Dosen Pendamping Karya Imiah

Gus Fazlur : Saya Hanya Teman Diskusi Mahasiswa IAI Syarifuddin Juara LKTi Nasional

lumajangsatu.com
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam IAI Syarifuddin, Dr. Fazlur Rahman.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Keberhasilan 3 Mahasiswa Intitut Agama Islam (IAI) Syarifuddin - Wonorejo Lumajang dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Universitas Negeri Malang tak lepas dari bimbingan dosen ini. Dr. Fazlur Rahman, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam (FDKI) ini mampu merangsang ide dan konsep dari 3 Mahasiswanya.

"Saya ini cuman teman diskusi mahasiswa," kata Gus Fazlur dihubungi lumajangsatu.com, Minggu (15/9/2019) malam.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Bagi dia, Reni Nur HIdayati dari Prodi Komunikasi Penyiaran Islam), Mochammad Arifuddin dari Prodi Bimbingann Konseling Islam) dan Nia Natasya dari Prodi Pendidikan Agama Islam memiliki kemauan dan beda. Bahkan, saat memiliki ide untuk membuat karya ilmiah.

BACA JUGA : Mahasiswa IAI Syarifuddin Lumajang Juara II Karya Tulis Ilmiah Nasional

"Semua itu mereka yang melakukan," jelas pria lulusan doktor Universitas Gadjah Mada Jogyakarta itu.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Mahasiswa IAI Syarifuddin memiliki banyak keinginan untuk maju, tambah dia, dirinya melihat dari semangat kuliah dan berdiskusi dikelas. Sehingga perlu banyak bimbingan dari para dosen.

"Jujur saja, mahasiswa IAI tidak kalah dengan kampus lain, mereka ingin maju dan bersaing," paparnya.

Gus Fazlur tidak akan lelah untuk menemani dan mendampingi mahasiswa yang ingin membuat karya ilmiah dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Pasalnya, sumbangan pemikiran dan terobosan dari mahasiswa sangat dibutuhan negeri ini.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Keberhasilan 3 mahasiswanya di LKTI Nasional diharapkan bisa menular ke lainya. Kampus IAI Syarifuddin memberikan peluang untuk mahsiswa berkembang sesuai potensial akademik dan keahaliannya.

"Inilah tantangan para dosen di IAI untuk menjadi pendamping para mahasiswa yang luar biasa itu," pungkasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru