerima piala kejuaraan LKTI Nasional.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Karya Ilmiah 3 Mahasiswa dan Mahasiswi Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin mampu menjadi juara II Tingkat Nasional di Universitas Negeri Malang (UNM), Minggu (15/9/2019). Mampu bersaing dengan mahasiswa dari Kampus Negeri ternama.

3 Mahasiswa IAI Syarifuddin, Reni Nur HIdayati (Prodi Komunikasi Penyiaran Islam), Moch Arifudin (Prodi Bimbingann Konseling Islam) dan Nia Natasya (Prodi Pendidikan Agama Islam) menyusun karya Ilmiah dengann judul Konvergensi Teknologi Kecerdasan Buatan dan Ilmu Konseling : Artificial Intellegent Adviser (AIA) sebagai konselor online di era 4.0.

Baca juga: Belanja Pegawai RAPBD TA 2025 Membengkak, Dapat Sorotan Fraksi NASDEM-PKS DPRD Lumajang

"Alhmadulillah pak, kita bisa meraih terbaik kedua," ujar Reni.

Masih kata dia, untuk tema umumnya momen bonus demografi sebagai akselerator pembangunan berkelanjutan. Sedangkan kita ambul tema tentang perang teknolog kecerdasan bujatan di era industri 4.0.

"Dari seleksi hingga pemaparan, alhamdulillah lancar," jelas perempuan semester 3 itu.

Baca juga: Fraksi NasDem-PKS DPRD Soroti Minimnya Anggaran Jalan RAPBD Lumajang 2025

Juara I UNM Malang, Juara II IAI Syarifuddin, Juara III Unej Jember, Harapan I UNM Malang dan Harapan II Unmuh Malang.

Dosen Pembimbing Karya Ilmiah Mahasiswa IAI Syarifuddin, Gus Fazlur Rachman mengaku kaget, karena semua ide, konsep dan pengerjaan dilakukan sendiri oleh mahasiswanya. Dirinya hanya mengajaknya diskusi dan mendalami daya nalar penelitiannya.

"Semuanya mereka yang cari, kalau mereka mengajak diskusi ya saya siap saja," paparnya.

Baca juga: Generasi Emas Berencana Diajak Ikut Aksi Nyata Cegah Stunting Lumajang

Keberhasilan tim LKTI IAI Syarifuddin disambut bahagia dan syukur. Pasalnya, banyak mahasiswa yang memiliki daya kritis terhadap lingkungannya untuuk menghasilkan sebuah karya ilmiah.

"Ini bukti, Mahasiswa IAI Syarifuddin berdaya saing," pungkasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru