Lumajang (lumajangsatu.com) - Pertemuan Semeru FC dengan Persegres Gresik dimulai sejak sama-sama mengarungi Liga 2 Indonesia tahun 2018. Skuad The Lava untuk head to Head hanya mampu menang sekali dari 3 kali pertemuan.
Kemenangan Semeru FC atas Kebo Giras hanya terjadi dilaga perdana Pra penyisihan grup C Liga 3 Nasional di Stadion Semeru dengan skor telak 4-0. Kemenangan itu diraih dengan mudah, dikarenakan anak asuh Jamal Sastro hanya persiapan 3 hari langsung berangkat ke Lumajang.
Dua pertemuan di Liga 2 Indonesia tahun 2018, Semeru FC dibekuk Persegres di Joko Samduro 1-2. Kemudian saat menjamu tim Sunan Giri di Lumajang, Semeru FC dibuat menyerah 1-2.
"Kita tidak mau melihat ke belakang dari head to head," ujar Gathan Thoriq, Manajer Semeru FC.
Meskipun Persegres menang 2 kali dari 3 pertemuan dengan Semeru FC. Untuk Kolektifitas gol, tim kaki Gunung tertinggi dipulau jawa jauh lebih lebih produktif.
Semeru FC mampu melesahkan 6 gol ke gawang kebo giras yang hanya mampu memberong 4 gol. Di Joko Samudro, Semeru mampu menyetak gol.
Apalagi Persegres sejak diakusisi oleh Supporter Fanatiknya. Ada semangat berlibat ganda dengan hadirinya ribuan supporternya.
"Kami tetap waspadai kebangkitan kebo giras,"ungkap pria masih membujang ini. (ls/red)
Editor : Redaksi