Lumajang - Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) siap transparan menarik tiket masuk Ranu Pani Kecamatan Senduro. Jika berkunjung ke Ranu Pani ingin sambang saudara, melintas dari Lumajang-Malang maka tidak akan ditarik tiket.
Namun, bila berkunjung ke Ranu Pani dengan tujuan wisata maka harus bayar tiket. Oleh karena itu, TNBTS meminta masyarakat yang berkunjung untuk jujur, apakah berwisata atau sambang saudara atau hanya melintas.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Jika sambang saudara ditarik tiket, silahkan rekam dan videokan siapa yang narik agar ada buktinya," ujar Puji Adi Kepala Teknis Pendapatan Negera Bukan Pajak (PNBP) Balai Besar TNBTS, Jum'at (03/01/2020).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Sempat viral protes di media sosial warga yang ditarik tiket mahal, padahal ingin berkunjung saudara juga ditanggapi oleh petugas TNBTS. Saat dicek di mobil, pengunjung tersebut membawa tikar, makanan seperti orang yang akan berwisata.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Intinya kita minta warga jujur. Jika sambang saudara sebutkan siapa saudaranya pasti tidak akan kita tarik tiket," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi