Surabaya - Kejahatan yang dilakukan oleh Hartono (31) warga Balongsari Madya yang tewas ditembak tim Resmob dan Jatanras Polrestabes Surabaya sudah 12 kali beraksi. Diakasi terakhirnya bersama Noval (21) berakhir usai merampas motor Scoopy yang dikendarai, Slamet Efendi (21) asal Jatiroto - Lumajang.
"Data dikami 12 TKP mereka berdua beraksi bersama," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, pada wartawan, Jumat (6/12/2019).
Baca juga: Modus Baru Lagi, Begal Motor Lempar Minyak Goreng di Lumajang
BACA JUGA : Polisi Tembak Mati Begal Rampas Motor Warga Jatiroto Lumajang
Hartono yang bertindak sebagai eksekutor dikenal sangat kejam dan sadis. Dia tak segan melukai korbanya bila tidak mau menyerahkan motor.
Baca juga: Ngeri, Aksi Begal Terekam CCTV Beraksi di Pertigaan Krai Lumajang
"Seperti pada Slamet, dia membacok bagian tangan dan kaki korbanya," terangnya.
Aksi kejamnya ini terbukti, saat Hartono hendak ditangkap di Kawasan Waduk Unesa melawan petugas. (ls/red)
Baca juga: 10 Kawanan Begal Bercelurit Gasak Motor Karyawan Basmalah Lumajang
Sepak terjang kejahatan Hartono dan Noval ditahun 2019di Polrestabes Surabaya :
1. Jalan Samping Utara Masjid Al Akbar pada 26 Juni 2019, jam 08.00 Wib.
2. Jalan Raya Darmo Permai II pada 7 Juli 2019, jam 04.00 Wib.
3. Jalan Raya Kendung (depan kantor kelurahan) pada 11 Juli 2019, jam 23.30 Wib.
4. Jalan Perempatan Kalibokor pada 14 September 2019, jam 04.00 Wib.
5. Jalan Ngagel Jaya Selatan 16 pada 15 September 2019, jam 03.30 Wib.
6. Jalan Simo Kwagean, pada 28 Oktober 2019, jam 01.00 Wib.
7. Jalan Raya Panjang Jiwo, pada 3 November 2019, jam 02.00 Wib.
8. Jalan Lingkar Barat sisi utara pada 22 November 2019, jam 14.30 Wib.
9. Jalan Tambak Osowilangun pada 23 November 2019, jam 02.00 Wib.
10. Jalan Rungkut Asri Barat (SMP 35) pada 24 November 2019, jam 05.00 Wib.
11. Jalan Kebun Bibit Wonorejo pada 26 November 2019, jam 13.00 Wib.
12. Jalan Satelit Selatan (depan rumah nomor 38) pada 4 Desember 2019, jam 01.00 Wib
Editor : Redaksi