Kedungjajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML. menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dzikral Maulid ke-15 dan Haflatut Takhrij Sarjana ke-12 tahun 2019 Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Lumajang, yang berlangsung di halaman Kampus IAI Syarifuddin Lumajang, Minggu (8/12/2019) siang. Dia berharap lulusan kampus bisa berdaya saing di era 4.0.
"Tantangan saat ini yang sesungguhnya adalah banyak media sosial yang sengaja di produksi untuk masuk kepada kebutuhan masyarakat, " ujar Cak Thoriq sapaan akrab orang nomer satu di Lumajang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Menurut dia, ada banyak kejadian atau kasus yang mengdiskreditkan kondisi sosial. Dengan begitu, kebutuhan informasi yang merangsang masuk ke masyarakat sengaja diproduksi untuk menjadi bagian propaganda yang saat ini menjadi kompetitor kehidupan di masyarakat.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Kalian semua wisudawan-wisudawati adalah sarjana-sarjana yang akan menggerakkan masyarakat yang akan menjadikan masyarakat lebih berdaya saing di era four poin o," terangnya.
Dia berharap dengan kajian-kajian keislaman dalam kehidupan keagamaan, sosial dan sekaligus kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat. Untuk itu, saya tidak ingin lulusan kampus IAI Syarifuddin menjadi sarjana yang biasa- biasa saja, tetapi saya ingin lulusan IAI Syarifuddin menjadi sarjana yang luar biasa," ungkap Cak Thoriq.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Kasus ceramah KH Muwafiq diproduksi untuk kebencian berbalut agama. Sarjana dari kampus berbasis pesantren harus mampu menjadi benteng dan membantu masyarakat memberikan pemahaman kekinian melalui kemajuan teknologi.
Banyak program dan progres terkait dengan Lumajang yang harus terus berkemajuan dan berinovasi dengan segala problem atau masalah yang juga harus dituntaskan. Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus bekerja keras, mengabdi dan melayani masyarakat Kabupaten Lumajang yang lebih baik lagi. (hm/ls/red)
Editor : Redaksi