Lomba Logo Lumajang Eksotik

Cak Thoriq : Meskipun Menang Tapi Ada Perbaikan City Branding Lumajang

lumajangsatu.com
Cak Thori saat menyampaikan pemenang logo Lumajang Eksotik.

Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menggelar jumpa pers di ruang Nararya Kirana Lantai 3 untuk mengumumkan hasil lomba desain cipta logo city branding. Lomba dimenangkan oleh Amar Ma'ruf asal kota Banyuwangi, dengan adanya lomba seperti ini harapan Cak Thoriq supaya Lumajang dikenal dan bisa mengembangkan potensi yang ada untuk ke depan.

"Meskipun menang, tapi masih ada perbaikan sesuai saran saya dan bunda indah serta dewan juri," ungkap Cak Thoriq.

Baca juga: Dinkes Lumajang Genjot Peningkatan Indek Keluarga Sehat Lewat Kegiatan Orientasi KAP

Menurut dia, Lumajang Eksotik tepat dipilih sebagai identitas Kabupaten Lumajang karena bisa mewakili seluruh potensi yang ada. Salah satunya seperti potensi pariwisata mewakili keindahan, keunggulan alam, pertanian dan budaya yang dimiliki Kabupaten Lumajang.

“Kita punya produk pertanian yang sangat unggul. Hari ini ada progres untuk pertanian organik, sekarang sudah ada 50 hektare dan kami targetkan akan terus meningkat,” jelasnya.

Dulu pisang menjadi branding, sebagai produk Kabupaten Lumajang namun semakin terkikis kurang lahannya, beralih ke beberapa tanaman yang lain. Tapi hari ini, mulai tumbuh lagi banyak anak-anak muda yang tanam pisang. Selain itu, Thoriq menyebut, Lumajang juga ada banyak tradisi, budaya, dan kuliner.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Pupuk Bersubsidi Bagi Petani Lumajang Aman Sesuai Alokasi

“Itu yang harus kita angkat. Sehingga mengekspresikan semua potensi tadi itu, kami memilih Lumajang Eksotik,” pungkasnya.

Cak Thoriq juga minta pendapat pada wartawan, salah satunya Harry Purwanto menyampaikan soal Lumajang juga memiliki sejarah panjang dengan masyarakatnya dikenal sebagai Warga Pendhalungan. Dia berharap ada gunung Semeru di dalam desainya.

Baca juga: Lumajang Sharing Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial Bersama Pemkab Garut dan Madiun

"Kalau perlu ada logo, tapi semua keputusan ada di tangan pak Bupati," jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Samsudin Nabila, Lumajang memiliki benteng kerajaan di Situs BIting. Apalagi ada tokoh Arya WIrarajanya. "Jika boleh ditampilkan juga, ini juga usulan," jelasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru