Lumajang (lumajangsatu.com) - Kepala Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (Kaprodi KPI) IAI Syarifuddin, Achmad Arifulin Nuha mengapresiasi kepada mahasiswa dengan belajar fotografi jurnalistik dalam menambah kapasitasnya. Pasalnya, foto jurnalistik sangat linear dengan ilmu yang didapat dibangku kuliahnya.
"Belajar foto jurnalistrik bagi mahasiswa itu penting," kata Ulin, sapaan akrab dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam itu.
Baca juga: RSUD Pasirian Lumajang Resmi Miliki Logo Baru
Baginya, mahasiswa bisa menyampaikan sebuah pesan melalui gambar dengan kamera. Foto adalah medium dalam komunikasi bagi manusia menyampaikan pesan.
"Foto Jurnalistik ini ada di Media Massa, tetapi dalam perkembangan mulai dipakai oleh banyak pihak untuk menyapaikan pesannya," ungkap pria yang juga wartawan televisi itu.
Baca juga: TNI Aktif Dampingi Petani Pronojiwo Lumajang Jelang Musim Tanam
Kaprodi KPI IAI Syarifuddin sangat berharap mahasiswanya bisa mempraktekan ilmu yang didapat dengan belajar ke ahlinya. Sehingga mahasiswa bisa imbang dalam mendapat ilmu dibangku perkulihan dan di Himparodi.
"Saya mendukung kegiatan mahasiswa KPI untuk terus meningkatkan kapasitasnya," jelasnya.
Baca juga: KPU Segera Tetapkan Paslon Bupati dan Wabup Pilkada Lumajang 2024
Ketua UKM Ciphoc, Ahmad Mukti sangat senang bisa berbagi ilmu tentang fotografi ke Himparodi KPI di IAI Syarifuddin. Lumajang perlu banyak diangkat potensi daerahnya melalui foto.
"Lumajang itu obyek wisata luar biasa bagus, belum terekplore dengan pameran, hanya dimedia sosial, KPI IAI Syarifuddin harus memulai," pungkasnya. (ls/red)
Editor : Redaksi