Kedungjajang - Pemkab Lumajang terus berupaya meningkatkan produktifitas pertanian, salah satunya melalui inovasi INCAR (Irigasi Lancar) oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Program Inovasi INCAR (Irigasi Lancar) dan Peresmian Pekerjaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Sumber Kokap Lumajang Tahun 2019, Jum'at (06/12/2019), di Sendang Arya Wiraraja Kecamatan Kedungjajang.
Revitalisasi saluran irigasi dengan INCAR yang dilakukan oleh Dinas PUTR, merupakan program Pemerintah Lumajang, dengan mendeteksi potensi saluran irigasi yang ada. Pengoptimalan saluran irigasi tersebut, sebagai upaya untuk memaksimalkan produktifitas hasil pertanian.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
"Kalau irigasi sudah lancar, harapan berikutnya adalah meningkatkan produktifitas dan kualitas, dengan menjadikan pertanian organik", ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang akrab disapa Cak Thoriq saat launching.
Lanjutnya, pengembangan pertanian organik adalah program Pemkab. Lumajang, untuk menjadikan hasil pertanian Kab. Lumajang mempunyai daya saing dengan hasil pertanian daerah lain. "Selain itu, harapan ke depannya adalah menjadikan Lumajang sebagai salah satu kota pemasok beras organik," jelasnya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Sementara, Kadis PUTR Kab. Lumajang, Drs. Karna Suwandi,menerangkan, potensi pengembangan pertanian organik di Kec. Kedungjajang cukup banyak, yakni mencapai 71 hektar. Untuk itu, ia berharap kerjasama antara Dinas PUTR dengan Dinas Pertanian, untuk mengembangkan potensi tersebut.
Ia juga menghimbau, agar HIPA (Himpunan Petani) untuk terus berkoordinasi dengan Korwil, dalam rangka memelihara jaringan irigasi yang telah direvitalisasi oleh Dinas PUTR.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Kedepannya HIPA punya rasa memiliki terhadap saluran irigasi yang ada, sehingga bisa melakukan perbaikan," ucapnya. (hms/ls/red)
Editor : Redaksi